I'm Tired Batsy (end)

8

robin masih belum pulang padahal wayne membutuhkan robin untuk beberapa urusan dan wayne menengok ke dalam kamar dimana arthur sedang terlelap, mau tidak mau wayne meninggalkan arthur dan ia akan segera pulang sedangkan arthur sedang belanja jadi hanya arthur dan pelayan wanita yang ada di rumah.

saat bamgun arthur tidak menemukan wayne di kamar hingga ia bangun dan mengenakan kimono tidur nya untuk mencari wayne, langkah arthur tiba tiba terhenti di depan puntu ruang bawah tanah dan ia mendadak menjadi penasaran.

wayne baru datang menjadi panik karena arthur menghilang hingga ia hendak ke bat cave tapi ia termangu melihat pintu kesana terbuka entah bagaimana karena hanya ia dan alfred serta robin yang tahu bagaimana membukanya, wayne menemukan arthur berdiri mematung di tengah tengah bat cave.

"arthur"

"siapa kau sebenar nya?"

"arthur aku akan jelaskan semuanya"

"kita beberapa kali akan saling membunuh, apa alasan kau menikahi ku wayne?"

"karena aku mencintai mu"

"kau hanya berpura pura agar aku tidak membuat masalh, kau mepermainkan perasaan ku"

"tidak arthur, aku takut kau akan membenci ku saat tahu siapa aku karena kau sangat membenci nya bukan?"

"aku tidak tahu bagaimana harus bersikap padamu sekarang, apalagi kita sudah menikah"

"arthur lihat aku, aku wayne dan tidak ada yang akan berubah karena inilah kenyataan tidak ada kepura puraan"

arthur jatuh tidak sadarkan diri di lantai, wayne bergegas menghampiri arthur dan membawanya kembali ke kamar lalu memanggil dokter dan tidak lama alfred datang hingga sekarang alfred juga terkejut.

🔫

wayne menyentuh wajah arthur yang menatap nya lemah dan ia juga terlihat pucat, beberapa kali wayne mencium kening dan bibir nya arthu lalu ia mencium perut datar wayne.

"wayne, aku mencintai mu"

"aku juga mencintai mu arthur dan calon anak kita, aku harap kau tidak marah dengan apa yang aku rahasiakan dari mu untuk melindungi mu juga"

arthur menggeleng.

"tidak lagi, apalagi setelah tahu aku mengandung anak kita dan aku tidak menyangka tuhan masih berbuat baik pada kita wayne"

"karena kau layak untuk bahagia arthur dan....."

wayne mendengus kesal mendengar robin baru datang setelah semua nya selesai, alfred membekap mulut robin barulah robin diam dan ia bingung dengan alfred yang membekapnya.

"dengar, jangan membuat keributan karena arthur butuh istirahat"

"aku datang karena di panggil wayne"

"sudah tidak perlu lagi, kau datang beberapa jam kemudian robin"

wayne keluar dari kamar berjalan ke arah robin.

"maaf maaf aku juga ada urusan, apa semuanya baik baik saja karena kata alfred, arthur butuh istirahat"

"oh semuanya baik baik saja, malahan makin baik setelah dokter memeriksa dan kau akan menjadi paman robin"

"aku tidak mau jadi paman robin, aku tidak setua itu"

"mau bagaimana lagi, arthur sedang hamil anak ku"

robin terdiam sesaat.

"selamat kalau begitu, aku akan pergi sekarang"

"robin, tinggallah lagi dengan kami"

"apa kua sedang sakit ya?"

"bukan aku tapi arthur, ia meminta kau tinggal bersama kita lagi"

"apa ia tidak takut kalau aku..."

"ia tidak takut, ia selalu mengkhawatirkan mu dan jika kau butuh waktu maka pikirkan lah"

"aku mau.......t...tapi itu karena ehm....calon keponakanku, bukan kau atau arthur"

wayne tertawa melihat robin yang menjadi kikuk, alfred senang akhirnya semua nya kembali normal.

"aku harus mengemasi barang barangku, oh iya aku nau kau dan arthur datang untuk pengangkatan ku sebagai polisi minggu depan"

"tentu"

robin berlari dengan cepat dan ia senang akan menjadi paman, arthur tetaplah manusia dan ia orang yang baik.

end