Saling berjanji

947 64 10
                                    

FREEN POV: 

Hari ini aku sangat bahagia, hubungan yang di anggap tidak normal tapi malah di Restui oleh orangtua ku. Hmm? Yaa kalian tidak salah dengar. Orang tua ku merestui hubungan ku dengan pacarku, kami adalah pasangan lesbian.

Dia adalah Flo sosok wanita yang mendekati kesempurnaan dengan kebaikan dan kelembutan yang melekat padanya. Keindahannya tidak hanya terpancar dari fisiknya yang cantik, tetapi juga dari kelembutan hatinya yang membuatnya menjadi sosok yang penyayang. Namanya sendiri, Flo, mencerminkan keanggunan dan kelembutan yang dimilikinya. Ia adalah perpaduan yang menarik antara kebaikan, kelembutan, dan keindahan yang membuatnya menjadi sosok yang memikat dan menginspirasi bagi banyak orang.

Aku merasa beruntung memiliki Flo dalam hidup ku. Tidak sedikit orang yang suka pada pacarku tapi hanya aku yang bisa memiki dia. Hanya aku saja! Hanya Freen Chankimha yang bisa memiliki Flo.

"Bisakah aku memiliki mu selamanya di hidup ku, Freen??" Tanya pacarku padaku.

"Tentu saja, kita saling memiliki."

Aku meraih tangan Flo lalu menciumnya dengan penuh kasih sayang.

"Aku sangat senang orang tua kita merestui hubungan Kita. Kita akan menikah kalau aku sudah selesai dengan pendidikan ku di kota Bangkok." Ucapku sambil mencium lagi tangannya.

"Kau berjanji?"

"Aku berjanji, tunggu aku di sini Sayang. Kita akan menikah tapi tolong tetap setia menunggu ku kembali." Kata ku lagi.

"Tentu, hati ku ini.." ucapnya meraih tangan ku dan meletakkannya di dadanya.

"Hatiku ini hanya milik mu, Freen. Tidak ada yang bisa menggeser posisi mu. Kau tetap akan menjadi pemenangnya."

Aku sangat terharu mendengar kata-katanya dia sangat tulus, matanya slalu memancarkan cinta yang tak terbatas untuk ku. Lebih baik aku tidak bersama siapapun jika seandainya bukan Flo pasangan ku.

"Aku mencintaimu, Flo sayang. Hatiku terasa sangat berat akan meninggalkan mu sendirian di sini."

Dia tersenyum lembut lalu menyentuh pipi ku.

"Demi masa depan mu, demi impian yang ingin kau capai. Aku sama sekali tidak keberatan sayang asalkan kau bisa setia untuk ku. Karna aku juga akan menjaga hatiku untuk mu."

"Terimakasih, kau sangat pengertian."

CUP

Flo mengecup pipi ku dengan lembut dan penuh kasih sayang. Kami berdua duduk di pasir pantai untuk menikmati senja yang sangat indah. Aku bersandar di bahunya lalu menyatukan jemari kami.

"Aku sudah bilang pada ibu, aku juga akan pergi mengantar mu ke Bangkok."

"Benarkah??" Aku sangat antusias.

"Hum, aku juga ingin melihat mu lebih lama lagi sayang. Jika kau sudah tinggal di sana tolong slalu kabari aku tentang mu, ceritakan pada ku tentang hari-hari mu. Aku bersedia mendengarkan mu setiap hari."

"Aku pasti melakukannya Sayang. Mari habiskan waktu satu bulan ini untuk bersenang-senang dan berbahagia sebelum akhirnya kita akan berpisah." Ucapku dengan prasaan bahagia.

"Aku akan melakukan apapun yang ingin kau lakukan sayang."

Aku menyatukan kening kami, Flo tersenyum padaku kami menikmati momen ini sebelum berpisah nanti. Kami adalah anak pantai sejak kecil aku dan Flo sekolah di tempat yang sama hanya saja dia 1 tahun di bawah ku.

Aku harus menempuh pendidikan ke kota Bangkok, kalau dari Phuket ke kota Bangkok akan memakan waktu 8 jam. Kami akan LDR Flo harus sekolah lalu dia juga akan pergi kuliah tahun depan. Namun sialnya kami tidak berada di universitas yang sama, Flo kuliah di Chiang Mai.

OLD LOVE OR NEW LOVE? BECKFREEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang