Cemburu

560 69 8
                                    

Saat kelas sudah berakhir, Becky menemani Freen pergi ke toilet. Suasana sangat sepi dan bahkan satu orang pun tidak ada yang datang ke sini. Becky mengunci pintu utama toilet lalu berdiri di depan cermin.

"Beck.. kenapa pintunya di kunci? Apa terjadi sesuatu di luar sana?" Tanya Freen yang baru saja keluar dari dalam toilet.

"Tidak ada, hanya saja... A- aku emm Freen bolehkah aku jujur?" Ucap Becky gugup.

"Jujur tentang hal apa?"

"Freen, aku tahu kau sudah punya pacar t-tapii aku menyukai mu Freen. Aku mencintaimu dan aku menginginkan mu." Ucap Becky sambil memejamkan matanya.

Freen terkejut mendengar ucapan Becky.

"Apa kau marah Freen?"

"Beck.. sebenarnya entah sejak kapan aku juga mulai punya perasaan untuk mu. Aku tidak suka kau menggoda orang lain dan akupun menginginkan mu."

"Tapi bagaimana dengan Flo? Bukankah kau sangat mencintai dia?"

"Dia cinta lama ku, sekarang kau cinta ku Beck. Aku menemukan mu di dalam diriku."

"Freen?? Kau bersungguh-sungguh??"

"Iyaa kha, aku telah jujur pada mu."

Becky membalikan posisi mereka, sekarang Freen yang berdiri di belakang cermin sambil memegang pipi Becky.

"Do you love me?"

"Yes I love you."

Becky tersenyum sejenak...

CUP CUP CUP

Suara kecupan bibir terdengar beberapa kali di dalam toilet tersebut. Freen menatap tajam ke arah Becky lalu mulai mencumbunya.

"Emhhhmm.. hmmhh.."

Clap clup

CUP

Ahhhhhh

Becky memejamkan matanya dengan mulut yang sibuk menghisap bibir Freen. Beberapa kali mereka bertukar posisi agar nyaman untuk berciuman.

"Emhh.. Beck.."

"Hmmm??"

Freen hanya tersenyum lalu melanjutkan lagi ciuman mereka. Kini tangan Becky mulai merayap untuk meremas sesuatu di depannya.

"Ahhh.. Beck.."

Freen pasrah membuka mulutnya membiarkan lidah Becky mengabsen seluruh inchi rongga dalam mulutnya. Sedangkan tanyanya sudah menyelusup masuk ke dalam bra milik Freen.

"Yah!! Ahh.. ahhh...ahh Becky.."

Freen mendogak kepalanya merasakan sensasi yang berikan Becky pada gundukan kenyal miliknya. Tangan nakal itu dengan lihainya memelintir puting payudara Freen.

"Ugghhh.. ahhh ahhh ahhh.. Becky j- jangan di tarik sayang ahhh.."

Becky tidak tahan mendengar desahan Freen yang begitu indah lalu ia menaikkan baju Freen keatas hingga kedua bukit kembarnya bisa di lihat jelas oleh Becky.

"Kenapa hanya di lihat?? Beck.."

Freen manarik wajah Becky agar menghisap putingnya, dan.....

Kringgg... Kring.... Kringgg...

Suara alarm Becky di pagi hari berbunyi sangat keras..

"Sialan!! Mimpi mesum." Umpat Becky kesal setelah itu ia langsung pergi ke kamar mandi.

"Tapi mimpinya lumayan juga." Becky terkekeh sambil meremas spons di tangannya.

****

Sinar mentari Minggu pagi menyinari mobil Flo yang melaju kencang di jalan tol menuju Bangkok. Udara sejuk berhembus masuk melalui jendela mobil, membawa aroma khas pedesaan yang masih tercium samar. Di dalam mobil, Flo duduk di kursi kemudi dengan senyum mengembang di wajahnya. Matanya berbinar-binar, memancarkan kebahagiaan yang tak terkira.

OLD LOVE OR NEW LOVE? BECKFREEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang