1. Rumah Sakit.

1K 62 12
                                    

Hari yang cerah, namun tidak dengan kehidupan seseorang.

Seorang pemuda terbangun dari tidurnya, mengusap matanya dan melihat sekitar, dia masih berada dirumah sakit karena kecelakaan yang menimpa keluarganya.

Pemuda itu mengusap matanya, dia melihat jam dinding, jam menunjukkan pukul 06.14.

Pemuda itu terbaring lemas dengan perban dikepalanya, dia memegang kepalanya yang sangat pusing.

"Permisi, tuan ice, ini untuk sarapan, saya taruh disini" ucap suster yang memasuki ruangan itu.

Pemuda yang dipanggil ice itu pun terduduk dan melihat makanan yg ditaruh dimeja tak jauh dari ranjangnya.

Ia tidak nafsu makan, tapi dia memaksakan dirinya karna ucapan sangat ibu untuk menjaga kesehatannya.

Ia turun dari ranjangnya dan berjalan ke meja itu lalu mengambil nampan makanannya, ia membawa nampan itu keranjangnya dan makan diranjang.

Walau hanya makan sedikit, tapi mulut ice sangat pait dan dia sudah kenyang, jadi ice menaruh nampan itu ke meja tempat dia mengambilnya.

Ia kembali kekasur dan berbaring menyamping, dia sangat merindukan sosok ibu dan ayahnya.

Ia hanya merenung sampai tiba² ada yang memasuki ruangannya

"Ice! Astaga kau baik² saja? Maaf baru datang, kemarin aku sibuk mengurus kegiatan mpls, kau tau kan besok sudah mpls, kau istirahat saja dulu, kau harus istirahat sebelum masuk sekolah lagi" - ucap orang itu dengan nada khawatir

"Solar berisik." - jawab ice yang muak mendengar ucapan temannya itu

"Hehe maaf" - solar hanya terkekeh sambil menutup pintu, dia pun duduk di kursi samping ranjang ice

Solar membuka handphone nya saat ada notif dari seseorang

"Hali mau kesini katanya" - solar

"Oh" - ice

"Ck, mau dibeliin apaan, gw ga sempet beli tadi, ini hali katanya mau beliin buah tapi dia gatau buah apa" - solar

"Gw ga suka buah, lagian lidah gw pait" - ice

"Dih, makanya ini mau dibeliin buah biar manis tuh mulut lo" - solar

"Gamau" - ice

Solar yang kesal pun menyuruh hali bertanya pada gempa saja.

Beberapa menit kemudian..

Dua orang masuk dengan masing² memegang satu kantung plastik, orang itu adalah hali dan gempa

"Sorry lamaa, lama milihinnya^^" - ucap gempa yang berjalan mendekat kearah solar dan menaruh plastik yang dia bawa dimeja

Hali tidak mengucapkan apapun dia hanya menutup pintu dan menaruh plastik itu disamping plastik yang ditaruh gempa

"Ice, makan dulu buahnya, katanya mulut lo pait. Sini, gw beli lumayan banyak" - gempa

"Ga mood" - ucap ice yang sedang berbaring memunggungi mereka

"Lah lu pada ga bawa piso apa? Buat ngupasnya" - solar

"Oh iya!" - ucap gempa yang baru sadar

"Ini pisau" - ucap hali yang mengangkat sebuah pisau kecil yang berada di meja, mungkin lupa diambil oleh suster yang tadi mengambil nampannya

"Yaudah cuci dulu li, gua yang kupasin" - gempa

Hali tidak mengeluh, dia pergi ke toilet dan membersihkan pisau itu di wastafel.

You're Mine. - Icelaze(BL!) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang