"Ngapain?" - hali
♛┈⛧┈┈•༶*:..。o○o。..:*༶•┈┈⛧┈♛
"E-eh?" - taufan
"Ngapain?" - hali
"Anu, itu, tadi" - ucap taufan ter bata²
"Kenapa gugup?" - tanya hali membuat muka taufan menjadi merah
"Muka mu merah, kenapa? Heat?" - hali
"Apaan sih anj" - taufan tersentak dengan pertanyaan hali(ya iyalah anj)
Tiba² hali mencium leher taufan membuat taufan kegelian, hali membuka kancing seragam taufan yang paling atas, dia semakin ganas untuk menghirup aroma feromon milik taufan.
"H-ha-halii, ge-geli" - ucap taufan yang berusaha menjauhkan kepala hali
"Ha-hali ahkk, ki-kita dikelas lii" - bisik taufan yang tidak sengaja mengeluarkan suara jiwanya
"Gua suka suara lu yang kaya gitu, pan" - ucap hali sambil menatap wajah taufan, mata taufan sayu serta pipi yang merah, mulut taufan sedikit terbuka.
Hali tidak menyia-nyiakan kesempatan emas, hali langsung melumat mulut taufan dan memasukkan lidahnya kedalam mulut taufan, awalnya lidah hali yang memainkan lidah taufan, tapi taufan membalas dan mereka beradu lidah.
Tangan sebelah kanan hali memegang tengkuk kepala taufan, sedangkan tangan kirinya mengelus paha taufan.
Taufan terbawa suasana, saat merasa tubuhnya mulai panas, ia memukul pelan dada bidang hali, hali langsung melepas ciuman panas itu.
Taufan langsung berdiri dari pangkuan hali, ia berlari kelar kelas dan pergi ke toilet (sebelah kelas hali kebetulan toilet)
Hali mengejar taufan tapi terlambat, taufan sudah menghilang dari lorong, hali pergi ke toilet dan ke wastafel untuk mencuci mukanya.
Tubuh dia benar² panas, dia sudah terlanjur terbawa suasana, hali pergi ke salah satu bilik toilet, pintu semua tertutup tapi tidak terkunci, hali masuk ke toilet paling ujung dan? (Ketebak lah ya:D)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine. - Icelaze(BL!)
RandomTakdir menyatukan kedua orang yang memiliki sifat yang sangat berbanding terbalik. -warning- -BL -B×B -HOMO -18+ -21+ -KATA KASAR, DLL Semua cerita murni dari imajinasi saya sendiri saat menulis, jadi jika ada kemiripan dengan cerita lain itu saya t...