"Hehe.." - kekeh kecil dari beliung
♛┈⛧┈┈•༶*:..。o○o。..:*༶•┈┈⛧┈♛
voltra membalas pelukan beliung, mendekapnya di dadanya
"voltra.." - panggil beliung
"hm?" - jawab voltra
"itu yuk.." - GILA BELIUNG NGAJAK
"hah? itu? itu apa??" - tanya voltra sok polos
"kaya gatau aja, padahal kamu aja dah keras" - goda beliung
"hha, jangan ya.. ada adek adek, kalo ketahuan gimana?" - tawar voltra, sebenarnya dia mau
"kamu ngehindar pasti karna kamu belum belok.." - bisa ditebak kan beliung lagi apa? yap, ovt
"ovt aja terus, gimana caranya biar kamu percaya aku belok, hm?" - ucap voltra sembari mengelus kepala beliung
"main.." - paksa beliung
ya.. mereka main, gausah ditunjukkin ah males
pagi yang cerah, cahaya menembus gorden membuat blaze mengerjapkan matanya
merentangkan tangan dan membuka gorden
cahaya yang silau membuat blaze menyipitkan matanya
hari libur adalah hari tergabut bagi blaze, ya walaupun sekolah juga ngebuat blaze muak tapi ada temennya, karena setiap libur kedua temannya pasti ngebucin, malesin bgt
saat blaze balik badan, ternyata tidak ada alpha nya, kemana?
tetapi tiba tiba...
blaze mual, perutnya juga sakit, dia ke toilet untuk melegakan mualnya, tetapi saat dimuntahkan, hanya cairan kuning pucat yang keluar, lalu blaze membersihkan area mulutnya
blaze keluar kamar dengan kaus oversize yang bahkan menutupi celana pendeknya sembari terus memeluk perutnya
saat keruang makan, dia melihat alpha nya
"iceee" - blaze berjalan dengan susah payah ke arah ice
ice yang kaget saat melihat blaze pun berlari dan menggendongnya ala bridal style
"kenapa??" - tanya ice dengan nada khawatir
"sakit;(" - rengek blaze
ice pun membawa blaze duduk
maksudnya, ice duduk ditempat nya tadi, dan blaze duduk dipangkuan nya dengan tangan ice yang memeluk pinggang blaze
tiba-tiba blaze mencium bau tidak sedap, ternyata bau makanan ice yang bercampur dengan bau kopi milik ice
"uhmm, bau.." - ucap blaze yang langsung memeluk leher ice
ice bingung sekarang, blaze kenapa? tangan kanan ice memeluk pinggang blaze dan yang kiri mengelus lembut perut datar blaze didalam bajunya
sakit perut blaze mereda, tapi dia tetep gamau turun dari pangkuan ice, nyaman bgt rasanya
"kamu kenapa?? tumben sensitif" - tanya ice
"tuan blaze kenapa den?" - tanya salah satu pembantu disitu, dia jadi pembantu pribadi blaze karena blaze sangat dekat dengannya, panggil aja mpok jinan atau jinan
"suruh vino panasin mobil, blaze sakit perut" - ucap ice dan langsung mendapat anggukan dari mpok jinan
setelah beberapa menit, mpok jinan kembali ke hadapan ice
"tuan, mobil sudah siap" - ucap mpok mirna
"ok" - singkat, padat, ok.
ice pun menggendong blaze ala koala dan membawanya keluar
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine. - Icelaze(BL!)
RandomTakdir menyatukan kedua orang yang memiliki sifat yang sangat berbanding terbalik. -warning- -BL -B×B -HOMO -18+ -21+ -KATA KASAR, DLL Semua cerita murni dari imajinasi saya sendiri saat menulis, jadi jika ada kemiripan dengan cerita lain itu saya t...