Seharian jisoo tidak melakukan apapun, melainkan hanya tidur di tempat tidur. Taehyung yang melihat nya sempat memeriksa suhu tubuh jisoo yang panas.
Perempuan itu demam, taehyung kebingungan bagaimana cara agar bisa membuat wanita itu sembuh kembali. Jika taehyung yang sakit, biasanya dirinya hanya akan mencari obat herbal dan meminumnya, tapi bisakah jisoo meminum obat herbal?
Taehyung takut jisoo tidak bisa meminum obat herbal, dirinya memilih ingin pergi ke wilayah pasar untuk membeli obat.
"Jangan, bagaimana jika kau banyak di hakimi oleh mereka."
"Aku harus membeli obat untuk mu."
Jisoo terduduk menggapai tangan besar berurat itu. Jisoo mengenggam dengan tangan kecilnya "Aku khawatir terjadi sesuatu padamu."
Taehyung melepaskan tangan kurus jisoo dari tangan nya. "Cukup istirahat, aku akan kembali sebelum matahari terbenam."
Taehyung memakai jubah berbulu nya dan mengambil sebuah kantong kecil dari atas lemari buku yang berisi koin untuk membeli obat.
Ini masih pagi, dan taehyung akan melakukan perjalanan jauh menuju wilayah kota pasar untuk hanya sekedar membeli obat.
Wajah pucat jisoo hanya menatap sendu pintu yang tertutup itu. Tidak ingin banyak berharap, bahkan jisoo tidak berharap bahwa taehyung harus membawa obat. Yang terpenting lelaki itu pulang dengan selamat.
.
Perjalanan nya cukup jauh, tapi taehyung bisa sampai ke perbatasan hutan terlarang. Melewati desa dan akhirnya sampai ke pasar mencari toko obat untuk membeli obat yang di butuhkan jisoo walau tatapan orang orang tertuju padanya, tapi taehyung tidak peduli dirinya hanya datang ke pasar untuk tujuan membeli obat.
"Aku butuh obat demam." Ujar taehyung pada si pemilik toko obat.
"Ada resep dari tabib nya?"
Taehyung menggeleng "Berikan saja aku obat yang biasa untuk orang sakit demam."
Si pemilik toko obat itu mengganguk, mulai membungkus obat yang di butuhkan taehyung dan memberinya. Taehyung memberikan uang koin yang di butuhkan si toko obat. Setelah membayar taehyung akan berjalan pulang.
Tapi saat akan berjalan pulang, taehyung melihat sebuah toko yang menjual berbagai gelang cincin dan kalung. Perhiasan untuk perempuan, dirinya memilih menghampirinya dan melihat dengan seksama.
Si pemilik toko perhiasan itu sempat terkejut melihat kedatangan seseorang yang bertubuh dua kali lipat lebih besar.
"Berapa harga nya?" Tanya taehyung, si pemilik toko perhiasan terkejut kembali ketika taehyung bisa berbicara. Tubuhnya besar seperti monster tapi berbicara seperti manusia.
"S-sepuluh koin."
Taehyung mengambil salah satu kalung dengan berbandul bunga, dirinya membayarnya dengan 10 koin yang di inginkan penjual.
Setelahnya taehyung berjalan pulang walau banyak mulut yang mencacinya akibat ukuran tubuh dan fisiknya, tapi taehyung tidak merasa sakit hati. Karna merasa ada seseorang yang ingin segera taehyung temui. Taehyung ingin segera pulang membawakan sebuah hadiah yang dirinya ingin segera memberi nya.
.
Jisoo duduk di bangku, dan sesekali melihat ke arah jendela untuk menunggu taehyung. Ketakutan nya membuat dirinya banyak gelisah, seharusnya jisoo istirahat karna masih sakit. Tapi kegelisahan mengalahkan nya, matahari akan terbenam, dan taehyung belum juga pulang.
Jisoo berdoa dalam hatinya semoga tidak terjadi apa apa pada taehyung.
Dirinya memilih akan mengambil air di dapur, saat meminum air. Tatapan nya tak sengaja menatap sesuatu di keranjang yang biasa di gunakan untuk menampung baju kotor.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love [END]
Genç KurguIni tentang sebuah pangeran yang di asingkan oleh raja karna sebuah kutukan. Dan, kutukan itu hanya bisa di hilangkan dengan cinta sejati. Apakah taehyung mampu mendapatkan cinta sejati itu? Highest rank : #1 in Vsoo (21-07-2024) #1 in Vsoo (27-07-2...