Taehyung membawa jisoo untuk ke perbatasan hutan terlarang, karna perempuan itu ingin mengirim surat ke istana Mevolery untuk ayahnya.
Taehyung sudah menyuruh biarkan dirinya yang pergi kesana sendiri. Namun jisoo menolak, dirinya ingin mengantar nya sendiri ke tempat pengantaran surat. Lagipun jisoo tidak mau taehyung mendapat penghakiman dari orang orang, saat seminggu yang lalu membeli obat. Jisoo melihat lembab di bahu lelaki itu, ketika jisoo menanyakan jawaban nya adalah luka ringan.
Namun, jisoo memaksa hingga akhirnya taehyung mengakui bahwa luka itu adalah luka dari lemparan batu orang orang saat taehyung akan berjalan pulang.
"Kau yakin tidak apa apa sendiri kesana? Mau ku antar saja?" Tanya taehyung dan di balas gelenggan oleh jisoo.
"Aku hanya sebentar kesana saja. Kau hanya perlu menunggu ku disini. Aku akan kembali." Ujar jisoo. Bahkan taehyung masih dapat memantau ketika jisoo pergi.
Jisoo berlari, untuk sampai ke tempat pengantaran surat. Bahkan di saat ada kesempatan untuk melarikan diri, jisoo tidak mengambil kesempatan itu. Dirinya memilih untuk memulai hidup yang baru dengan taehyung ketibang selalu mempunyai rasa takut.
Taehyung tidak semengerikan itu, jika memang jisoo penurut. Lelaki itu akan lebih memberikan banyak perhatian, dan pengorbanan nya tak perlu di pertanyakan.
Kebetulan tempat pengiriman surat bersebelahan dengan tempat minuman, dimana banyak orang yang keluar masuk ataupun berdiam di luar dengan keadaan mabuk.
Namun sepertinya, orang orang yang berada di luar masih di katakan tidak begitu mabuk karna masih terlihat biasa saja walaupun alkohol tercium.
"Aku ingin melakukan pengiriman surat ke kerajaan mevolery." Jisoo menyodorkan gulungan surat yang sudah di ikat dengan tali.
"Uang pajak 7 koin." Ujar si lelaki yang berjaga itu.
Ketika jisoo sedang menghitung uang untuk membayar pajak pengiriman suratnya, tiba tiba seorang lelaki yang sedari tadi hanya duduk memperhatikan kini mulai mendekati jisoo.
"Ini, ku beri 10 koin." Orang itu mengeluarkan 10 koin dari saku nya ketika jisoo sedang mengambil uang di kantong kain yang di bawanya.
"Tidak perlu, aku punya." Jisoo mengeluarkan lagi 2 koin nya. Sehingga akhirnya pas menjadi 7 koin, sebelum nya jisoo sudah mengeluarkan 5 koin.
"Tidak apa apa, ambil koin mu lagi nona. Biarkan aku yang membayar."
Jisoo menggeleng "Terima kasih, tapi aku sudah selesai membayar nya."
Jisoo berjalan pergi namun saaf beberapa langkah tangan nya di tarik. Membuat jisoo langsung menepis nya, lelaki tidak sopan langsung menarik tangan jisoo.
"Maaf, tapi boleh aku tahu siapa nama mu nona? Aku belum pernah melihat mu ke desa ini, apa kau dari wilayah lain?"
"Maaf, tapi aku tetap tidak bisa menjawab pertanyaan mu tuan. Permisi."
Jisoo segera berlari pergi, dan lelaki itu menatap kemana arah jisoo pergi. Arahnya ke hutan terlarang, dan itu membuatnya mengerenyitkan dahinya, sedang apa dia pergi ke hutan terlarang? Dari banyak mulut yang mengatakan, hutan terlarang itu ada seorang bertubuh tinggi dan besar. Karna itu tidak ada yang berani masuk ke sana. Namun mengapa, gadis itu dengan santai nya berjalan menuju hutan terlarang.
"Kau menatap apa?" Tanya teman nya ketika menghampirinya.
"Kau percaya ada gadis yang tinggal di hutan terlarang?"
Songkang terkekeh mendengar ucapan jinyoung, apa lelaki itu sedang melucu?
"Jika kau tidak percaya, kau harus ikut aku kesana."
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love [END]
Teen FictionIni tentang sebuah pangeran yang di asingkan oleh raja karna sebuah kutukan. Dan, kutukan itu hanya bisa di hilangkan dengan cinta sejati. Apakah taehyung mampu mendapatkan cinta sejati itu? Highest rank : #1 in Vsoo (21-07-2024) #1 in Vsoo (27-07-2...