Seokjin melihat Jungkook yang tertidur di pelukannya..ia melihat wajah imut dan cantik itu tidak pernah berubah dari dulu.
" Ia pun pelan-pelan melepas pelukan Jungkook untuk pergi dari apartemen Jungkook. Tiba-tiba Jungkook menahan tangannya.
" Mau kemana.."
Seokjin pun terkejut melihat Jungkook membuka mata nya dan menatap.
" Pulang.."
" Siapa yang menyuruhmu pulang hmm?? Aku kan sudah bilang aku ingin menghabiskan malam ini bersama mu jin.."
" Jungkook aku punya rumah, aku tidak mungkin tidak pulang."
" Hmm yawdh hati-hati dijalan ya calon suamiku,,besok aku kekantor mu lagi aku akan membawa mu makan siang besok." Ucap jungkook tersenyum.
Seokjin menatap Jungkook dengan tajam.
" Kau tidak perlu kekantor ku lagi.."
" Terserah lah yeobo aku tidak perduli .aku sudah bilang aku tidak akan pernah menyerah untuk mendapatkan mu kembali." Ucap Jungkook tersenyum nakal
Seokjin hanya diam dan tidak merespon ia memilih langsung pergi dari apartemen jungkook.
" Yeobo...love you.." teriak Jungkook.
Sementara seokjin hanya memutar malas bola matanya dan terus pergi keluar dari apartemen Jungkook.
Sesampai dirumah Irene melihat seokjin yang baru sampai sambil melonggarkan dasinya.
" Sudah pulang anak eomma..??"
" iya eomma,, dimana jinseo eomma.."
" Ohh..jinseo sudah tidur jin,, eum jin kemari eomma ingin membicarakan sesuatu dengan mu."
Seokjin tau jika eomma nya berbicara seperti itu..itu artinya ada pembicaraan yang sangat serius.
Seokjin menghampiri Irene lalu duduk dihadapan nya .
" Ada apa eomma..?"
" Eumm begini,, kau tau kan kang Hanna anak nya sahabat eomma.."
Seokjin sejenak berpikir lalu mengingat seseorang wanita yang dimaksud Irene itu.
" Oh yaa,,tau ada apa dengan nya Eomma."
" Begini..kau kan masih single dan jinseo juga butuh seorang eomma,,eomma berencana untuk menjod-,
Belum sempat Irene menyelesaikan kalimatnya seokjin sudah memotong nya.
" Eomma cukup,,! Aku tidak akan pernah mau di jodoh-jodohkan, aku belum ingin menikah.. masalah jinseo aku bisa menjadi eomma untuk nya.. aku mohon jangan paksa aku menikah dan menerima perjodohan ini," ucap seokjin lalu pergi kelantai atas menuju kamar nya.
Sementara Irene menghela nafas nya pasrah melihat keras kepala putra nya itu.
" Sudah aku bilang kan seokjin tidak akan pernah mau dijodohkan..aku sangat mengenal putra kita itu sayang ." Ucap Namjoon yang baru datang menghampiri Irene.
" Aku tidak tau anak itu entah kapan dia akan menikah, apa jangan-jangan masih mengharap eomma dari jinseo?? Oh kalau sampai itu terjadi jika aku bertemu dengannya akan kuberi anak itu pelajaran.." ucap Irene kesal.
Namjoon hanya menggeleng kepalanya melihat tingkah istri nya.
" Sudah lebih baik kita tidur saja kau sudah terlalu banyak mengomel hmm?" Ucap Namjoon lalu membawa Irene masuk ke kamar mereka.
Seokjin yang baru selesai membersihkan dirinya itu langsung mengecek ponselnya ketika mendengar sebuah notifikasi pesan di ponsel nya.
Kontak yang sudah disave dengan di namai kookie sayang itu mengirimkan nya pesan.
" Yeobo selamat malam,, apa kau sudah tidur..oh my good aku tidak bisa tidur malam ini aroma mu masih melengket di baju ku..aku semakin merindukan mu..sampai jumpa besok calon suamiku i love you "
Seokjin memejamkan mata nya tidak habis pikir dengan kelakuan Jungkook.
" Dari mana dia mendapatkan nomorku?" Gumam seokjin.
Ditempat lain Jungkook tidak henti-hentinya nyengir melihat isi chat nya itu yang sudah dibaca oleh seokjin.
Ia berhasil mengambil nomor ponsel seokjin ketika seokjin ditoilet ruangan kantor nya dan meninggalkan ponselnya diatas meja kerja nya.
Keesokan pagi nyaa seokjin yang saat ini bersama Jimin diruangan nya yang sedang mengecek berkas dibawakan oleh Jimin itu dikejutkan dengan kedatangan Jungkook.
" Good morning yeobo.." ucap Jungkook tersenyum lalu ia melihat Jimin yang lagi menatap nya dengan tatapan tidak suka.
Jungkook pun menyimpan kotak makanan seokjin diatas meja, Lalu menghampiri seokjin.
" Yeobo aku datang mengantar makananmu,,kau jangan lupa makan yaa,, aku sudah memasak makanan kesukaan mu.." ucap Jungkook sambil melirik kearah Jimin.
" Jimin kau boleh keluar sekarang." Perintah Seokjin.
Jimin membungkukkan tubuhnya sopan lalu pergi dari ruangan seokjin .
Seokjin pun menoleh kearah jungkook yang tersenyum dengan nya.
" Aku sudah memperingati mu kemarin jangan pernah datang lagi kekantor ku jeon jungkook!!!" Bentak seokjin.
" Jin kenapa kau kasar sekali..aku sudah bilang kan kalau aku tidak akan pernah menyerah untuk mendapatkan mu.."
Jungkook pun langsung duduk dipangkuan seokjin lalu mengalungkan tangannya di leher seokjin.
Mata mereka pun bertemu, tatapan itu membuat kedua nya terlarut dan berakhir berciuman mesra diruangan itu.
" KIM SEOKJINNN!!!!" Teriak Irene yang sudah berada didepan pintu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
