Setelah menunggu beberapa lama,,jinseo datang dibawa oleh supir pribadi seokjin lalu langsung keruangan seokjin .
Jungkook yang melihat kedatangan jinseo pun langsung memeluk nya dan terisak .
Jinseo merasa kebingungan melihat Jungkook yang memeluk nya sambil terisak.
" Jungkook,,aku mohon lepaskan jinseo..dia pasti tidak nyaman dibuat seperti itu." Ucap seokjin lalu mengambil jinseo dari pelukan Jungkook .
" Jin...kita keluar yuk ajak jinseo jalan-jalan.."
" Jungkook,,, jinseo tidak biasa jalan-jalan aku tidak mau dia terkena debu polusi diluar sana."
" Kau kolot sekali,,aku ingin membawa dia bermain di mall...ayolah jin, pleaseee.."
Seokjin menghela nafasnya lalu mengiyakan ajakan Jungkook .
Mereka pun keluar bersama,dan banyak pasang mata melihat ketiga nya berjalan keluar..mereka terlihat seperti keluarga bahagia. Bagaimana tidak wajah jinseo yang sangat mirip dengan Jungkook itu membuat para karyawan seokjin berasumsi bahwa jinseo adalah anak Jungkook .
"Hobi kau lihat kan mereka,,itu yang bersama sajang-nim...wajah nya sangat mirip bukan sama jinseo putra nya sajang-nim.."
Hoseok pun berpikir wajah jinseo yang mirip dengan tunangan nya Taehyung.
" Hmm,, mungkin hanya kebetulan saja minie..banyak didunia ini wajahnya yang hampir sama"
" No....jelas ini beda..ini bukan kebetulan hobi,,aku mendengar nya langsung.. mereka itu pernah menjadi sepasang kekasih sewaktu sekolah dan yang tadi bersama sajang-nim nama nya Jungkook itu hamil diluar nik-,
Hoseok langsung membungkam mulut Jimin lalu membawanya ke ruangannya.
" Dasar bodoh,,kau hati-hati berbicara.. bagaimana kalau ada yang mendengar.." ketus hoseok.
Jimin pun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sementara hoseok menatap nya dengan tatapan sinis nya.
Ditempat lain Jungkook,seokjin dan jinseo saat ini berada dimall..Jungkook bermain dengan jinseo sementara seokjin hanya melihat tingkah kedua nya yang lucu dan menggemaskan itu. Tanpa disadari senyuman mengembang diwajah seokjin.
" Jungkook andai saja dulu kau tidak pergi mungkin kita sudah menikah dan hidup bahagia bersama jinseo." Batin seokjin.
Jungkook melihat seokjin yang berdiri dibelakang sana lalu menghampiri seokjin.
" Jin,, kau tidak mau ikut main bersama kami??"
Seokjin hanya diam lalu menggeleng kan kepalanya tidak mau.
" Habis mengantar jinseo kita ke apartemen ku yaa.. aku ingin berdua dengan mu dan memasak bersamamu.."
" Tidak Jungkook,, aku tidak bisa."
" Jin ayolah,,aku ingin menghabiskan malam ini bersama mu,,aku merindukanmu jin.."
" Kau tidak sadar kalau kau itu sudah bertunangan,,hentikan omong kosong mu itu Jungkook."
" Dia tidak ada dikorea jin,, dia saat ini berada diparis, ada pekerjaan disana dan aku juga tau dia pasti mengunjungi selingkuhan nya disana."
Seokjin pun menatap Jungkook dengan bingung.
" Apa maksudmu Tunangan mu berselingkuh?"
Jungkook pun mengangguk.
" Aku tau jin kelakuannya dibelakang ku,,tapi aku berpura-pura bodoh saja...aku dan dia dijodohkan ketika aku lulus kuliah..appa menjodohkan ku dengan Taehyung hanya karena bisnis..jujur selama aku berpacaran dengannya aku tidak pernah mengizinkan dia menyentuh ku hingga sampai kami bertunangan.. mungkin sebab itu dia mencari pemuas nafsu nya dibelakang ku.."
Seokjin terdiam,,ia pun memilih tidak ingin ikut campur dengan kehidupan Jungkook .
" Ya setidaknya kau bicarakan dengan nya baik-baik,,siapa tau dia berubah setelah menikah dengan mu."
Jungkook menatap seokjin dengan tatapan yang sulit diartikan.
" Menikah?? Aku tidak ingin menikah dengan orang yang sudah memiliki sifat peselingkuh itu,,sekali selingkuh dia pasti akan mengulang nya terus."
Seokjin hanya diam lalu tersenyum,,
" Terserah kau saja Jungkook,, lakukanlah apa yang menurut mu baik untukmu." Ucap seokjin lalu menghampiri jinseo yang lagi asik bermain.
" Akan aku lakukan jin, aku akan berusaha mengambil hatimu kembali, yang aku inginkan saat ini adalah kau dan jinseo.." batin Jungkook.
" Gimana ni kelanjutan nya 😂"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Not Him
Romancejeon Jungkook yang dicintai dua pria tampan sekaligus, namun ia harus memilih siapa kah yang akan memenangkan hati nya suatu saat nanti.