Sudah 2 bulan est tidak bertemu dengan laki laki tersebut yang membuat hidupnya hancur,pagi ini ia bangun karna merasa purutnya mual dan ingin sekali muntah ia bergegas menuju kamar mandi
Huak
Huak
Huak
Huak
Tapi yang keluar hanya cairan bening saja,benar benar badan sangat lemas hingga di tak bisa berdiri
Sebenarnya ia sudah seminggu ini sering sekali mual dan tak enak badan tapi mungkin itu hanya badanya yang sedang tidak enak
Est benar benar lemas saat ini ia ingin sekali berteriak minta tolong tapi tak bisa karna suaranya benar benar ga kuat
New sudah menyiapkan makanan untuk keluarga,ia juga sekarang lebih sering membantu memasak ya karna ia bersama bosan saja di rumah tidak ada kerjaan,new bergegas menuju kamar putra kesayangannya
"Est ini mami ayo turun makan sayang"ucap new didepan pintu ,tapi tak ada jawaban dari putranya
Alhasil ia membuka pintu putra tapi tidak ada seorang pun,ia mengecek seluruh ruangan TPI tak ada
"Apa mungkin di kamar mandi ya tapi kok ga ada suaranya"curiga new,new berjalan ke kamar mandi ternyata tidak di kunci lalu ia membukanya
"Est ya ampun , Pi papi "teriak new yang sudah sangat panik dengan kondisi anaknya
"Ya ampun est"
"Sabar ya sayang"
****
Est saat ini sudah di bawa kerumah sakit
"Udah mi est ga papa kok"Tay berusaha menenangkan istrynya
"Gimana mau tenang anak kita di dalem loh , kamu bilang tenang"ucap new yang masih menangis
Seorang dokter keluar dari ruangan est
"Dok gimana keadaan anak saya" tanya new yang awalnya duduk langsung menghampiri dokter tersebut
"Anak anda baik baik saja"ucap dokter tersebut
"Gimana baik baik saja dok tadi anak saya sampai pingsan"tegas new
"Itu karna hormon kehamilan pada anak anda"
Tay dan new speechless apa yang di katakan oleh dokter tersebut
"Maksudnya apa dok anak saya hamil"tanya tay memastikan
"Ia anak anda hamil,dan saya mohon untuk anda bisa menjaga janin anak anda karna kehamilan pada laki laki itu rentan keguguran,kalo begitu saya permisi "ucap dokter tersebut langsung meninggalkan tay dan new,
New tidak menyangka bahwa anaknya hamil, new benar-benar sangat kacau bagaimana tidak anak satu-satunya yang ia besarkan ternyata hamil, hari ini rasanya new benar-benar ingin membunuh dirinya sendiri, iya merasa telah gagal mendidik anaknya sampai-sampai sekarang anaknya hamil
"Sudah mi ayo kita temui est kita minta kejelasan kepada dia"
Mereka berdua memasuki ruangan est, di sana sudah ada est yang berbaring di atas matras rumah sakit
Es yang melihat kedua orang tuanya langsung duduk
"Gimana masih pusing atau lemes tidak"tanya tay tawan
Est Hanya menjawab dengan menggelengkan kepalanya
"Kamu benar-benar tidak merasakan ada yang mengganjal di tubuhmu"tanya new
Est yang ditanya seperti itu ia merasa bingung kenapa orang tuanya bertanya seperti itu kepadanya padahal memang benar dia tidak merasakan ada yang aneh hanya saja dia merasa badannya sangat tidak enak dan pusing
