24

215 9 2
                                    

2 tahun kemudian

Setelah William sadar dari koma nya ,est mulai meyakinkan kedua orang tuanya agar mereka setuju est dan William menikah lagi, untungnya orang tuanya setuju dan sekarang semua keluarga Williamest dan juga teman temannya berkumpul karna merayakan ulang tahun anak Williamest yang ke 2 tahun

Walaupun kondisi William masih belum bisa berjalan tapi tak menghilang rada cinta mereka

"Happy birthday to you happy birthday to you happy birthday happy birthday happy birthday kayden"ucap semua orang disitu

"Ayo tiup lilin sayang"tutur est pada putranya

Huh

"Yeyeyeye"semua orang bertepuk tangan

"Selamat ya anak Daddy udah besar sekarang"ucap William pada putra sambil mengusap kepala anaknya

"Dadi cadonya buat key mwna"kayden sambil mengulurkan tangan nya

Semuanya tertawa mendengar ucapan kayden

"Daddy udah siapin hadiah khusus buat kay"ucap William

"Nihh kado buat kay dari uncle nut sama uncle Hong"ucap nut memberi kepada kay

Senyuman kay langsung melebar

"Makacih uncle"kay mengambil langsung ingin membuka kadonya

"Ehhh bentar ya sayang nanti bukannya sama Daddy sama mommy ya sabar oke"ucap est memberi tau anaknya

Wajah jay langsung cembrut mendengar perintah mommy nya

"Udah cucu Oma jangan cemberut ini Oma sama opa beliin kay mobil"(mobil kecil tu Lo gays yang bisa di Kendari sama anak²)
Wajah sumringah kay langsung terpancar

"Pelan pelan kay"ucap mommy nya

"Woww bajus cecaliw Oma opa"ucapnya langsung mendekati mobilnya

"Ga dikasih peluk nih opa sama Omanya"sindir ray pada cucunya

"Aduh lwpa"ucap kay

Semua tertawa melihat tingkah anak Williamest

Singkat cerita

Hari sudah mulai malam waktunya William dan est untuk beristirahat

Kay tidur dengan Williamest terkadang ia selalu terbangun saat tengah malam

Pernah suatu malah kay terbangun dari tidurnya,dia sudah menangis dan terus memanggil nama mommy , mungkin waktu itu est benar² kecapean banget dns tidak mendengar suara kay alhasil kay terhadtuh dari kasurnya Samali pagi dengan keadaan dilantai

"Bobok sekarang oke"ucap est

"Mommy cucu"ucap kay dengan nada manja

"Kay gantian Daddy dong yang cucu sama mommy,kan kay sering cucu sama mommy"bujuk William pada anaknya

"Ndak mau cucunya tetap punya cay"

Est hanya pasrah,setiap hari malah William dan Kay selalu berebut terus,tapi est membiarkan saja

"Kalo masih berantem mommy tidur"ucap est

Kay langsung memeluk mommy nya dan menangis sekencang kencangnya

"Loh kok nangis"tanya est

"Cay pingin punna dedek"ucap kay

"Kok tiba tiba banget ni anak"ucap William pada est ,tapi est hanya mengangkat kedua bahunya

"Mungkin tanda tu sayang"ucap William

Reflek est menampar bahu William

"Aduh kok sakit yang"

"Inget kamu tu masih proses penyembuhan"ucap est pada suaminya

Masih ada harapan William bisa jalan lagi seperti dulu tapi ia harus menjalani kontrol seminggu sekali dan mengonsumsi obat obat yang memang untuk menyembuhkan kakinya

~~~~~~~~

Pagi ini sebenarnya jadual est untuk ke kantor gmn untuk bertemu papinya tapi ia menunda krna ingin mengantar William ke rumah sakit untuk kontrol masalah kay tenang kay sudah di titipkan ke baby sister nya kay jadi Williamest tak perlu khawatir lagi

Diperjalanan est selalu memeluk tangan William tapi tak membuat William risi tapi malah senang karna kalo di bilang mereka ada waktu itu engga malah lebih jarang ,karna est masih harus mengurus perusahaan papinya dan kalo ketemu pagi dan malam ,malam saja kadang jatah untuk William tapi diambil oleh kay

"Kamu manja banget sih"ucap William

"Emang ga boleh"ucap est sambil melepas pelukan

"Engga gitu sayang,cuman tumben banget kamu peluk aku kayak gini"ucap William membujuk istrinya yang merajuk

"Aku tu kangen sama berdua sama kamu,dulu waktu masih hamil kay kamu sering banget peluk cium aku cubit pipi aku tapi apa sekarang jarang banget malah semenjak kay udah bisa jalan malah kamu ga pernah cium aku"ucap est sambil cemberut

William disitu tertawa kecil dengan tingkah istrinya, walaupun William dan est lebih tua est tapi William tetap menganggap est seperti anak kecil

"Yaampun istri cantik aku ngambek gara² ga pernah di cium tiap pagi "ucap William sambil mengguyel² pipi est

"Aku sebenarnya mau cium kamu cuman tau sendiri kay sekarang udah paham nanti yang kena aku lagi sayang"ucap William

"Aku juga ngerasa ga patut banget jadi suami kamu"ucap William

"Kamu tu ngomong apaan sih"tanya est

"Selama ini kamu yang selalu ke kerja sedangkan aku cuman di ruang doa g nemenin Kay di rumah itu pun aku ga bisa ngawasin selalu karna emang ga bisa jalan"ucap William

Disitu est langsung menutup Mulut suaminya

"Aku mau balik sama kamu karna aku sayang,aku ga ngerasa kenapa kenapa ,aku malah bersyukur sama tuhan karna menciptakan manusia seperti kamu yang selalu berusaha buat sembuh dan aku yakin kau pasti sembuh,udah aku ga mau bahas apa apa sama penyakit kamu,itu bukan salah kamu emang takdir kita seperti ini yang terpenting aku bakal ada selalu di samping kamu always love you "ucap est langsung memeluk William,di situ William bener bener sangat beruntung memiliki istri seperti est yang selalu mendukung keadaan nya


Geessss maap baru up dan up nya dikit gpp ye...... Mager tau sekarang

You |William Est ||BXBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang