Karna sudah 2 hari est terus terusan mual alhasil William memaksa est untuk ikut kerumah sakit sekalian,sempat semalam karna panik William bisa berjalan dengan normal ya walaupun masih harus pelan pelan ,est yang melihat suaminya bisa berjalan senang sekali inilah yang di harap kan oleh semua orang kalo William bisa jalan lagi
"Yang aku ga papa tau ga usah bawa kesini lah"ucap est pada suaminya yang padahal sudah di depan ruangan
"Udah kamu nurut aja sama aku"ucap William sambil menggandeng est
Williamest masuk kedalam ruangan dan dokter mulai meriksa keadaan est
Skip...
Setelah selesai akhirnya dokter mempersilahkan est untuk duduk disebelah William
"Jadi kenapa dengan istri saya dok"tanya William
"Istri anda tidak kenapa kenapa tuan,ini adalah efek kehamilan muda
William kaget dan masih bengong dengan ucapan dokter tersebut
"Maksudnya saya hamil gitu dok"est tanya lebih meyakinkan
"Iya anda hamil"
William hari ini bener bener di buat terkejut dengan semuanya dari mulai ia sudah bisa berjalan dengan normal dan sekarang istrinya hamil anak kedua mereka
"Makasih sayang"William langsung mengecup jidat istrinya
"Pokonya mulai sekarang kamu ga boleh ke perusahaan lagi biar nanti aku yang bilang SMA papi soal ini "ucap William pada istri tercintanya ini
"Iya sayang"ucap est ,dan meraka saling memeluk satu sama lain
...........
Sesampainya dirumah William sengaja tadi menghubungi orang tua dan mertuanya untuk kumpul ke rumahnya
"Jadi kamu ngapain ngumpulin kita buat kerumah kamu"tanya Tay
William dari tadi senyum sambil menatap istrinya
"Jadi hari ini Will bener bener seneng banget karna yang pertama William udah bisa jalan"ucap William
Semuanya terkejut dengan berita yang dari dulu di inginkan semuanya
"Syukurlah akhirnya menantuku bisa jalan lagi"ucap new
"Bubu seneng banget bang akhirnya kamu bisa jalan lagi" ucap gun
"Jadi habis ini kamu bisa ngurus perusahaan papi sama papa dong"ucap Tay sambil menatap off
"Kalo itu pah Pi gampang,tapi ini ada yang lebih mengejutkan lagi"ucap William, semua nya diam
"Kay bentar lagi bakal jadi hia"ucap William
Semuanya langsung diam seperti disambar petir
"Kamu beneran Will ga boongin mami kan??"tanya new lebih menyakinkan
"Iya mi est hamil lagi"jawab est
"Habis ini papi bakal traktir semua staf di perusahaan"ucap Tay
"Ya udah Tay gue ikut juga"ucap off
Gun mendekati est"yaampun sayang makasih udah ngasih kebahagiaan buat kita semua"ucap gun
"Iya mami seneng keluarga kita rame "ucap new
"Miiiii huahhhhhh"suara tangisan balita laki laki yang baru bangun tidur
"Maaf non,dadi Kay Bagun tetus nyariin non"ucap bibi
"Ohh,kenapa sayang emmm maaf ya mommy tinggal tadi emm"ucap est langsung mengambil alih Kay ke bibi dan memangku anaknya sambil memeluk
"Hissssss"
"Gendong daddy aja ya"tawar Willi kepada anaknya supaya di gendongnya saja dri pada istrinya
"Ndak"jawabnya di dekapan mommynya
"Emm Kay mau dedek ga?"tanya new
Kay yang ditanya hanya menganggukan kepala
"Kalo mau dedek kay pangku grandma aja ya atau mau Oma ,kasian mommy lagi bawa dedek di perutnya"ucap gun supaya cucunya mau ikut dengannya
"Cay mau puna dedek mom"tanya pada mommynya
"Iyaa sayang"ucap est
"Yehhh,cay mau tasih nama buat dedeknya cugiono"
"Ehh kamu tau dri mana nama itu" William kaget dengan ucapan anaknya
"Uncle tui"
"Bener bener tu anak,ehh sayang dengerin Daddy ya ,kalo dedeknya di namai Sugiono nanti dedeknya tua,Kay mau punya dedek tua"bujuk Willi
"Dak"jawab
"Udah manggil nya dedek aja ya ok, sekarang ikut Daddy aja ya ke luar kasian mommy mau istirahat "ucap William
"Hati hati loh,kamu baru sembuh"ucap est waspada
"Iya tenang"
William menggendong anaknya ke taman depan rumah dan bermain bersama dengan kay
Sesampainya di taman rumah ya mereka bermain air karna tak mungkin ia harus main lari lari
"Dadi cekalang cay mau di panggil caca,kan cekalang cay udah becal can dadi"ucap kay yang masih main air di bak air
"Iya berarti kalo udah besar ga boleh nenen sama mommy ok"
Kay yang mendengar ucapan daddy-nya langsung mengerutkan keningnya
"Endak nanti dadi yang nenen cama mommy"ucap kay
"Etsss kan kemarin udah sekarang gantian dadi"ucap William lebih menggoda
"Endak"ucapnya sudah ingin menangis
"Iya iya nen nya buat kakak"jawab pasrah William
.......
4 bulan kemudian kandungan est udah mulai terlihat dan kay lebih nempel ke est Karan Kay selalu saja mengelus perut est sehari tak mengelus perut est seperti kehilangan dunia nya
Malam ini mereka ber3 sudah persiapkan tidur tapi kay masih saja ia ngin mencium perut est terus menerus
"Kak bobo ya ,besok lagi ciumnya,udah malem banget loh ayo kak"ucap est lembut pada anaknya
Kamu tak merespon apapun , sebenarnya bisa est langsung menutup perut nya ,tapi kaky pasti menangis
"Hay kakak dengerin daddy"ucap William pada anaknya walaupun di belakangi
"Kakak kan besok harus sekolah,katanya kakak mau pinter, sekarang bobok ya sayang kasian mommy tidur malem malae,kasian dedeknya juga tidur malem malem oke "(ini tu Playground ya ges maksudnya sekolah
"Cay males cekolah Daddy "ucap kay
"Ehh ga boleh males dong,nanti kalo Dede lihat kakak pinter dadek nanti pasti bangga oke"ucap est mengelus rambut anaknya
"Ote ,tapi Caca di peyuk cama dadi ya"ucap kay manja
William langsung memeluk anaknya dan menepuk nepuk pelan anaknya supaya cepet tidur
"Kamu tidur aja sayang biar Kay aku yang nanganin,gihh balik kamar"ucap William pada istri tercintanya
"Beneran ga papa kan sayang"est memastikan
"Tapi kiss dulu"William sambil memanyunkan bibirnya
Cup
Udah lah gayss bentar lagi selesai 1 part lagi selesai