William malam ini ia sengaja pulang karena masalah tadi siang dia berniat untuk bicara kepada orang tuanya tentang masalah diadam est
William tahu kalau orang tuanya pasti kecewa dengan dia apalagi papanya selalu sensitif dengan William
"Tumben kamu pulang kenapa"tanyakan kepada anaknya
"Papa di mana Bu"tanyanya yang mencari apanya
"Oh lagi di atas katanya sih tadi mau turun kamu mau ngomong apa"tanya gun
"Nanti aja lah aku sekalian pas ada papa"
"Ya udah terserah kamu"pasrah gun iya lebih baik fokus memasak untuk makan malam
Tak lama kemudian off datang ke meja makan
Jantung William ini benar-benar berdeduk kentang banget"Kenapa kamu pulang tumben nggak berduaan sama pacarmu itu si Lego masih aja ingat pulang papa kira kamu udah lupa sama keluarga"ucap off sambil menunggu makanannya disiapkan oleh istrinya
"William ke sini cuma mau minta papa sama bubu besok temenin William buat nemuin keluarganya est"ucap William kepada kedua orang tuanya dan ada adiknya di situ
William itu anak pertama dari dua bersaudara ia memang jarang sekali berkumpul dengan keluarganya karena ia merasa kalau papanya itu selalu membanding-bandingkannya dengan adiknya jadi tak salahnya jika William tidak dekat dengan adiknya
"Kenapa kamu mau temui tuan est"tanya off penasaran ada urusan apa anaknya dengan est
"Aku udah hamilin dia"
Semua yang di situ langsung kaget mendengar ucapan William apalagi papanya bagaimana mungkin Tuhan est mau berhubungan dengan anaknya yang memang dari dulu menyusahkan
"Dasar anak kurang ajar kamu ini selalu saja membuat papa susah dari dulu sampai sekarang kamu tahu perusahaan papa dan perusahaan milik tuan est baru saja bergabung dan karena tuan est perusahaan apa ada donatur"ucap off dengan suara tingginya
Tak disangka tangan off melayang di pipi William gun yang melihat kejadian itu langsung kaget dan menarik William di pelukannya
"Pi aku kan udah pernah bilang sama kamu jangan pernah kamu menampar William sudah berapa kali kamu menampar dia kita bisa bicara dengan baik-baik harus main kasar"ucapkan emosi dengan suaminya juga
Di situ off bingung ini harus gimana apa yang ini harus ia lakukan iya takut kalau tuan tahi mencabut semua perjanjian tersebut perusahaannya akan seperti dulu hancur dan bangkrut ia tidak mau perusahaannya yang dari dulu ya bangun sekarang bangkrut dia tidak mau
"Papa nggak ngerasain apa yang udah William merasakan,papa selalu dibanding-bandingkan William sama Keen William diam bukan berarti William juga sakit hati, papa pikir enak jadi bukan keluarga, William juga gak mau tapi apa papa selalu bandingkan William,William mau ini nggak pernah papa turutin William pengen kulihat di universitas yang belum pengen tapi Bapak nyuruh William di universitas yang dulu papa pingin tapi sekarang nggak kan"Wiliam bener sudah muak dengan perlakuan papa
"William sekarang cuma pingin temenin dulu yang buat ngomong sama orang tuanya est kalau setelah ini papa nggak mau aku bilang lagi Wiliam gak papa yang penting beliau udah mau tanggung jawab sama yang dilakuin William"ucapnya menahan air mata nya
Di situ semuanya diam Baru kali ini William yang benar-benar marah besar biasanya dia hanya diam saat dimarahi tapi sekarang dia benar-benar marah mungkin dia hanya ingin melakukan isi hatinya
Yang mendengar itu merasa bersalah kepada anaknya apakah dia terlalu mengekang anaknya, tapi off pengen anaknya teman menjadi orang yang berguna bagi semua orang tapi ternyata salah dianya memikirkan dia sendiri tidak memikirkan gimana perasaan anaknya dia merasa bersalah kepada anaknya
"Maksud papa papa pingin kamu itu menjadi orang sukses biar bisa lebih dari papa,papa nggak mau anak-anak papa menjadi orang yang tidak berguna papa cuma ingin kamu sama keen menjadi seseorang,tapi ternyata papa hanya memikirkan papa sendiri tanpa memikirkan perasaan kalian,papa minta maaf kalau papa selama tertekan ,papa juga akan tetap menemui orang tuanya est" ucap off
***
Est sore ini pulang dari rumah sakit sendiri dengan taxi ,ia tak enak kalo merepotkan teman temannya lagi ,ia pulang ke rumah orang tua nya tak mungkin ia lari dari masalah ini ia harus benar benar menjelaskan kepada kedua orang tuanya dan meminta maaf
Est sudah berada di gerbang rumahnya ,ia berjalan masuk ke gerbang dan bertemu satpam
"Sore tuan"sapa satpam tersebut
"Ohh iya"jawabnya singkat ia berjalan menuju dalam rumah ia benar gugub menjelaskan ke pada orangtuanya
Ia berjalan ke ruang tengah dan ternyata sudah ada orang tuanya sedang berbincang bincang"Pi ga mungkin kita biarkan anak kita sendiri kayak gini,aku tau est salah tapi dia masih anak kita Pi ,ia masih darah daging kita,aku mohon jangan usir est dari rumah "mohon new pada tau tawan yang seperti orang tuanya habis menangis
Est benar benar merasa bersalah pada kedua orang tuanya,ia telah mengecewakan orang tuanya est anak yang tidak berguna
"Pi mi"panggil est
Tay dan new menengok ke arah tersebut mereka kaget dengan keberadaan anaknya yang sudah sejak kapan anaknya berada di sini
Est berjalan menuju kedua orang tuanya
"Est cuman mau ngomong ,est benar benar minta maaf atas kesalahannya est,est juga ga tau akan jadi seperti ini , tapi est di jebak Pi mi ,est juga ga mau seperti ini, est minta maaf ,kalo papi sama mami mau usir est dari sini est terima kok ,est emang pantes"ucap est yang sudah sujud di kaki kedua orang tuanya sambil menangis
Tay tak kuasa menahan tangisnya
"Papa maafin kamu tapi siapa yang telah menghamili kmu"penyertaan yang mengangkat tubuh anaknya supaya tidak sujud lagi di kakinya
"Iya Mama pengen tahu siapa yang telah menghamili kmu"ucap new yang juga berusaha menenangkan anaknya karna menangis tersedu sedu
"Est udah ngomong sama dia katanya dia bakal tanggung jawab"jawabnya yang menunduk
"Lalu siapa nama laki² alpha itu"tanya tau tawan lagi
Est berusaha mengontrol dirinya supaya bisa menenangkan dirinya
"Wiliam"jawabnya
"Oke papi bakal tunggu laki laki itu , dan kalo laki laki itu tidak segera bertanggung jawab,papi bawa kamu ke belanda"jawab Tay tawan tegas
Est benar shok mendengar ucapan papinya begitu juga new
"Pi kamu ngomong apa , kamu mau jauhin aku sama anak aku ha"bentak new pada suaminya
Tau tawan hanya diam tak menggubris ucapan istrinya lalu langsung pergi meninggalkan mereka berdua
"Mi udah ga papa est ga papa kok mi ,maafin est kalo est udah buat mami sama papi kecewa"ucapnya sambil memeluk tubuh maminya
"Mami berdoa semoga laki alpha itu mau bertanggung jawab serius"new kali ini menangis di pelukan anaknya dengan erat
°
°
°
°Gays maaf kalo banyak typonya
Kalo ada yang kurang pas tolong di komen ya