MAS TITO

Ataya

Jaman sekarang itu cari kerja susah banget apalagi cuma lulusan SMP, bukannya aku merendahkan orang yang punya pendidikan rendah hanya saja itulah kenyataan yang aku alami sekarang. Biasanya lulusan SMP atau orang berpendidikan rendah di daerah ku hanya mampu bekerja sebagai buruh kasar seperti bekerja menjadi kuli bangunan, kuli panggul di pasar, buruh sawah, ataupun pekerjaan yang berhubungan engan otot beruntunlah orang orang yang punya fisik mampu mengerjakan pekerjaan seberat itu tapi tidak semua orang terutama laki laki mampu mengerjakan pekerjaan seperti itu. Seperti aku, aku termasuk orang yang tidak bisa mengerjakan pekerjaan kasar itu, aku tumbuh dengan fisik yang tidak besar seperti laki-laki laki lain dengan tinggi 154, badan mulus, wajah manis dan kaegori fisik lain yang mirip dengan perempuan hanya saja yang membedakan aku ini tidak memiliki payudara dan vagina.

Aku Ataya dan aku tinggal sendiri di dunia ini, aku anak satu satunya dari ayah ibuku, ayah ibuku sudah meninggal karena kecelakaan sewaktu perjalanan pulang membeli kain yang akan di gunakan untuk menjahit dan kakek nenek dari orang tuaku sudah lama meninggal. Orangtuaku sama sama anak tunggal jadilah aku tidak memiliki saudara sama sekali. Sewaktu aku di tinggal berpulang oragtuaku aku masih duduk di bangku SMP tepatnya kelas 2 SMP. Waktu itu aku merasa terpukul, kehilangan orang yang sangat penting di hidupku bahkan aku hanya makan satu kali sehari selama sebulan setelah meninggalnya orangtuaku. Selain sedih karena kepergian orangtuaku aku juga bingung bagaimana nasibku terutama pendidikanku, harta orangtuaku hanya cukup untuk aku bertaha hidup karena peninggalan ayah ibuku tidak terlalu banyak tapi untunglah ibuku menurunkan bakat menjahitnya kepadaku. Sejak kecil aku terbiasa membantu ibu untuk menjahit jadi aku sudah fasih cara menjahit kaena belajar dari ibu ku skill menjahit inilah yang ku gunakan untuk bertahan hidup, aku meneruskan usaha menjahit ibuku ya walaupun pelangganya tidak seramaai saat ibuku menjahit tapi menurutku ini cukup untukku makan. Mulai hari kematian oranguaku aku putuskan untuk tidak melanjutkan sekolah ke SMA hanya meneruskan sekolah SMP itupun aku meneruskan sekolah dengan menjual satu petak sawah yang di miliki almarhum ayahku.

Dari awal sudah ku bilang kalau aku ini berfisik mirip dengan perempuan dan ku rasa aku juga nyaman menggunakan pakaian perempuan, tetapi aku tidak mengguanakan pakaian perempuan untuk keluar rumah hanya saat berada di dalam rumah aku mengguanakan pakaian perempuan. Pakaian yang sering ku kenakan setiap hari adalah daster menurutku pakaian ini sangat enak ku kenakan karena memiliki bahan yang adem. Tak hanya daster aku juga meiliki pakaian lain seperti dress yang ku jahit sendiri, tanktop perempuan bahkan baju haram Wanita aku juga punya. Aku juga gemar sekali ber make up menurutku make up itu bisa menaikkan mood ku dan aku bisa bergairah saat melakukan kegiatan haramku hihihi.