Suara Hati

6 | Kepercayaan

Aku menuliskan ini bukan untuk menegaskan betapa buruknya karaktermu. Ini ku-utarakan agar kau mengerti suatu saat nanti dan terjawab semua pertanyaanmu itu.

semoga...

Mulai untuk percaya apapun yang terucap darimu walau tanpa bukti sekalipun. Kuberi kamu kebebasan.

Aku tidak akan melarangmu bermain dan bertemu dengan siapapun. Tidak lagi mengecek akun sosial mediamu, tidak cemburu akan wanita cantik yang kamu follow. Bebas kamu ingin berbuat apapun di luar sana tanpa sepengetahuanku.

karena pada dasarnya hatimu tau kemana dia harus pulang

Itu yang kutanamkan dalam diriku, agar nantinya ketika kita berpisah kamu tidak kesulitan untuk melupakanku. Karena sikapku yang terkesan tidak peduli denganmu.

Tetapi prinsip itu tidak tertanam dalam hati. Hatiku tentu saja cemburu dan tidak suka dia bermalam malam diluar hingga kurang tidur. Namun, harus kusampingkan ego di hatiku itu.

Kamu memang bukan orang pertama yang kubuatkan cerita seperti ini. Namun, kisah denganmu lebih panjang daripada yang sebelumnya.

Karena kisah kita yang rumit? atau mungkin kamu orang terakhir yg jadi penantianku?

Bersamaku mungkin kamu harus banyak sabarnya. Harus banyak ngalahnya, harus kuat, harus banyak sayangnya, harus banyak mengertinya, harus memahami isyarat, harus lembut tutur katamu.

Masih banyak lagi, yang penting kata 'harus' itu harus ada.

Terdengar egois, tetapi begitulah adanya.
Aku tersadar, jika aku masih banyak harus belajar dewasa dalam mencinta.

Aku merasakan cinta yang tulus nan hangat itu darimu. Kau berhasil membuatku percaya bahwa cinta yang setia itu masih ada.

Kamu berhasil membuatku merasa dicintai.
Kamu berhasil membuatku selalu merasa rindu.
Kamu berhasil membuatku jatuh sangat dalam cintamu itu.

Kelak kita akan seperti apa ketika kita melihat cerita ini? Kau dapat membayangkannya?

Denganmu, aku seperti mati rasa dengan lelaki lainnya. Seperti semua lelaki itu sama saja dengan yang lainnya. Namun, tidak sama denganmu.

bingung bukan?

aku tidak tahu harus dengan kata apa aku menyampaikan rasa ini. Bahkan i love u dan aku sayang kamu saja rasanya tidak cukup.

Jika nanti kita menikah, kamu memiliki 5 gelar sayang. Kamu akan menjadi suamiku, pacarku, ayahku, abangku, dan tentu saja ayah daripada anak anak kita.

Tentu, jangan berkhayal terlalu jauh haha.

T.B.C