EPS 6

71 5 0
                                    

"Maaf, ceritanya panjang"

"Pendekin"

Taeyong melipat bibirnya kedalam menahan tawanya. Jisoo menyadari itu dan berdecak kesal sambil menyenderkan tubuhnya di sofa.

"Gue serius, semuanya pada khawatir sama Lo, Lo ngilang gitu aja disaat genting"
Ucap Jisoo jengkel

"Udah bad mood gue, Lo tunggu disini, gue mau beresin ni trus ambil baju ganti buat Lo"
Jisoo langsung pergi tanpa menunggu jawaban Taeyong.

Kembali dengan satu kemeja berwarna denim polos, Jisoo menyerahkan kemeja itu lalu menunjuk kamar tamu agar Taeyong bisa berganti pakaian disana.

Jisoo langsung mengambil handphonenya untuk mengirim pesan ke grup chat menyuruh seluruh penghuni grup tersebut untuk datang kerumahnya.

-----

"Jadi..., Lo ngejar si pelaku sampe akhirnya luka parah begini?"
Ucap Lisa tak percaya.

"Gue baru tau seorang anak dari ketua intel terkenal dengan mudahnya masuk jebakan pembunuh kelas kakap"
Ucap Winwin tersenyum remeh.

Menghela napasnya panjang, Taeyong memejamkan matanya.
"Bukan gitu,...cih, dahlah udah terjadi juga"

"Coba Lo ceritain ulang se detail mungkin" -Jaehyun


Flashback


"Saya dalam perjalanan"
Melajukan motornya cepat, Taeyong segera menuju tkp setelah mendapat perintah dari tangan kanan ayahnya.

Kurang lebih 15 menit Taeyong akhirnya sampai dan disambut dengan pemandangan dimana sang pelaku sedang menggantung korban yang dibunuhnya.

Taeyong tidak bisa melihat wajah si pelaku karena dia memakai topeng berbentuk wajah kucing berwarna putih dengan corak merah di bagian pipi topeng.

"Hm? Kau datang terlalu cepat detektif, oh! Atau ku panggil polisi intel yang mengincar ku?"

"Sialan kau!"
Taeyong dengan cepat mengeluarkan pistol mengarahkan nya ke pembunuh bertopeng.

Sayangnya tembakan Taeyong dapat dihindari dengan mu dah oleh si target, hanya menggores lengannya. Pria bertopeng yang diduga adalah orang yang selama ini diincar oleh kepolisian langsung berlari ke motor nya lalu menaikinya.

"Kau masih terlalu muda untuk menangkap apalagi membunuh ku, boy~"

Pria itu langsung menghidupkan mesin motor nya lalu menancap gas pergi dari sana. Taeyong dengan cepat ikut menancap gas motor nya setelah mengirim pesan darurat kepada tangan kanan sang ayah.

Terjadilah kejar kejaran motor saat itu. Sampai akhirnya dari arah sebelah kiri sebuah mobil melaju kencang kearah Taeyong.

Sontak membuat Taeyong panik dan akhirnya membelokkan stang motor nya menabrak pembatas jalan. Untungnya Taeyong menggunakan helm dan tabrakan nya tidak terlalu keras sehingga hanya kakinya saja yang luka namun dia masih kuat berdiri.

Taeyong baru sadar jalan terpencil itu sepi, bahkan terlalu sepi. Mobil yang hampir menabrak nya tadi berhenti agak jauh dari tempat Taeyong berdiri sekarang.

Dari mobil itu keluar dua orang pria dengan topeng yang sama dengan pembunuh yang dia kejar tapi Taeyong yakin itu bukan orang yang dia kejar karena pakaian mereka berbeda.

Taeyong tetap tenang sambil siap siaga untuk mengambil pistolnya. Tak lama orang yang tadi dia kejar datang entah dari mana tanpa motornya. Menghampiri dua pria yang bertopeng yang bertopeng sama.

Be mine or die {Vsoo}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang