EPS 4

100 11 0
                                        

Hari mulai berganti, saat ini Jisoo sedang duduk di tempatnya sambil melihat keluar jendela kelas. Menikmati angin sejuk yang menyapu wajah cantiknya.

"DORRR"

Jisoo terkejut dan tersadar dari lamunannya akibat tiga sahabat nya yang mengejutkannya. Mereka tertawa sampai terbahak-bahak sambil duduk di bangku masing-masing.

"Hehe, melamun aja neng"
Ucap Rose sambil membuka bungkusan snack nya.

"Ssg"

"Ngambek ni cerita nya?"
Ucap Lisa jahil sambil menoel-noel punggung Jisoo

"Kagak"

"Eh Jis, jadi gak ni kita ikutan selidiki tu kasus"
Tanya Jennie dengan raut wajah sedikit cemas

"Jadilah, pasti rasanya menantang dan menegangkan, iya gak Jis"
Ucap Lisa antusias membayangkan perjalanan penyelidikan mereka nantinya.

"Iya, kita bakalan ikut penyelidikan, lagian kita udah buat grup chat nya, udah jan bahas disini, nanti ada yang nguping"

Ucapan Jisoo dibalas anggukan oleh ketiga sahabat nya. Tak lama, dosen masuk ke kelas mereka. Yaps itu adalah Taehyung.

Pelajaran kuliah siang itu berjalan damai dan lancar seperti biasa. Sesekali netra elang Taehyung melirik kearah Jisoo yang fokus pada pembelajaran nya.

Hingga akhirnya Jisoo menyadari lirik Taehyung, lalu Taehyung menarik sudut bibirnya sedikit hampir tak terlihat lalu kembali menatap layar monitor.

Jisoo hanya mengangkat bahu nya acuh tak acuh. Dia berpikir mungkin saja dosennya itu hanya memantau seluruh murid dikelas atau pun dosennya itu sudah sadar bahwa dia adalah seorang yang tidak sengaja menabraknya kemarin.

"Baiklah materi hari ini cukup sampai disini, Jisoo tolong nanti antarkan laptop dan laporan teman teman kamu ke ruangan saya"
Dengan wajah datar dan langkah yang mantap Taehyung meningkatkan kelas tanpa mendengar balasan dan raut wajah Jisoo yang melemas.

Jisoo sudah didepan ruangan Taehyung dengan setumpuk kliping serta laptop di paling atas. Mengetok pintu lalu membuka pintu tersebut setelah mendapat izin dari si penghuni.

"Apa semua sudah mengumpulkan laporan nya?"

"Sudah pak, semuanya lengkap"

Jisoo menaruh semua kliping itu di atas meja tepat didepan Taehyung yang sedang duduk sambil fokus pada handphone nya.

"Jisoo, apa kamu tau kasus pembunuhan ini?"
Tanya Taehyung sambil menambahkan layar handphone nya yang berisikan berita pembunuhan yang sedang ramai dibincangkan orang orang.

"Iya pak, saya tau, karna sebenarnya tkp nya lumayan dekat dengan rumah saya"
Jawab Jisoo tersenyum lembut.

Taehyung hanya diam sambil menatap layar handphone nya itu. Suasana menjadi hening dan membuat Jisoo mulai canggung.

"Emm, kalau begitu saya pe-"

"Apa pendapatmu tentang si pembunuh"
Tanya Taehyung tiba-tiba memotong ucapan Jisoo. Wanita itu diam membisu karena bingung dan tidak tau harus menjawab apa pada dosennya itu.

Taehyung mengangkat sebelah alisnya melihat sikap Jisoo yang hanya diam membisu. Berdiri dari duduknya sambil memasukkan tangan kirinya ke saku celana menghampiri jisoo.
"Hm?, kenapa hanya diam?"

"Aa, tidak ada, maaf pak"
Jisoo menoleh hanya tersenyum kikuk sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Pria yang sekarang berada di hadapan Jisoo ini menarik sudut bibirnya tipis hampir tak terlihat lalu mengulang pertanyaan kembali. Kali ini Jisoo memejamkan matanya lalu membukanya kembali.

Be mine or die {Vsoo}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang