5. Aktor yang kurang beruntung.

68 10 1
                                    

Di sebuah tempat pengisian bensin terlihat beberapa orang yang tengah mengisi bahan bakar, mereka adalah orang-orang yang menculik Freya. Saat ini Freya tengah pingsan di dalam mobil. Mereka adalah preman yang di sewa oleh Celine untuk menangkap Freya.

"Bos? sebenarnya apa tujuan kita bawa gadis itu?" tanya orang yang tengah menunggu pengisian bensin.

"Lu gak usah tau, yang penting sekarang kita selesaikan ini semua, nanti kita  dapet duit." jawab sang bos preman bernama Piko.

Terlihat luka lebar di samping bibir Piko bekas sayatan memanjang.

Di sisi lain.

Hedi kini tengah panik karena Putrinya belum juga di temukan.

"Kenapa kalian belum menemukan anak saya!" bentak Hedi pada para pengawanya lewat telfon.

"Maaf pak tapi saat ini jalanan tengah macet total akibat ada kecelakaan tuan." jawab Adit.

Tiba-tiba pesan masuk, saat Hedi melihat nya matanya membulat karena melihat foto dimana putrinya tengah di ikuti oleh dua orang pria. Hedi pun menyuruh anak buah nya untuk mengecheck semua CCTV yang berada di area taman tersebut.

Tak lama salah satu pengawal menemukan rekaman tersebut.

"Sekitar 5 menit lalu, Freya di culik di taman kota, dilihat dari gerbang keluar, sekarang  mobil tersebut mengarah ke salah satu pelabuhan." ucap pengawal itu.

Hedi yang tersulut emosi pun segera menyuruh anak buah nya menyiapkan mobi, namun salah satu pengawal menahannya, karena saat ini kondisi sedang tidak kondusif.

"Sial! Jangan memberi ku alasan apapun! cepat selamatkan Freya!" teriak Hedi.

Di sisi lain.

Adit yang kesal pun memutuskan untuk berlari saja karena sudah tidak ada banyak waktu.

Saat di tengah perjalanan, Adit di cegat oleh orang menggunakan motor

Medi yang memang menaiki motor menunjukkan ke arah showroom motor untuk menyewa motor.

Akhirnya mereka pun berangkat menggunakan motor ke tempat Freya berada.

Di sisi lain.

Eli kini sudah sampai di SPBU dan sedang mengintai para penculik Freya.

Eli mengendap-endap ke arah mobil penculik dan mengintip ke kaca. Terlihat Freya yang terbaring tak sadarkan diri di belakang mobil.

Eli memberanikan diri untuk mendekati para penculik tersebut.

"Aku akan kembali membawa Freya pulang." ucap Eli.

Namun ia hanya di tertawakan oleh para penculik itu.

Saat merobek kertas tersebut, tidak terjadi apa apa, ia lupa bahwa sebelumnya ia masih menggunakan Arwah lain.

Saat melihat ke depan, Piko melayangkan sebuah pukulan yang tepat mengenai wajah Eli.

Eli pun tersungkur dan di pukuli secara bersamaan.
Eli yang lemas mencengkram kaki dari Piko, namun Piko dengan keras menendang kepala Eli.

Setelah itu Piko meninggalkan tubuh Eli yang tak sadarkan diri di sana dan pergi dengan komplotan nya.

Di sisi lain

Kini Adit, Medi dan juga Dedek sedang mengejar mobil yang di duga pelaku penculik Freya.

"Medi! lompat ke mobil itu." teriak Dedek.

"Are you sure?" tanya Medi.

"Percaya pada ku!" teriak Dedek.

Ticket SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang