Hari ini cerah banget Wak, jalan sore santai habis pulang sekolah sambil minum susu pisang bahh mantap. Ternyata enak juga, ga kaget dia jadi maniak.
Mumpung hari ini lagi nyantai, Evelyn juga Tidak bawa sepedah soalnya mau coba naik bis umum.
"Lohh Miyoung nunggu bis juga?" Agak kaget pas ketemu Miyoung adik kelasnya.
"Kak Lyn! Oh nggak.. ini lagi nunggu teman ku"
"Widihh mau ngapain nih?"
"Mau photoshoot, kakak mau ikut?"
"Jadi aku di tawarin? Gas, tapi aku lihat aja ya"
"Haha iya kak santai saja"
Setelah dapet izin dari Hyuk, tak lama kenalan Miyoung datang dan mereka pergi bersama. Miyoung terlihat ceria sekali saat orang itu membahas photoshoot kali ini, syukurlah gadis itu sudah bertemu jati diri nya.
Orang itu memperkenalkan diri, namanya Cheonggang unik ya. Anehnya meskipun Miyoung asik ngobrol sama Cheonggang, Tangan nya tetap memeluk tangan Evelyn.
Saat shooting di mulai, Evelyn cuma duduk di sofa sambil main sama anjing peliharaan Cheonggang. Lucu banget bulunya penyok gara-gara tidur.
Saat Miyoung pemotretan Evelyn duduk santai di sofa sambil ngelus-ngelus Hoppang.
"Kamu cantik loh, coba jadi model juga" tawar Cheonggang saat selesai memfoto Miyoung.
"Eh makasih tapi ngak deh nanti di marahin sama kakakku" Lebih tepatnya tidak ingin ambil resiko tinggi
"Begitu? Atau mau coba memotret? Dari tadi kamu terlihat terpikat sama kamera ku"
"Ahh nggak usah dehh aku gak berani pegang kamera takut rusak"
"Tidak apa, ku ajari biar tidak rusak"
Meski terus di bujuk, Evelyn tetap kekeh tidak ingin coba sampak Cheonggang nyerah dan lanjut sesi foto lainya.
Ketika mereka asik mengobrol, telepon Cheonggang berbunyi. Tak lama bercakap dengan seseorang dalam telepon, dia mengajak Evelyn dan Miyoung pergi makan malam di traktir teman dia soalnya.
Yaa karena tidak enak nolak, mereka mengiyakan ajakan Cheonggang.
Saat ketemu dan ngobrol sama teman fotografer, Evelyn tau betul kalau Miyoung risih. Hwangyeon nama teman fotografer yang menggoda Miyoung tersayang!.
Yang menyebalkan nya lagi ketika Hwangyeon menawari bir pada Miyoung yang belum legal.
"Hahaha tuan dia ini tidak kuat alkohol, bagaimana kalau adu dengan saya?"
Belum sempat menjawab Evelyn reflek menarik Miyoung mundur dan kini bergantian dia lah yang berhadapan langsung dengan Hwangyeon.
"Wahh kau berani juga"
Selama Evelyn dan Hwangyeon asik berdebat, ada seseorang yang hendak memotret aksi mereka secara diam-diam. Evelyn yang peka akan hal itu langsung mengacungkan jari tengah tanpa di sadari, namun dalam foto terlihat jelas aksinya.
Pulangnya Miyoung memapah Evelyn yang mabuk sambil sempoyongan gak jelas ke halte bus terdekat. Tadinya Cheonggang ingin membantu, tapi ternyata teman nya jauh lebih mabuk daripada Evelyn.
"Hei~ siapkan mental mu yaa, kita akan di serbu~"
"Di serbu apa kak? Kalau mabuk, mabuk saja tidak usah berkhayal" Miyoung tampak kelelahan duduk di kursi halte bus.
"Pokoknya begitu~ akkkhh aku pengen pulang hik"
"Ayo ku antar pulang"
"Wahh makasih loh, nggak usah~ aku bisa jalan sendiri~"
"Kakak yakin?"
"Iya santai aja, byee~" langsung naik bus yang baru datang, dia melambaikan tangan saat bus jalan.
"Hati-hati..."
Karena mabuk lumayan Berat, Evelyn malah asal berhenti di halte bus yang akhirnya malah berujung duduk memeluk lutut di pinggir jalan termenung.
Tidak kuat menahan mabuk Evelyn cuma mengubur kepalanya di lutut.
Lagi asik melamun bahkan hampir tidur, dua orang berbadan tinggi berdiri di depan Evelyn. Sempat terdengar beberapa pembicara mereka, tapi Evelyn gak seberapa paham soalnya udah pusing banget.
Tiba-tiba Evelyn di angkat bak karung beras oleh pria tinggi dengan rambut biru. Terkejut dengan aksi tiba-tiba, Evelyn seketika memberontak hendak turun. Namun, mabuk membuatnya lemas dan pusing berat.
"Lepasin kak, jangan perkosa aku. Aku punya suami~"
"Sialan ngapain juga kita perkosa kamu, bisa-bisa aku di amuk suamimu. Sekarang diam lah kau merepotkan kami"
Crocos orang yang lebih pendek dari yang gendong Evelyn, sial dia mirip ular. Sudah telanjur mabuk berat, jadi Evelyn pasrah pada apapun tindakan kedua pria itu.
-to be continued