bab 4. jatuh hati padamu

37 7 3
                                    

Setelah sampai di kamar Putri Bulan....

"Ini dia koper Putri Angeline kalau begitu saya pamit dulu tuan Putri Bulan Putri Angeline" pamit Bibi Rosetta.
"Baik terimakasih Bibi Rosetta, bawaan mu banyak sekali Angeline katanya tadi sedikit" geleng Putri Bulan.
"Hehehe aku kan mau menginap semuanya barang barang berharga ku Bulan aku tidak bisa meninggalkan ya" cengir Putri Angeline.
"Oh iya pengawal baru ayah mu tadi siapa namanya? Tampan juga sudah punya kekasih?" lanjutnya bertanya.
"Namanya Skye dia masih lajang memang tampan bahkan aku pernah pergi ke pesta dansa bersamanya" jawab Putri Bulan.
"Wow lain kali perkenalkan aku ya!" pinta Putri Angeline.
"Perkenalkan saja dirimu sendiri" jahil Putri Bulan.
"Hoh Bulan kamu tega sekali" dramatis Putri Angeline.
"Aku harus belajar menjadi Ratu di masa depan Angeline tidak ada waktu untuk memperkenalkan dirimu pada Skye" jelas Putri Bulan.
"Benar juga aku bersyukur karena kak Ariel lah yang akan menggantikan Ayah nanti jadi aku tidak akan repot repot" syukur Putri Angeline.
"Kamu enak sekali berkata seperti itu" lesu Putri Bulan.
"Yang sabar ya lebih baik kita bicarakan hal yang lain saja" prihatin Putri Angeline.
"Seperti apa?" tanya Putri Bulan.
"Seperti membicarakan tentang pengawal baru tampan Ayah mu itu Skye" jawab Putri Angeline centil.
"Sifat mu yang centil itu tidak pernah akan berubah ya Angeline" malas Putri Bulan melihat tingkah sang sepupu.
"Ku mohon Bulan bercermin lah kamu juga sama tahu!" mohon Putri Angeline.
"Sorry ya kita ini berbeda" balas Putri Bulan angkuh.
"Berbeda apa nya?!" protes Putri Angeline.  
"Sut kita punya misi" bisik Putri Bulan.
"Biar ku tebak mengintip kak Ariel dan Skye yang sedang berlatih?" tebak Putri Angeline.
"Wow Angeline kamu membaca pikiran ku" kagum Putri Bulan.
"Aku memang luar biasa kan? Tidak perlu terlalu memuji ku aku tidak biasa di puji oleh sepupu ku sendiri" percaya diri Putri Angeline.
"Aku tidak memuji mu" bantah Putri Bulan.
"Tidak usah malu malu kucing begitu aku tahu kamu tadi memuji ku Bulan" tunjuk Putri Angeline.
"Dasar terlalu percaya diri!" greget Putri Bulan.

Di tempat lain...

"Ais gagal lagi! Coba kau Skye!" geram Pangeran Ariel.
"Kita harus tenang Pangeran Ariel jangan cepat putus asa dan pemarah kalau begitu giliran saya ya?" nasihat Skye tersenyum tipis.
"Ya silahkan" cetus Pangeran Ariel.
"Baiklah si-" potong Skye karena Putri Bulan & Putri Angeline tiba-tiba datang sehingga dia meleset.
"Halo kak Ariel! Halo Skye!" sapa Putri Angeline.
"Skye apa yang sedang kalian lakukan?" tanya Putri Bulan.
"Memanah tuan Putri halo juga Putri Angeline" jawab Skye ramah.
"Angeline! kalian berdua ini lihat Skye meleset kan anak panahnya gara gara kalian berdua!" tekan Pangeran Ariel mendumel.
"Tidak apa apa aku bisa mencoba nya sekali lagi kali ini tolong jangan di ganggu ya" lirih Skye.
"Baik sungguh kau sangat tampan pengawal Skye apakah kau punya kekasih?" tanya Putri Angeline menggoda.
"Tidak Putri Angeline saya masih belum memiliki kekasih" jawab Skye.
"Aku juga belum! Kalau begitu kita ini serasi sekali nya!" genit Putri Angeline, Skye hanya tersenyum kikuk.
"Sungguh aku malu mengakui mu Angeline sebagai saudara ku entah apa yang ku perbuat sehingga bisa mendapatkan adik seperti mu" malu Pangeran Ariel.
"Sama aku juga Angeline kamu sangat genit!" setuju Putri Bulan.
"Abaikan dua makhluk itu ya Skye" sengit Putri Angeline.
"Ha ha ha baiklah apakah Putri Angeline ingin belajar bermain panah? Saya bisa mengajari anda" tawar Skye.
"Benarkah?! Baik nya! Aku sangat mencintaimu! Muach!". Putri Angeline memberikan kecupan kepada Skye, membuat dia sangat terkejut begitu pun juga Putri Bulan & Pangeran Ariel.
"Oi Angeline! Aku akan memberitahu ayah dan paman Victor! Berani nya kau mencium pengawal paman Victor seenaknya saja!" omel Pangeran Ariel.
"Kamu tega sekali mendahului ku aku bahkan belum menciumnya Angeline! Huh!" sebal Putri Bulan.
"Sama saja!" greget Pangeran Ariel sembari menoyor kepala Putri Bulan.
"Kakak Ariel kau sangat kejam! Uh kepala ku sepertinya aku akan hilang ingatan"  lebay Putri Bulan mendramatisir.
"Itu belum seberapa untuk membuat mu hilang ingatan aku bisa melakukan nya lebih parah dari ini" tajam Pangeran Ariel.
"Hiks kau sangat kejam sekali! Bagaimana kau akan dapat jodoh?!" tanya Putri Bulan.
"Dia akan melajang selamanya mungkin oh Skye! Kau sangat tampan!" jawab Putri Angeline menyahut, ia memeluk erat Skye.
"Astaga Putri Angeline, tuan Putri Pangeran Ariel! Tolong aku!" mohon Skye memelas.
"Heh lepas kan Skye Angeline!" suruh Putri Bulan.
"Tidak mau! Dia milikku selama nya!" kekeuh Putri Angeline.

Kemudian Raja Victor & Raja Matthew menghampiri mereka.

"Angeline ada apa? Cepat lepaskan dia!" perintah Raja Matthew.
"Oh Ayah aku ingin Skye! Ku mohon!!" balas Putri Angeline merengek.
"Tapi dia pengawal paman Angeline jika kamu membawanya paman akan kekurangan pengawal" tutur Raja Victor.
"Paman bisa mencari pengawal baru kan?! Jadi aku bisa membawanya ya?!" tanya Putri Angeline.
"Bisa sih cuman Skye pasti tidak mau ya kan?" jawab Raja Victor & bertanya balik pada Skye.
"Aku tidak biasa di tempat baru yang mulia" jawab Skye.
"Dengar sendiri kan Angeline? Kamu bisa menikahinya nanti" celetuk Raja Matthew.
"Janji ya Ayah!" antusias Putri Angeline.
"Ya janji" angguk Raja Matthew, Putri Angeline memekik senang.
"Astaga paman Matthew apakah paman tidak akan menyesal setelah mengatakan janji itu pada nya?" tanya Putri Bulan.
"Semoga saja tidak Bulan jadi Angeline bisa kah lepaskan siapa tadi? Skye ya? Jadi lepaskan lah dia" jawab Raja Matthew menyuruh Putrinya.
"Baiklah Ayah kebetulan aku sangat lapar sekarang" balas Putri Angeline menurut, Skye menghela nafas lega.
"Aku juga" cetus Putri Bulan.
"Bibi Key sudah menyiapkan makan siang untuk kita ayo semuanya kau juga Skye makanlah bersama kami" ajak Raja Victor.
"Maaf yang mulia saya sangat berterimakasih atas ajakan makan siang bersama kalian tapi saya masih punya urusan permisi" izin Skye sopan.
"Dia sangat sopan pantas saja kau sangat tidak bisa melepas nya kakak tertua" tukas Raja Matthew.
"Matthew dia adalah tulang punggung keluarga nya setelah sang Ayah tiada kata ibunya Skye dia mulai ingin bekerja dan karena juga adiknya masih terlalu kecil" cerita Raja Victor.
"Begitu rupanya pengawal kakak tertua sangat pekerja keras miris sekali tentang kisah kehidupan nya" miris Raja Matthew.
"Kak Ariel? Apakah kakak menangis?" tanya Putri Bulan.
"Tidak Bulan aku hanya... Lihat awan nya! Hujan! Cepat masuk! Kita bisa sakit nanti!" jawab Pangeran Ariel berbohong.
"Kebohongan kakak sangat terlihat" datar Putri Angeline.
"Benar sekali" timpal Putri Bulan.

"Jantung ku berdebar dengan kencang saat di peluk Putri Angeline tadi apa artinya?" gumam Skye.

"Artinya kau sedang jatuh cinta" ucap Erick mendengar gumaman Skye.
"Paman Erick" lirih Skye.
"Umur kita hanya beda tiga tahun jangan memanggilku paman Skye" pinta Erick.
"Erick apa itu artinya jatuh cinta?" tanya Skye.
"Dasar polos! Kau punya hati kan? Masa tidak tahu artinya jatuh cinta itu artinya. Hatimu berdebar kencang saat di dekat sepupu tuan Putri Bulan Putri Angeline itulah jatuh cinta Skye" jawab Erick.
"Aku tak akan pernah bisa bersatu dengan Putri Angeline" sendu Skye.
"Kenapa tidak bisa?" tanya Erick bingung.
"Kita berbeda Putri Angeline seorang bangsawan Erick sementara aku? Hanya pengawal biasa" jawab Skye.
"Tidak ada yang tidak mungkin" kekeh Erick.
"Kau bercanda?!" delik Skye.
"Angeline makan lah" suruh Raja Matthew.
"Terasa hampa karena tidak ada Skye Ayah" balas Putri Angeline cemberut.
"Lebay aku yakin Skye akan merasa geli jika mendapatkan istri seperti mu di masa depan" ejek Pangeran Ariel.
"Heh jaga ucapan mu! Berani mengejek ku!" marah Putri Angeline.
"Sut Ariel diam lah makan makanan mu jangan ganggu Angeline" tegur Raja Matthew.
"Okey Ayah" balas Pangeran Ariel.
"Rasakan itu!" sungut Putri Angeline, ia melirik lirik seperti sedang mencari seseorang Putri Bulan sadar aku hal itu.

'Seperti nya Angeline sudah sangat mencintai Skye, hah sepertinya Skye punya kekuatan sehingga sepupuku sendiri sampai tergila gila padanya padahal baru bertemu' batin Putri Bulan.

"Kau mau kemana Hazel?" tanya Pangeran Bintang pada saudarinya yang berbeda satu hari dengan dia.
"Berisik kau! Jangan ikut campur!" jawab Putri Hazel.
"Aku ini kakak mu" sinis Pangeran Bintang.
"Kita hanya beda satu hari aku tak mau memanggilmu dengan sebutan kakak Bintang" balas Putri Hazel.
"Kau akan ku beritahukan sama Ayah jika kau menemuinya lagi" ancam Pangeran Bintang.
"Tidak peduli! Ayah sedang rapat! Mana mungkin kau bisa mengadu" smirk Putri Hazel.
"Kau!" tunjuk Pangeran Bintang.

TBC

Hi everybody!

The next chapter will feature Prince Sion, Princess Emilia and Princess Chloe

See you again 👋👋

Sorry if the chapter is short🤞

🐍🐍🐍

Moon Princess for Star PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang