Resentful Time [BoBoiBoy Fanfiction]

009

Harapan yang berlimpah ruah itu ...
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

✧•✧

━━━━
"Orang-orang beradaptasi bukan karena mereka bodoh, mereka hanya tak punya hal lain untuk dilakukan, mereka terlalu takut untuk mencari keberanian."

"Tapi memantapkan tekad untuk memilih beradaptasi daripada menantang juga sebuah keberanian, kan?"

━━━━

══════════════════

✩̣̣̣̣̣•͙͙✧⃝•͙͙•͙✩̣̣̣̣̣

Aroma kayu yang menyeruak di indra penciuman, suara lembaran buku yang dibuka perlahan, dan ...

"... lar ... Solar!"

Samar-samar seperti ada suara yang memanggil namanya, oh ... sepertinya bukan, sepertinya benar-benar ada yang memanggil namanya.

"Solar!!"

Bersamaan dengan suara yang memanggilnya, bisa solar rasakan tubrukan di bahunya.

"Di panggil kamu kok ga jawab sih!!"

Mata jade yang menyala bagaikan mutiara hutan, suara yang cerah bagaikan nyanyian sang peri hutan, lalu senyuman manis itu ...

Apa ada kata-kata yang bisa mendeskripsikannya dengan tepat?

"Huh? Kok Solar malah bengong sih!!"

Ah, benar juga. Karena terkejut dia tak sengaja terbengong jadinya.

"Maaf, ada apa kak?"

Cemberut kesal tampak terlihat di wajah anak remaja berumur 13 tahun seayah beda ibunya itu. Sepertinya akan sulit kedepannya bagi Solar.

"Ihh, Solar kok gitu sihhhh!!" dengan kesal, Thorn berkacak pinggang sembari menatap Solar yang masih kebingungan. "Kamu kan udah janji mau main!!"

Ah benar, sepertinya si bungsu tak sengaja melupakan janjinya dengan kakak terdekatnya, terkekeh kecil dia meletakkan buku di tangannya.

"Maaf Kak Thorn, aku lupa karena keasyikan baca buku."

Nampaknya maafnya tidak akan diterima semudah menutup buku yang ia baca, yah Solar memang sudah menduganya.

"Huhh, Solar kebiasaan!! Selalu aja lupa! Emang seasik apa sih baca buku di perpustakaan melulu!!"

Benar, sebenarnya semenyenangkan apa membaca buku seharian di pojok perpustakaan yang besar? Solar tak bisa menjawabnya, karena bahkan dirinya sendiri pun tidak mengerti akan nya.