Pagi hari yang cerah Sion terbangun dengan hati yang bahagia. Entah mengapa Sion merasa seperti itu, karna sebelumnya ia tidak pernah merasa seperti apa yang ia rasakan sekarang.
Tiba tiba wajah Sion berubah menjadi bingung. Apa yang akan ia lakukan hari ini. Sion hari ini tidak ada jadwal kuliah jadi ia bingung. Jisung pasti sedang ngedate bareng Chenle jadi dia tidak ada teman main.
Sion ingin membuka ponsel tiba tiba berhenti. Ia terpikir sesuatu dan segera membuka room chatnya dengan Riku. Ia ingin mengajak jalan Riku.
Di Sisi Lain
Riku baru bangun tidur dikejutkan oleh bunyi notif di ponselnya. Ia pun mengecek ponselnya dan terkejut ternyata Sion mengirim pesan kepadanya. Ia pun membuka pesan itu.
Riku terkejut dengan isi chatnya, tapi ia lebih terkejut kenapa Sion tidak menggunakan lo-gue dan malah menggunakan aku-kamu, tidak biasanya. Kata Yushi Sion tipikal orang yang dingin.
Riku pergi untuk mengambil handuk dan akan pergi ke kamar mandi. Tiba tiba ia mendengar bunyi notifikasi lagi dari ponselnya. Apakah itu Sion? Ia membuka ponselnya. Ternyata dugaannya salah. Bukan Sion yang mengirim pesan, melainkan Yushi.
Riku pun menaruh ponselnya dan bersiap kekamar mandi. Setelah selesai ia pun lanjut memilih pakaian, ia kesusahan menentukan pakaian yang akan dia pakai jalan jalan dengan Sion. Tiba tiba ia menghentikan aktifitas memilih bajunya. Ia heran kenapa dia seperti itu. Tidak biasanya dia sangat bersemangat sampai memilih pakaian seperti itu. Ada apa dengan dirinya.
Riku lalu memakai pakaian casual aja. Ia lalu keluar kamar dan turun ke lantai bawah. Ternyata Sion sudah menunggunya bersama orang tuanya.
"Kamu udah siap sayang" ujar Winwin kepada putra bungsunya. Riku pun membalasnya dengan anggukan dan senyumnya. Sion yang melihat itu pun gemas karna Riku senyum sambil menunjukkan Lesung Pipi lucunya.
"Kamu mau jalan sama Sion" tanya Yuta sang Ayah.
"Iya Baba, eum boleh kan" tanya Riku balik.
"Yaudah boleh, Sion jagain anak om ya, jangan sampai lecet sedikitpun" ujar Yuta kepada Sion.
"Siap Om, tenang aja" jawab Sion.
Mereka berdua pun berpamitan kepada kedua orang tua itu dan pergi.
Sion kali ini membawa motor. Riku memakai helm yang Sion berikan dan langsung naik ke motor. Mereka pun berangkat.
Riku yang masih penasaran mau kemana pun bertanya.
"Kita mau kemana sih kak"
"Mau liburan, mau gak" jawab Sion.
"Liburan di mana?" tanya Riku lagi.
"Ke Lotte World" jawab Sion.
Akhirnya mereka sampai di Lotte World. Riku turun dari motor dan melepas helm nya. Sion juga melakukan hal yang sama.
Mereka memasuki Lotte World. Sion menarik tangan Riku dan mengajaknya jalan. Mereka menikmati permainan yang ada di sana
Setelah puas di Lotte World. Sion mengajak Riku makan di kafe terdekat. Sion memesan toast bread dan ice americano. Riku juga memesan makanan yang sama namun minumannya ia memesan mango smoothie.
Setelah selesai makan Sion pun mengantar Riku pulang. Mereka sampai di rumah Riku.
"Kak, makasih ya" ujar Riku.
"Nggak, kakak yang harusnya bilang makasih karna udah nemenin kakak jalan jalan" jawab Sion.
"Yaudah aku masuk dulu ya, atau mau mampir" tanya Riku.
"Nggak, kakak langsung pulang aja, bye Riku" ujar Sion dan mencubit pipi Riku. Kali ini Riku tidak protes. Sion pun langsung tancap gas dan meninggalkan rumah Riku dengan Riku yang masih di depan rumah dengan pipi memerah.
Sion sampai di rumahnya, masuk rumah dan salam dengan orang tuanya. Ia langsung masuk ke kamarnya dan langsung menjatuhkan tubuhnya ke kasur dengan keadaan bahagia. Ada apa dengan dirinya, ia tidak pernah merasakan perasaan ini sebelumnya. Apa ia sedang jatuh cinta. Sion tidak mau memikirkan itu lama lama dan segera berganti pakaian dan tidur.
Di sisi lain. Riku sedang tiduran di kasur Kuromi nya dengan keadaan yang sedikit senang dan sedikit bingung dengan kejadian hari ini.
Di Lotte World tadi ia dan Sion menikmati berbagai Wahana, dan kejadian lucu. Mereka saling adu siapa yang berani naik rollercoaster. Mereka saling beradu mulut bahwa mereka berani naik. Mereka pun menaiki rollercoaster itu dan plot twist. Ternyata mereka berdua sama sama tidak berani naik. Dan akhirnya mereka naik wahana Bianglala dan menikmati pemandangan.
Riku memikirkan kejadian tadi dengan senyum senyum sendiri. Ia pun beranjak dari tempat tidur, berganti pakaian dan tidur.
Segini dulu chapter kali ini. Bingung mikir alurnya, gimana nya
Maaf kalo gak nyambung.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐍𝐑𝐈𝐊𝐔 || 𝐒𝐇𝐈𝐏𝐏𝐄𝐑 🌷🐿💘
Random𝐁𝐗𝐁 𝐒𝐇𝐈𝐏 𝐎𝐇 𝐒𝐈𝐎𝐍 - 𝐍𝐂𝐓 𝐖𝐈𝐒𝐇 𝐌𝐀𝐄𝐃𝐀 𝐑𝐈𝐊𝐔 - 𝐍𝐂𝐓 𝐖𝐈𝐒𝐇 𝐅𝐞𝐚𝐭. 𝐉𝐮𝐧𝐠 & 𝐍𝐚𝐤𝐚𝐦𝐨𝐭𝐨 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲