Seolah sudah menjadi agenda selama lima tahun terakhir, keberadaan Chanyeol di depan rumahnya selalu menjadi pemandangan indah bagi Wendy di kala pagi.
Pacarnya itu, dengan jaket jeans kebanggaan dan black jeep kesayangan selalu setia berada di halaman rumah dan menanti dirinya keluar untuk sekedar berangkat kuliah atau sarapan bersama.
"Good morning, sayang!"
Sapaan manis darinya selalu Wendy terima setiap pagi, lengkap dengan senyum lebar khas miliknya.
Ketika lengannya diraih untuk digandeng, Wendy menurut. Pun, kekasihnya itu dengan senang hati membukakan pintu untuknya dan mempersilakan duduk sambil menepuk pelan kepalanya.
"Hari ini mau sarapan apa, sayang?" Chanyeol menatap sang kekasih setelah selesai memasang seatbelt, masih dengan senyum di wajah, menanti jawaban yang akan diberikan kekasihnya.
"Langsung ke kampus aja, boleh?"
Chanyeol menggeleng, "No." balasnya tegas. "Kuliah kamu hari ini full sampe sore, terus malamnya ada siaran radio UKM. Jangan coba-coba skip sarapan kalo sama aku."
"Aku gak laper, Kak."
"So, you chooseto skip breakfast dan berakhir opname kayak minggu lalu?"
Wendy was lost for words, "Ya udah, iya. Terserah Kakak aja." lengannya bersedekap dengan mata yang menatap lurus ke depan.
Chanyeol terkekeh, "Kebiasaan." tangannya mengusap pelan pipi sang kekasih sebelum mulai menjalankan mobilnya.
🪐
Satu lagi kebiasaan Chanyeol adalah memastikan sang kekasih sampai dengan selamat di tempatnya menuntut ilmu, persis yang ia lakukan sejak menyukai Wendy di bangku SMA dulu.
"Aku hari ini bakal di gedung fakultas sampe malam, nge-band bentar terus garap skripsi di perpus. Jadi, kalo kamu udah beres, langsung kabarin aku, biar aku anter pulang."
Wendy mengangguk dan melepas seatbeltnya, "Thanks for the ride, sayang." namun belum sempat tangannya meraih gagang pintu, lengannya yang satu lagi lebih dulu ditahan oleh sang kekasih.
"That's not the way you say thanks, sayang."
Wendy berdecak namun tak menolak ketika sang kekasih mendekatkan wajah. Memberi kecupan di ujung bibir adalah satu-satunya cara bagi Wendy melarikan diri.Dan senyuman lebar yang tersemat di wajah Chanyeol adalah satu-satunya cara yang indah untuk mengawali hari.
"Kabarin aku kalo kamu gak sempat buat makan siang, i'll send some meal right away!"
Seruan Chanyeol dari dalam mobil dibalas acungan jempol oleh sang kekasih ketika tubuhnya hampir hilang diantara pilar-pilar gedung.
Setelah memastikan sang kekasih benar-benar hilang dari pandangan, Chanyeol dan mobilnya beranjak dari sana. Dengan senyum yang masih terukir di wajah, ia siap menjalani harinya dengan bahagia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Meet the cast(s):
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wendy Saphira Eden;mahasiswi Psikologi semester 5 yang mulai sibuk persiapan magang di sela kegiatannya sebagai penyiar di UKM Radio Kampus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chanyeol Putra Ganeswara; mahasiswa Teknik Industri semester akhir yang sibuk bolak-balik kampus buat ngeband, garap skripsi di perpustakaan, dan tentu saja, revisian.
_____
halo! aku kembali menulis lagi setelah sekian lama ㅋㅋ hope you guys enjoy it!