6

101 10 3
                                    

📌Warning Harsh word.

✏Rate T - M
🔍Sorry for typo

📖Enjoy reading.....😊

Kegiatan bersosialisasi di panti asuhan berjalan dengan lancar, singto mengenalkan krist kepada anak anak panti asuhan miliknya untuk mengkontrol kesehatan anak anak yang ia tampung disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kegiatan bersosialisasi di panti asuhan berjalan dengan lancar, singto mengenalkan krist kepada anak anak panti asuhan miliknya untuk mengkontrol kesehatan anak anak yang ia tampung disana. Memang pria tan tersebut memiliki bisnis gelasp dan terkenal kejam, namun dirinya tidak bisa melihat seorang anak yang tidak mendapatkan perlakuan baik oleh orang tuanya karena hal itu mengingatkan dirinya kepada masalalunya yang sangat kelam. Hingga tidak terasa malam pun tiba krist berp\amitan kepada anak anak dipanti asuhan tersebut dan mereka mengantarkan krist hingga gerbang panti itu, krist memiliki alasan tersendiri menerima tawaran singto yang berkerja sementara dipanti milik pria misterius yang ia temui beberapa hari lalu. Karena krist mudah akrab dan di senangi oleh anak anak, dokter manis itu juga ingin melupakan kesedihannya karena tidak bisa bertemu dengan pimcha.

" khm...apa kau akan terus melamun disini?" Ucap singto saat melihat krist tidak segera memasuki mobilnya

" aku memesan taxi saja khun singto" ucap krist yang berani menatap pria tan tersebut.

" tidak aku akan mengantarmu, karena aku yang mengajakmu tadi" jelas singto mutlak

" ta..pi

" Tidak ada penolakan khun krist, cepat masuk" ucap singto dengan nada memerintah dan krist hanya bisa menuruti ucapan pria tan tersebut

.
.

Disisi lain book menjalankan aksinya, saat ini dirinya sedang bersama dunk di sebuah Club ter ramai di bangkok. Mereka berdua segera memesan spot untuk mengamati situasi di dalam club tersebut, terlebih transaksi narkoba b\ook ingin mengorek informasi mengenai bandar narkoba yang menyelubungkan obat obatan tersebut melalaui kurir yang akan bertransaksi dengannya malam ini.
Ya book menyamar menjadi pemakai obat obatan laknat itu demi menggali informasi yang akan membersihkan nama phi kesayangannya itu, meskipun mereka tidak sedarah book tidak ingin krist kehilangan mimpinya dan dipandang rendah oleh orang orang. Dunk sebagai teman dekatnya merasa khawatir saat book merencanakaan ide ini. Book melihat ponselnya untuk memastikan chat dari kurir yang membuat janji dengannya.

" ai book kau tidak  ingin memesan minum?" Ucap dunk yang memecah keheningan diantara mereka

" apakah disini ada minuman non alkohol?" Ucap book dan hanya mendapat senyuman mengejek dari dunk

" aku tidak ingin merepotkanmu saat pulang nanti ai dunk" ucap book dengan kesal karena dirinya tidak toleran terhadap alkohol terlebih krist melarang dirinya mengkonsumsi minuman tersebut meskipun umurnya sudah legal.

"baiklah aku akan memesankannya untukmu" tukas dunk yang beranjak dari duduknya dan berjalan menuju meja bertander 

" chai.." ucap book yang menanggapi ucapan dunk, matanya mengamati aktifitas yang berada di dalam club tersebut, hingga sebuah tepukan di bahunya menyadarkan lamunan book.

unexpected ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang