Berkisah tentang obsesi yang menguasai diri seorang Pria yang ambisius dan misterius, melakukan berbagai macam cara agar dapat mendapatkan sesuatu yang ia inginkan
Singto pracahya🦁 (Seme)
Krist Perawat 🐢 ( Uke)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suasana langit di kota bangkok pagi ini cenderung mendung yang sepertinya akan terjadi hujan badai siang atau sore nanti. Setelah menyelesaikan sarapannya krist melirik kearah book yang tampak murung dan tidak menghabiskan sarapan miliknnya, saat ini merka tinggal ber2 saja karena ibu mereka jarang berada dirumah untuk mengurus cafe dan menjenguk kondisi suaminya yang terbaring lemah di ruang ICU.
" nong kenapa tidak menghabiskan makananmu, apa kau sedang tidak enak badan?" Ucap krist yang memegang dahi book untuk memastikan suhu di badan adiknya tersebut.
" mai chai phi.., aku hanya berfikir untuk menghintikan saja beasiswaku dan membantu kalian untuk biaya pengobatan pho " ucap book yang tertunduk lesu.
" jangan berbicara seperti itu, kau harus menyelesaikan studimu, aku akan berusaha mendapatkan kenaikan gaji dibulan ini agar pho cepat sembuh" tukas krist mengusap pelan kepala adiknya tersebut.
" Tapi phi... aku merasa hanya aku saja yang tidak bergerak untuk membantu biaya pengobatan pho" ucap book
" justru jika kau tidak melanjutkan studimu maka kau akan mempersulit langkah biaya itu terkumpul, kau tau pho dan maemu sangat menginginkan kau memiliki pendidikan setinggi mungkin agar bisa mengejar cita citamu" ucap kris menatap intens adiknya
" baiklah aku akan mengurungkan niat itu" ucap book meminum gelas susu dihadapanya.
" lagi pula kau bisa mencari uang tambahan di cafe milik mae bukan ?, aku tau kau memiliki bakat untuk mengembangkan cafe itu agar menarik banyak pengunjung" ucap krist tersenyum untuk menyemangati adiknya itu. karena kris tau jika book pandai bermain piano.
"khopkun na phi kau sudah menyemangatiku dan membantu pengobatan pho" ucap book memeluk krist.
" tidak masalah ai book, bukankah keluarga harus saling membantu" ucap krist, ayo kita berangkat karena aku ada jadwal checkup pasien pagi ini" krist melanjutkan ucapannya dan mengambil kunci motor miliknya.
💮💮💮💮💮💮
Sesuai dengan jadwal hari ini krist memiliki jadwal check up dengan pasiennya yang bernama Pimchan anak kecil yang mengidap gangguan pencernaan sejak berumur 1 tahun, dan anak kecil itu sudah akrab dengan krist dan hanya ingin krist yang merawatnya. dengan perlahan dokter manis tersebut berjalan menuju ruangan gadis kecil tersebut, terlihat seorang suster yang susah payah membujuk pimchan agar mau memakan sarapannya namun anak itu tidak mau dan hanya mau jika krist yang memasangkannya.
Kleek...
suara pintu kamar inap tersebut terbuka dan menampilkan dokter manis tersebut sedang menghampiri pasien kesayangannya.