Pertama

15K 858 34
                                    






Happy Reading Al
Vote and komen


Di malam hari seorang anak laki laki berjalan ke arah pulang, berjalan sendirian di tengah malam yang gulita dia Keano Laskara hidup dengan mandiri kabur dari panti asuhan, dia kabur karna ingin hidup mandiri tapi ternyata sangat sulit untuk di kota seperti ini.

Setiap melangkah keano selalu bernyanyi dengan berbeda beda lagu, tubuhnya itu sangat pendek hanya 150cm saja dengan orang yang lebih tinggi darinya.

Sangat berjalan ia tak sengaja melihat seorang laki-laki yang kesulitan, berjalan semakin dekat untuk membantunya

"Kakak" panggil keano untuk melihat keadaan orang itu

Tersentak saat di panggil dia melihat ada seorang anak kecil menghampirinya
"Ada apa?" Jawabnya dengan suara dingin

"Ingin keano bantu?" Ucapnya dengan tatapan polos itu penasaran ada yang rusak dengan motor kakak ini

"Hm, motor kakak kehabisan bensin"

"Di depan ada toko bensin mau keano antar?" Tawar keano

Laki-laki itu mengangguk mendorong motornya dan mengikuti dari belakang, melihat anak di depannya sangat pendek sangat lucu

"Sangat lucu bahkan dia pendek sekali" batin laki itu

Sesampainya di toko keano juga membeli makanan untuk sarapan paginya, "kakak keano pulang dulu ya" anak itu pamit dan pergi dari sana

"Hei hei" panggil anak muda itu kepada keano
"ingin pulang bersama kakak? Ini sudah malam ayo sama kakak"

Keano ingin menolak tapi dia sudah di tatapan tajam oleh anak laki-laki itu dan akhirnya mengangguk, beberapa menit kemudian dirinya sampai di rumah keano.

Keano turun dan mengucapkan terimakasih kepada pemuda itu
"Terimakasih kakak keren" ujarnya dengan senyuman yang membuat mata melengkung tersenyum

"Panggil saja kakak Arga" ucapnya dan mengelus pucuk rambut keano dengan lembut

Keano mengangguk lucu untuk merespon lalu dirinya pamit untuk masuk kerumah, arga juga langsung melajukan motornya untuk pulang kerumah.

keano sekarang sedang memasak mie instan karna dia memang belum gajian jadi memakan mie instan dulu.

"Kak arga sangat tampan, tinggi, bahkan tubuhnya berotot aku sangat iri dengan kak arga" gumam keano

Setelah makan dia langsung pergi ke kamar dan tidur dengan nyenyak tanpa gangguan, hanya suara jangkrik yang berbunyi.



Pagi hari di lain tempat...

Hanya suara sendok yang berbunyi, di keluarga ini yang sedang sarapan pagi hanya keheningan yang melanda.

"Apa kau kalah semalam?" tanya dengan suara dingin seorang kaka yang menatap adiknya. Sang kakak kedua bernama Axel Alexander

"Tidak" jawabnya cuek dan melanjutkan makannya dengan tenang dan memakai pakaian santai.

"Nak kau yakin ingin mencari data anak itu?" tanya wanita yang sudah berumur tapi masih sangat cantik dan muda, mommy dari anak itu, selalu lemah lembut namun tegas.
Mommy nya bernama Clarissa Alexander

"Anak? Anak siapa yang kau cari?" Suara beriton milik kepala keluarga terdengar dengan tatapan tajam menatap anak bungsunya. Sang daddy yang selalu menatap tajam seseorang yang menunjukkan ketegasan
Sang daddy bernama Jake Alexander

"Anak yang menolong ku dad" jawabnya agar tidak terlalu panjang permasalahannya


"Apa dia sangat baik hingga kau mencari data anak itu?" sekarang bertanya kakak pertamanya yang selalu ia yang selalu bersikap dingin dan tegas membuat siapa saja takut untuk mendekat
Sang kakak pertama Alexio Alexander

"Tidak, aku merasa sangat nyaman berdekat dengan anak itu bahkan ia sangat lucu" jawab arga dengan senyum kecil di bibir nya

Setelah sarapan selesai mereka duduk di ruang tamu hari ini hari minggu, jadi semua libur tapi tidak untuk kedua kakaknya dan daddy yang selalu ada pekerjaan setiap harinya.

"Permisi tuan ini yang anda minta" ucap salah satu pria yang di maksud arga untuk mencari data keano


"Hm, kau boleh pergi" suruh arga dengan datar lalu membaca tentang data keano


Membuat senyuman di bibirnya tertarik yang membuat orang yang di sana penasaran, kakak, daddy dan mommy nya pun tertegun dengan sikap arga

"Mommy boleh lihat sayang?" Tanya clarissa karna jiwa keponya membuat ia ingin tau

Arga memberikan kepada clarissa, clarissa tersenyum melihat foto Keano yang sedang tersenyum senang

"Dia sangat lucu sekali, ayo adopsi dia menjadi anak kita sayang" ujar clarissa kepada suami nya

Sedangkan Jake mengelah napas pelan ingin membantah tapi dia mencintai istri tercintanya, jadi dia menuruti kemauan sang istri


"Baiklah besok kita bawa ke sini" jawab jake yang di jawab oleh anggukan dari clarissa


Arga tersenyum kemenangan karna mommy nya berpihak dengan nya, sedangkan sang kakak hanya diam menyimak.
Melihat Arga yang tersenyum itu

"Kendrik" panggil jake kepada sekretaris nya dengan nada tegas dan tatapan tajam itu

"Iya tuan" jawab sang sekertaris dengan suara tegas juga.

"Bawa anak yang bernama Keano Laskara kesini, jika dia memberontak bawa saja dengan kasar" perintah jake dengan tegas


"Mommy yakin?" Tanya anak kedua Axel, jujur dirinya juga penasaran dengan keano siapa itu?.


"Mommy yakin sayang" jawabnya dengan senyuman tipis di bibirnya sambil menyender di bahu sang suami dengan manja.

Semua hanya mengangguk tidak ingin membantah ucapan sang mommy.



Di lain tempat keano..

"Kenapa keano bisa telat sih" kesal anak itu, yap, dirinya telat karna alarm nya tidak berbunyi. Berjalan ke tempat pekerjaannya dengan keadaan berlari.


Kening keano berkerut melihat tempat kerjanya di tutup dan ada tulisan yang besar yang ternyata toko itu sudah di jual, keano terdiam lalu sekarang kemana bos nya? Bukan kah dia harus mendapatkan uang untuk terakhir kalinya.

"Keano" dengan cepat ia berbalik mendapati bosnya yang tersenyum kearahnya.


"Bos" panggil keano pelan dan menatap bosnya dengan tatapan aneh.


"Ini gaji mu keano maaf hanya ini yang bisa saya kasih" ucap sang bos dengan tulus, ia juga tidak ingin menjual tokonya tapi apa daya karna ekonominya sedang tidak baik baik saja.



Keano mengambil uang itu
"Kenapa seperti ini?" Tanya keano

Sang bos tersenyum ia mengangkat tanganya untuk mengelus kepala keano, setelah itu pamit pulang sedangkan keano hanya diam saja.

Keano berjalan pulang untuk istirahat tapi ketika ia berjalan tiba tiba dua mobil berhenti di depannya membuat keano terkejut


Dua orang tuhan turun dari mobil dengan setelan hitam semua berjalan mendekati keano, membuat keano takut


"Ikut saya tuan" ucap salah satu dari mereka dengan datar, respon keano menggeleng bertanda tidak mau


"Jangan keano tidak mau" balasnya takut dan mencoba lari tapi sudah di tahan oleh dua orang itu.








Follow akun ini dan berikan vote agar bisa lanjut.

Vote kalian ada semangat ku 👌




KEANO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang