KEANO

Empat

Happy Reading Al vote and komen jangan lupa follow gaes

Saat sudah sampai di mansion keano di bawa ke kamarnya dan letakan pelan oleh axel, wajah imut itu sangat nyaman bahkan ia sudah memeluk guling Dengan erat bibirnya mengkerut lucu
Membuat semua yang disana tidak tahan untuk menahan tawa.

Hari senin pasti semua anak yang sekolah bermalasan untuk masuk karna upacara, tapi berbeda dengan bungsu alexander ini tersenyum di kaca yang besar karna hari ia sekolah di sekolah barunya yang di katakan oleh jake- daddy

Rambut hitamnya di sisir oleh clarissa untuk merapikan nya sedikit agar tidak berantakan sekali. Ia juga tersenyum ketika melihat senyuman keano yang tidak pernah luntur itu

"Keano sangat senang bersekolah di tempat baru ya?"

"Iya keano sangat senang karna punya teman baru di sana" ucapnya dengan senyuman manis yang membuat clarissa tidak kuat

"Sekarang sudah rapi ayo turun dan sarapan dengan yang lain" ucapnya tapi tertunda karna melihat jake yang membawa dasi di tanganya

Perlahan dasi itu di ambil oleh clarissa dan di pakai nya
"Mommy keano pergi dulu ya" pamitnya dulu

Tapi belum selangkah tanganya di genggam oleh jake
"Tunggu daddy dan mommy"

"Oke" keano hanya pasrah dan menunggu dua orang dewasa itu di tengah tengahnya

Jake melirik kebawah dimana keano yang mendongak melihat mereka dengan mata bulat itu, menambah kegemesan itu

"Baiklah sudah selesai ayo kita turun" clarisaa menggandeng tangan kecil keano sedangkan jake berjalan di samping nya sambil memeluk pinggang sang dengan posesif

Jake memang sangat posesif dan sedikit cemburuan

Mereka sudah di ruang makan di sana sudah ada kakaknya yang sangat tampan, keano terpukau dengan Alexio dan Axel menggunakan Jas hitam itu tak lupa dengan arga yang memakai seragam putih abu abu, juga sangat tampan walapun ia tidak ingi masuk tadi karna hari senin tapi ia di ancam oleh clarissa akan memotong uang jajan nya

"Selamat pagi kakak" sapa keano dan duduk di antara clarissa dan jake

"Pagi/pagi adek/hm" hanya itu yang di jawab oleh mereka, keano mengambil makanan favoritnya dan mereka mulai makan dengan tenang

"Nanti berangkat sekolah bareng kak arga ya sama kakak alexio dan kak axel" perintah clarissa kepada keano yang di jawab anggunkan

"Oke mommy"

Sarapan pagi selesai mereka berpamitan untuk pergi ke kantor dan sekolah
"Bekalnya dimakan ya, kalau beli jajan harus yang sehat" clarissa selalu memberikan wajengan kepada putranya bungsu tapi ia juga memberikan wajengan kepada putranya yang lain

"Siap boss" keano langsung hormat kepada clarisaa dan di sambut senyuman mansi juga oleh clarisaa

"Alex nanti jangan ngebut ngebut ya" ucapnya kepada anak sulung nya

"Hm" jawabnya, clarisaa tidak tersinggung oleh jawaban anaknya itu karna ia sudah tau sifat alexio yang cuek, dingin, dan minim ekspresi itu tak lupa gila kerja

"Kita pergi dulu mom, dad" pamit axel untuk mewakili mereka semua

"Iya sayang hati hati oke" melambaikan tanganya dan melihat mobil anaknya telah pergi

"Jake kau tidak berangkat nanti telat" clarissa menatap jake yang hanya diam saja

"Iya honey aku juga mau berangkat ini" setelah itu mengecup kening sang istri dan mencium bibir clarissa sebentar yang mendapatkan cubitan dari clarisaa

Di sekolah...

Keano sudah sampai di sekolah dengan kakaknya yang tampan banyak siswi perempuan yang terpanah dengan ketampanan keturunan alexander

"Jangan lari lari membuat mu terluka,jika kamu tidak ingin di hukum oleh kami" ucap tajam alexio

"Iya kakak aku ingat itu" keano yang patuh dengan kakak sulungnya itu

"Arga jaga keano jangan sampai terluka atau kau yang mendapatkan hukumannya" giliran axel yang memberikan peringkatan ke arga

"Hm aku sudah tau" setelah itu mereka berdua berpamitan masuk ke sekolah masing masing

Sekolah mereka itu sama ya cuma beda gedung sekolahnya
SD, SMP, SMA, SMK. Semua ada di sana dan arga Sma dan keano Smp

●

●

"Sekarang memperkenalkan dirimu keano" ucap sang guru yang menatap keano

Gugup keano sangat gugup
"Hei semua aku Keano Alexander anak baru, semoga bisa jadi teman baru" keano memperlihatkan senyuman andalannya yang manis itu

"Wah dia anak dari keluarga alexander pasti dia sangat kaya raya"

"Pasti itu karna dia anak bungsu pasti di sayang"

Begitulah bisikan siswa siswi, keano duduk salah satu kursi kosong, di sebalahnya ada seorang laki laki yang pandangan nya datar

"Hei aku keano salam kenal" ucapnya agar bisa berteman baik oleh mereka semua

"Hm gue udah tau" ucapnya cuek dan menatap datar kedepan

Keano hanya tersenyum simpul dan duduk di sebelahnya dan setelah itu perlajaran di mulai dan memperhatikan ke guru. Keano sangat paham dengan matematika karna ia sangat suka dengan matematika

SMA CRAKAWALA

"Tadi itu adek lu ar" tanya salah satu laki laki semuruan arga itu temannya, Chiko namanya

"Hm" hanya deheman sebagai jawaban

"Gue baru tau lo punya adek bukanya lo anak bungsu ya" ucap salah satu dari mereka lagi, farel namanya

Arga memiliki dua teman ya hanya dua, dulu dia memilik tiga teman tapi ia penghianat jadi di buang di tong sampah deh

"Adopsi" jawabnya dingin

Chiko dan farel hanya mengangguk paham setelah itu mereka belajar saat guru sudah masuk.

Sekarang beralih ke sesuatu keluarga dan tinggalkan mereka dulu

"Dad, jake mengangkat seorang anak" ucap pria yang sudah berkepala empat itu kakak dari seorang jake alexander

"Kak jake mengangkat seorang anak? Kenapa aku tidak tahu" tanya pria yang duduk di samping nya bisa di bilang ia anak bungsu di keluarga Alexander

"Hm daddy tau, bahkan daddy juga penasaran dengan anak itu hingga membuat keluarga jake mengangkatnya"

"Besok kita akan ke mansion milik jake, dan kalian bersiaplah" lanjut pria yang sudah berumur tapi masih memilik wajah yang tegas

Kedua pria itu menjawab dengan anggukan kepala lalu bangkit dari sana, untuk menuju mansion masing masing

Note:
Jake anak tengah
Memiliki Kakak satu bernama Justin Alexander dan memiliki adik satu bernama Jevano Alexander

Langkah itu berhenti ketika mendengarkan ucapan sang daddy

"Daddy sudah memesan tiketnya kalian hanya membawa barang kalian dan istri serta anak anak kalian juga" ucap tegas sang daddy bernama Gerald Alexander

Mereka berdua mengangguk dan pergi dari sana berpamitan kepada Mommy nya

"Mom kita pulang dulu" ujarnya dengan senyuman tipis sangat bahkan tidak keliatan

"Hati hati di jalan nak" jawabnya menatap kedua putra nya yang sudah besar itu
Sang mommy bernama Amora Alexander

Hallo gaes apa kabar kalian?
Seru gak ceritanya?
Oh ya kalian kalau mau kasih saran komen aja oke

Sekarang pita up ceritanya bukan hari minggu lagi gaes, jadi up nya bisa kapan2

Jdi kalian engga perlu nunggu hari minggu lagi

Pita up secepatnya