Sepuluh

6.8K 375 15
                                    











Happy Reading Al vote and komen jangan lupa follow gaes, makasih



Beberapa jam kemudian.

Mobil-mobil yang di tumpangi oleh Gerald dan Anak serta cucunya sudah tiba di kawasan mansion Alexander, Pengawal dengan cekatan membukakan pintu mereka masing masing, puluhan Bodyguard menundukkan kepalanya hormat, yang tidak menghiraukan keturuan Alexander.

Memasuki mansion dengan pintu terbuka lebar, Gerald berjalan ke ruang tamu yang dikuti yang lain, sepi itu yang di tunjukan sekarang

"Kenapa sepi sekali dimana yang lain" jevano menatap sekeliling yang hanya ada bodyguard menjaga

"Cih, kamu yang salah ngapain marah" ucap seorang perempuan dengan wajah kesal menatap lawan bicaranya

Gerald dan yang lain duduk di sofa mendengar ucapannya dan menoleh siapa, ternyata Alondra dan twins A keluar dari lift

"Dasar curut gak mau kalah" aric menjitak kening adiknya dengan kencang

Sakit!!

Itu yang di rasakan oleh alondra ia tidak terima pun berteriak keras

"YAAAK ARIC SIALAN" dia langsung mengejar dengan cepat tidak peduli dengan keluarganya yang melihat adegan itu

Arkan? Ia hanya acuh dan berjalan ke ruang tamu dan duduk di samping papihnya, arkan membisikan sesuatu di telinga jevano

"Pih" panggilnya pelan agar tidak terdengar

"Hm"

"Musuh papih sebelah memberikan surat undangan agar papih datang" bisiknya pelan

Jevano langsung menegakkan badannya yang membuat mereka yang duduk di sebelahnya menatapnya

"Ada apa jevano kenapa wajahmu seperti marah" gerald menanyakan mewakili mereka juga

"Tidak ada dad, hanya ada masalah kecil kalau begitu aku dan arkan pergi ke kamar"  ucapnya cepat

Semuanya menatap heran dan bingung tumben sekali jevano bertingkah aneh.

Suara langkah bergemang memasuki mansion itu keano datang bersama kendrick di belakangnya, keano jalan dengan senyuman yang selalu terbit di Bibir nya

"Daddy" panggilnya dan langsung memeluk jake dengan erat menyembunyikan wajahnya di dadanya

Jake yang mendapatkan perilaku seperti itu tersenyum tipis, dia suka dengan anaknya yang manja. Tapi berbeda dengan anaknya yang lain

Tatapan iri dari sisi memancarkan kecemburuan tapi mereka bisa apa? Ya karna keano dekat dengan Clarisaa, jake dan arga

"Kenapa baby jangan berlari nanti kau terjatuh" peringat jake untuk keano

"Dimana mommy" cicit keano yang mengubah duduk nya menghadap semua keluarganya

"Mommy masih di butik mungkin sebentar lagi pulang" alex menjawab dengan datar, yang di angguki sang empuk dan menyender di bahu sang daddy karna mengantuk

Pipi tembem itu tergencet dan bibirnya yang mengkerut lucu, semua menahan gemas Dengan apa yang di lakukan keano si bungsu. Jake memposisikan yang benar kepalanya berada di paha nya.

"Astaga dia lucu sekali" ucap clarissa yang baru datang dibelakangnya ada melani dan amora

"Kalian baru pulang?" Tanya amora yang berjalan mendekat gerald sang suami

"Kami juga baru datang sayang" ucap gerald membalas pertanyaan istri cantiknya

"Itu taruh di kamar aja pasti dia gak nyaman tidur disini" clarissa menyuruh jake untuk membawa sang anak ke dalam kamar

KEANO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang