Limabelas

5.2K 303 28
                                    










Happy Reading Al vote and komen jangan lupa follow gaes


Hai ketemu lgi
Ama update pita

Gimna seru gk?


Bosenin gk sih?


Kangen keano?

Ada yang zodiaknya
Sama kyk pita?

"Libra"






"DIMANA KAU ARWAN" suara teriakan itu membuat mengejutkan keano yang sedang makan bersama sagara, matanya berbinar mendengar suara Daddynya ia sangat kangen kepadanya. Ia juga senang ada kakak sulungnya yang datang

Keano turun dari kursi agar bisa memeluk jake, sebelum melangkah jauh tangannya di tarik oleh sagara. Bahkan ia menatap tajam keano seperti merintah tidak boleh pergi

Sagara melihat Arwan- daddy nya yang sedang berjalan ke luar mansion bersama kakaknya. Yang menatap dirinya tajam entah kenapa ayah dan axton seperti marah dengannya

"Tunggu disini bersama ku" dengan terpaksa keano menurut lalu duduk si samping sagara.

"Untuk apa kau datang kemari" arwan menatap datar mantan sahabat nya dulu, Jake menggeram marah ingin sekalu ia menembak kepala arwan tapi di halangi oleh gerald

"Kembalikan anak ku, sialan!" Desis nya mencodongkan pistolnya ke depan arwan, sang lawan hanya diam sambil memandang jake dengan tatapan yang sulit di artikan

Tanpa permisi Jake menyenggol bahu kokoh itu dan masuk ke mansion, menyuruh anak suruhannya mencari putra bungsunya

"Daddy" suara lembut itu membuat jake menoleh ke arah belakang tepatnya tangga, dengan dirinya berada di gendongan Sagara

"Keano" Alexio berjalan mendekat insiatif untuk mengambil alih adiknya

"Kembalikan adikku" dinginnya dengan tatapan tajam, langkahnya semakin dekat

"Kakak gara mau turun" ia menggoyangkan kakinya untuk turun

"Anak mu baik,polos dan lugu" jake tersentak ketika mendengar suara itu melirik ke samping ternyata arwan

"Aku ingin bicara dengan mu di ruang kerjaku" ajak nya lalu pergi dari sana dan susul oleh jake, tapi sebelum pergi ia berpesan kepada keluarganya

"Aku hanya sebentar, kalian tunggu disini" setelah itu langsung pergi

"Opa" teriaknya dan lari memeluk tubuh gerald

"Keano kangen opa" ucapnya lagi sambil mengerat pelukannya

Arwan menuangkan wine ke gelas mereka sampai di ruangan pribadi, duduk berhadapan saling melemparkan tatapan datar. Entah jake tidak pernah berinteraksi bersama sahabatnya ini setelah kejadian berpada tahun yang lalu

"Apa yang ingin kau bicarakan aku tidak punya banyak waktu" ucapnya ketus

Arwan terkekeh ringan
"Aku minta maaf dengan kejadian dulu kepada keluarga mu, dan ayo persahabatan seperti dulu lagi " sesal arwan dengan tatapan rapuh

KEANO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang