Pembicaraan

568 75 5
                                    


Saat ini Suo, Sakura, Nirei, Sugishita dan sasaki berada di cafe nya kotoha.

*author gak tau nama cafe nya apa :)))

"Apa boleh aku ikut kesini?" tanya sasaki.

Suo yang berada di sebelahnya tersenyum "tentu saja" jawabnya sambil menoleh ke arah sasaki.

Nirei yang berada di depan suo meletakan tanganya di atas kepalanya, ia gemetaran ketakutan sambil bergumam tidak jelas.

"Duh, duh... Gawat ini gawat" gumamnya ketakutan.

"Ini pasti gawat banget.... " gumamnya lagi.

Sakura yang berada di sebelah nirei menoleh "kamu daritadi berisik banget" ucapnya.

Mendengar ucapan itu, nirei menoleh kearah Sakura lalu membentak nya.

"KAMU PIKIR SALAH SIAPA KITA JADI SEPERTI INI!!!!???" Teriaknya pada Sakura.

Sakura yang dibentak menutupi kedua telinganya menggunakan telapak tanganya.

Kotoha datang sambil membawa beberapa Omurice di tanganya.

Dia tersenyum maklum "jangan heboh sendiri nirei" nasehatnya pelan.

Kotoha meletakan omurice nya dimeja.
"Makan dulu saja, bisa bikin tenang loh" sambungnya.

Nirei menoleh, ia menunduk kan kepalanya "kotoha kamu ini tak paham, misal ya, semisal besok umemiya kalah dari tomiyama Choji"

Ucapan nirei terjeda kala nirei ditatap mengerikan oleh sugishita.

Nirei berdehem singkat lalu kembali menundukkan kepalanya "bofurin bakal di ambil alih oleh shishitouren"

Nirei mendongak menatap kotoha "bofurin bakal hilang loh" lanjutnya.

Kotoha melekatkan tanganya di pinggang "makanya itu heboh pun tak akan menyelesaikan apa pun" ucap kotoha.

Ia beranjak pergi "tenang saja, kamu taukan kalau mereka tidaklah lemah" akhirnya lalu kembali ketempat awal.

Nirei hanya diam saja. "Aku sudah makan apa boleh pulang?" tanya Sakura.

Nirei kaget hingga melotot "cepet banget?!!?" jerit nya.

"Lah sayuran nya gak dimakan?" tanya nirei.

"Demo, umemiya dan yang lainya belum datang" ucap nirei.

Sakura menahan kepalanya mengunakan tangan "lama banget, padahal disuruh tunggu malah gak dateng-dateng" ujar Sakura dengan nada malas.

Suo tersenyum tipis.

"Mereka pasti kerepotkan, menenangkan banyak orang yang sudah terlanjur marah" balas Suo sambil mengflahsback kejadian dimana mereka ditatap mengerikan oleh orang-orang digedung sekolah.

Mereka hanya diam mendengarkan, benar juga kata Suo, pasti repot karna orang-orang yang berada digedung kan banyak.

"Umemiya bilang mau makan bareng kan? Kenapa disini?" tanya Sakura sambil melirik ke arah kotoha.

Kotoha yang mendengar itu langsung melotot "makan Omurice sampai habis jangan berani bilang begitu" balas kotoha sinis.

Nirei menoleh ke kanan dan ke kiri. "Eh? (Name)-chan tidak ikut kita ya?" tanya nirei.

Suo mengangguk mengiyakan "iya, sepertinya dia sedang dimarahi karna bersikap gegabah tadi" jelas Suo sambil meminum kopi(?) nya.

Disatu sisi, sakura tiba-tiba mengingat kejadian dimana dia dipeluk, sampai dibilang pawangnya (name), dan kemudian wajah sakura memerah bak kepiting rebus.

• Wind Breaker • || Umemiya little sister's || Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang