BAB 13 (Revisi)

808 73 1
                                        

"Kamu minta sama aku untuk ngga ninggalin kamu sha, tapi malah kamu yang ninggalin aku" gumam valdo dengan mata berkaca-kaca.

Setelah marsha pergi dengan zean, valdo langsung masuk kedalam vila sambil membereskan barang-barangnya untuk balik ke jakarta.

**

"Kamu sakit sha, udah kerumah sakit" ucap zean sambil memegang dahi marsha

"Kamu mau ngomong apa sama aku zean" ucap marsha datar

"Kamu harus berkarir lagi sha, kalau ngga kamu bakalan di lupain selamanya sama fans kamu" ucap zean sambil menyetir mobilnya.

"Kalau aku milih untuk dilupain sama kamu dan sama semua orang gimana??" Ucap marsha

"Bukannya itu hal yang paling kamu takutin selama ini, di telantarin dan ditingal sendirian " ucap zean

"Kamu yang ninggalin aku sendirian di rumah itu tanpa pernah balik lagi!!, kamu ngelakuin itu biar aku tau kan rasanya gimana di terlantarkan, kaya gitu ternyata cara kamu ngehukum aku" Ucap marsha sedikit meningikan suaranya dan zean hanya terdiam.

"Berhenti in mobilnya" teriakk marsha

"Aku bilang berhenti zean!!!!" Teriak marsha, namun zean tetap menjalankan mobilnya. Marsha pun membuka seatbealnya dan ingin loncat dari mobil zean.

"Jangan gila marsha!!!" Teriak zean sambil menahan tangan marsha yang terus berusah membuka pintu mobil zean.

"Berhentiin guee bilang!!!" Ucap marsha, sambil terus mencoba membuka pintu mobil zean.

"Jangan ngelakuin hall gila marsha!!!" Ucap zean menahan marsha, namun tiba tiba pintu mobil zean terbuka, marsha langsung loncat dari mobil zean. Zeanpun meminggirkan mobilnya di tepi jalan.

Marsha langsung bangkit dan berjalan meningalkan zean dengan kakinya yang sakit sebelah karna jatuh tadi.

"Mau kemana kamu sha!!" Teriak zean menahan marsha

"Lepasinn gueee!!!" Teiakk marsha yang terus berjalan dengan kaki yang sedikit pincang. Namun zean terus menahan marsha untuk pergi.

"Lepasinn gueee, lepasinnn!!!" Ucap marsha sambil memukul dada bidang zean.

"Udahh cukup sha, tenangi diri kamu dulu" ucap zean yang membiarkan dirinya di pukuli oleh marsha.

"Berhenti shaaa!!!" Teriak zean sambil memegang ke dua tangan marsha yang terus memukulinya. Marsha langsung melepaskan tangannya dari zean.

"Gara-gara kamu zean, setiap hari aku ngerasa kaya di penjara, kamu ngga ada bedanya sama keluarga aku!!!" Teriak marsha di depan zean.

Marsha berbicara seperti itu karna dahulunya marsha di terlantarkan oleh keluarganya karna ayah dan ibunya bercerai dan orang tua marsha memulai kehidupan baru dengan keluarganya masing-masing, dan zeanlah yang menolong marsha ketika marsha di terlantarkan oleh keluarganya, sampai marsha menjadi seorang idol.

"Jangan berlebihan kamu sha" ucap zean

"Aku sayang sama kamu, aku cinta sama kamu tapi kamu tega bikin aku kaya gini. Kamu tau betapa putus asanya aku nungguin kamu datang zean, bahkan kamu tega manfaatin perasaan aku demi kerjaan, aku jijik sama kmau zean!!!" Ucap marsha berteriak di depan wajah zean.

"Kamu yang ngehancuri semuanya sha, karir kamu, hubungan kita kamu yang ngehancuri semuanya!!" Ucap zean sedikit meningikan suaranya. Namun marsha hanya diam saja.

"Kalau kamu benar-benar sayang dan cinta sama aku. Kamu ngga mungkin bertindak kaya sekarang, kamu ninggalin group yang begitu penting bagi aku dan tim aku." Ucap zean berteriak di depan wajah marsha

"Kamu jangan bersikap seolah-oleh kamu korban deh sha, aku ngga manfaatin kamu. Bukan aku yang menggabaikan kamu sha tapi kamu yang menggabaikan aku!!!" ucap zean

**

Kini zean mengantarkan marsha kerumah sakit untuk di obati. Namun setelah di obati marsha langsung ingin pergi dari rumah sakit.

"Mau kemana kamu sekarang sha" tanya zean

"Bukan urusan lo" ucap marsha ketus pada zean

"Pikirin karir kamu sha, jangan cuma pikirin diri kamu sendiri, ingat kamu masih punya kontrak sama agensi kalau kamu ngga balik kamu bisa di tuntut sama agensi, aku udah ingetin kamu ya, jangan bilang kalau aku ngga peduli lagi sama kamu!!" Ucap zean dan pergi meningalkan marsha.

Marsha kini balik lagi kevila tempatnya menginap dengan valdo. Setelah sampai di vila marsha langsung mencari-cari valdo di dalam vila.

"Valldooo.... " teriakkk marsha di dalam vila

*kamu dimana do, maafin aku* gumam marsha sambil menangis.

"Valdoo.... sayang.... kamu dimana" teriak marsha

"Maaf mba, mas yang disini sudah pergi tadi" ucap penjaga vila

"Oh iya pak, makasih ya pak" ucap marsha

"Maafin aku do, plisss jangan tingalin aku, kenapa aku bodoh banget sih" gumam marsha sambil menangis

Karna kakinya masih sakit dan dia juga masih tidak enak badan marsha memutuskan untuk pulang ke jakarta besok.





FIKSIIIIII !!!!!

JANGAN DIBAWA KE RL!!!

MAAAP YA KALO KURENG

JANGAN LUPA VOTE, JANGAN JADI PEMBACA GOIB👻👻👻

MAKASIH YA SENGKUHH YANG UDAH VOTE🫶






She's idol  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang