Kini marsha masih setia duduk di gazebo menunggu valdo pulang, tapi sudah hampir jam 11 malam valdo belum juga pulang.
*valdo kemanasih, biasanya kalau kerja paling lama setengah 10 juga udah pulang* gumam marsha sambil melihat ke arah gerbang kos.
**
"Tumben lu full time kerja do" ucap teman kerja valdo
"Iya, lagi libur kuliah gue, jadi bosan aja di kos mulu" ucap valdo sambil membereskan cafe yang sudah tutup.
"Udah do ngga usah di beresin, biar gue aja, lu pulang aja udah malem" ucap teman valdo
"Ngapapa, kita beresin bareng-bareng aja, gue juga lagi males banget mau pulang" ucap valdo. Kini valdo sudah menyelesaikan pekerjaannya karna sudah larut malam valdo memutuskan untuk pulang.
**
Kini mata marsha beralih ke arah pagar, benar saja mobil yang masuk ke dalam perkarangan kos adalah mobil valdo.
*pulang juga akhirnya dia* gumam marsha tersenyum melihat mobil valdo, marsha sangat khawatir pada valdo karna dia dari tadi belum pulang.
Valdo pun keluar dari mobilnya setelah memasukan mobilnya ke dalam garasi. Kini mata valdo mengarah ke arah gazebo, ia melihat orang yang sangat ia kenali itu sedang duduk di sana. Namun valdo jalan begitu saja melewati marsha tanpa menghiraukan keberadaan marsha di situ.
"Doo.. tunggu" ucap marsha menahan tangan valdo, namun valdo langsung melepaskan tangan marsha.
"Akuu cape mau istirahat" ucap valdo datar pada marsha
"Dengerin penjelasan aku dulu ya" ucap marsha sambil menahan tangan valdo kembali.
"Ngga ada yang perlu di jelasin lagi, semuanya udah jelas" ucap valdo datar sambil melepaskan tangan marsha dan pergi meningalkan marsha.
*maafin aku do* gumam marsha sambil menangis
**
Pagi ini valdo bangun lebih awal, ia mulai menggemasi barang-barangnya, ia berniat untuk pindah dari kos ini. Namun tiba-tiba marsha masuk ke dalam kamar valdo.
"Kamu mau pindah do" tanya marsha pada valdo saat melihat valdo membereskan seluruh barang-barangnya.
"Ya" ucap valdo datar
"Kemana" tanya marsha
"Belum tau" ucap valdo sambil tetap fokus mengumpulkan barang-barangnya.
"Kalau aku ngelarang kamu, kamu bakalan tetap pindah" tanya marsha pada valdo
"Bisa ngga keluar dari kamar ini sekarang" ucap valdo dingin, namun marsha tetap berada di dalam kamar valdo.
Karna marsha tidak mau keluar valdo memutuskan untuk keluar dari kamar itu namun marsha menghalanginya dan memeluk valdo, valdo langsung melepaskan pelukan marsha namun marsha terus berusaha untuk memeluk valdo.
"Kenapa kamu balik lagi hah?!?! , dia buang kamu lagi iya, jadi kamu mau balik lagi sama aku" ucap valdo sedikit meningikan suaranya
"Cukupp do, kamu salah faham ini ngga seperi yang kamu pikirin" ucap marsha dengan mata berkaca-kaca
"Kamu plin plan sha, aku tau ini emang salah aku, aku yang terlalu percaya sama perasaan aku sendiri, aku tau kamu cuma mau main-main sama aku, aku tau kamu cuma kesepian, tapi aku tetap nekat untuk tetap cinta sama kamu!!" Ucap valdo dengan mata berkaca-kaca
"Aku ngga main-main sama kamu do, bahkan aku ngelakuin hal kaya kemaren cuma sama kamu!! " ucap marsha sedikit meningikan suaranya pada valdo sambil menangis
"Kalau kamu ngga main-main sama aku, kenapa kamu tega nyakitin aku kaya kemaren sha?!?!?! Kenapaa?!?!?" Tanya valdo dengan mata berkaca-kaca
"aku kemaren ikut dia karna aku mau ngomong sama dia setelah dia ninggalin aku gitu aja di sini, ngga lebih do" ucap marsha
"Maafin aku do, maaf aku nyakitin kamu, jangan tingalin aku" ucap marsha sambil menangis
"Aku cinta sama kamu do, aku sayang sama kamu, walaupun kemaren dia balik lagi aku tetap cintanya sama kamu, bahkan semalam dia ngajak aku pergi untuk balik jadi idol lagi tapi aku tolak karna aku ngga mau jauh dari kamu do, setelah aku selesai ngomong sama dia kemaren aku balik ke vila tapi kamu udah pergi" ucap marsha sambil menangis.
Valdo langsung mendekatkan wajahnya dengan marsha dan langsung melumat lembut bibir marsha, marsha pun langsung membalas ciuman valdo.
"Jangan sakiti aku lagi ya" ucap valdo sambil memeluk marsha dengan erat.
"I love you" ucap marsha sambil mempererat pelukannya dengan valdo.
"I love you more" ucap valdo.
**
Kini valdo dan marsha sedang tiduran diatas kasur valdo sambil berpelukan.
"Sayang...." ucap marsha lembut sambil memper erat pelukannya
"Iyaa" jawab valdo
"Jangan benci sama aku ya" ucap marsha sambil menatap valdo
"Aku engga benci sama kamu, aku udah coba untuk benci sama kamu, tapi aku nggabisa." Ucap valdo sambil megelus pucuk kepala marsha
"Bukan hanya untuk saat ini ya, tapi seterusnya" ucap marsha
"Iya aku janji" ucap valdo
"Kita udah baikan kan sekarang" ucap marsha sambil tertawa kecil
"Iyaa" ucap valdo
"Kapan kita kebandung lagi, aku pengen tingal dibandung berdua sama kamu, suasananya enak" ucap marsha
"Jangan bandung sha, nanti kita cari tempat yang lain, bandung nyakitin untuk aku, untuk kita" ucap valdo
"Hmmm... maafin aku ya" ucap marsha
"Iyaa, jangan di ulangin lagi ya, aku sayang banget sama kamu, jadi aku ngga mau orang yang aku sayang nyakiti aku" ucap valdo
"Iya sayang" ucap marsha.
FIKSIIIIII !!!!!
JANGAN DIBAWA KE RL!!!
MAAAP YA KALO KURENG
JANGAN LUPA VOTE, JANGAN JADI PEMBACA GOIB👻👻👻
MAKASIH YA SENGKUHH YANG UDAH VOTE🫶
KAMU SEDANG MEMBACA
She's idol (END)
Short StoryMarsha Adevie Lenathea seorang idol yang memutuskan pensiun secara tiba-tiba karena alasan tertentu. Marsha kemudian memutuskan untuk tinggal di rumah kos-kosan yang sama dengan seorang mahasiswa bernama Valdo Dio Mahesa . Marsha semula curiga deng...