pemeriksaan

183 23 1
                                    

Lima bulan telah berlalu semenjak kajadian Thorn pingsan.

Selama itu, tidak ada yang menyadari apapun. Tapi Thorn merasa kondisi tubuh nya benar benar aneh.

Kepalanya jadi sering sakit, bahkan jika dia tidak melakukan apapun kepala juga bisa tiba tiba sakit.

Akibat itu, dia berniat untuk pergi ke rumah sakit hari ini.

Tetapi, saat dia berjalan menuju pintu   keluar rumah, dia di hadang oleh kakak sulung nya, Halilintar.

Halilintar:"mau ke mana?"bertanya dengan nada dingin.

Thorn:"um.. Pergi main ke rumah teman Thorn"

Halilintar:"teman? "

Thorn:mengangguk

Halilintar:"jangan bohong, kamu jarang ke rumah teman, apalagi ini udah sore. "

Thorn:"eh tapi-"

Sebelum menyelesaikan kalimat nya Halilintar memotong nya.

Halilintar:"ga ada tapi tapi, masuk.

Gempa:"kenapa kak?"

Gempa baru saja selesai membersihkan dapur, berniat ke kamarnya untuk istirahat. Tapi baru keluar dari dapur udah ada ribut ribut aja.

Halilintar:"ni Thorn, katanya mau kerumah temennya buat main, tapi aku ga percaya, dia kan jarang kerumah temennya apalagi kalau udah sore"

Thorn:"um.. Anu.. "

Gempa:"Thorn.. Kamu kenapa? Bilang aja, ga usah bohong..kamu bikin kita khawatir"

Thorn:"uhm.. Itu.. Thorn ga enak badan kak gem. Thorn mau kerumah sakit buat ngecek"

Halilintar:"ga enak badan? "

Gempa:"gitu, hah.. Yaudah, kamu boleh pergi, tapi jangan sendiri, kak Hali bakal temenin kamu "

Thorn:"tapi Thorn bisa pergi sendiri kok-"

Halilintar:"sstt, udah diem, ayo. "

Halilintar mengambil kunci di atas meja depan TV dan keluar rumah menuju mobil mereka.

Thorn:"uh.. Iya.. "

Thorn mengikuti, dan mereka pun berangkat menuju rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit

Thorn, keluar dari mobil, Halilintar juga hendak akan keluar, tapi Thorn menahannya.

Thorn:"kak hali disini aja ya? Thorn gugup kalau saat di periksa ada orang lain yang ngeliat selain dokter.. "

Halilintar:"orang lain? Jadi kamu nganggep kakak orang lain gitu? Hm?"

Thorn:"eh bukan gitu! "

Halilintar:"hah.. Yaudah, tapi dengerin apa kata dokter nanti ya."

Halilintar menepuk kepala Thorn, sang empu yang kepalanya di tepuk pun hanya tersenyum. Dengan senyum khas nya yang terbilang senyum senyum polos.

Di ruang tunggu

Pasien dengan nama Thorn argantara, silahkan masuk.

(Aku bikin nama belakang Thorn ngasal ya. )

Thorn mendengar namanya di panggil, menandakan bahwa telah gilirannya untuk di periksa.

Ia pun masuk ke ruang yang terdapat dokter yang akan memeriksanya di sana.

Dokter:"silahkan duduk"

Thorn duduk di kursi depan dokter.

Dokter:"jadi, atas nama Thorn. Ada masalah apa? Bisa di cerita?"

Thorn:"jadi gini dok, um.. Saya sering sakit kepala.. Bahkan pernah sampai pingsan, belakangan ini penglihatan saya juga kabur"

Dokter:"oh kalau penglihatan nya kabur tinggal di kejar aja nak"

Thorn:"dok:) "

Dokter:"hehe saya cuma bercanda. Baik, bisa di teruskan? "

Thorn:"selain itu, saya juga um.. Sering kehilangan keseimbangan.. Sakit kepala saya juga makin lama kayak makin parah.. Itu kenapa dok? "

Dokter:"hmm.. Baik, jika di simpulkan dari penjelasan anda tadi tentang gejala sakit yang Anda alami, saya sudah bisa menduga ini gejala apa, tapi untuk lebih jelasnya, lebih baik kita melakukan pemeriksaan saja yah"

Thorn:"um.. Lama ga dok? Soalnya kakak saya masih nunggu di luar.. "

Dokter:"oh akan saya usahakan untuk cepat"

Pemeriksaan pun berjalan selama beberapa menit, dan setelah itu dokter melihat catatan kondisi Thorn di kertas yang ia pegang.

Thorn:"um.. Jadi, saya sakit apa dok? "

Tepat setelah Thorn bertanya, dokter itu pun mengernyit, dan wajah nya berubah menjadi serius.

Dokter:"hah.. Ini cukup serius. kalau saya katakan, anda mungkin akan terkejut."

Thorn:"b-bilang aja dok, saya siap kok mendengarkan.. "

Thorn mengatakan itu, tapi jauh di dalam dia sangat gugup. Jantung nya berdebar cepat hingga membuat nafas nya menjadi sesak.

Dokter:"baik, jadi.. Thorn.. Kamu mengidap kanker otak.. "

Deg





























Halloww man teman, jadi karna ada yang minta lanjut yaudah nih author buat lanjutannya.

Tumben ya,
Author rajin up.

Hari ini author up tiga book author di hari yang sama.

Okay, segitu aja dulu.

Jangan lupa komen dan vote nya yaa, karna motivasi kalian sangat berarti buat author. o(〃^▽^〃)o

Okay sekian.

See you in the next chapter~~

CANCER COVERED BY THORN'S SMILE🥀💐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang