Pooh

1.6K 132 7
                                        


Hari ujian telah tiba.
Pooh berangkat sangat pagi dengan alasan dirinya perlu olahraga sejenak sambil berangkat sekolah

Alhasil sekarang Pavel menelponnya dengan nada marah karena Pooh tidak membangunkan nya.

Setidaknya dia ingin membuatkan Pooh sarapan di hari ujiannya ini.

"Maafkan aku phii .. aku terlalu gugup untuk bisa mencerna makanan, kau bisa masakan aku makan siang nanti"
Ujar Pooh sambil berjalan

"Hm baiklah Pooh .. kalau begitu kau tidak mendapatkan morning kiss dariku hari ini"

"Aku sudah mendapatkannya"

"Ow apa kau mencuri ciumanku saat aku tidur?"

"Yahh aku selalu melakukan itu setiap hari"

"Kau curang Pooh... Kalau begitu aku yg belum mendapatkan morning kiss ku"

"Ehehe kau tenang saja. Saat aku kembali kau bisa mendapatkan semuanya, lebih dari itupun aku akan berikan"

"Hhhh... Kau selalu seperti itu, ya sudah aku tutup telponnya. Aku harus membersihkan rumah"

"Hm baiklah phi.. i love you"

"Hmm.."

"Ehh phi aku bilang i love you"

"Hhhh... Ya,  love you too"

"Hehe muachh"

Setelah mendengar dengusan suara Pavel sambungan pun terputus, Pooh tersenyum lucu seraya melihat hp nya.

Tanpa dia tahu ada seseorang yang memperhatikan dia dari kejauhan.

Di balik helm nya dia menatap tajam Pooh , lalu tangannya mulai mengepal di setir motornya bersiap melaju.

Pooh kembali menyimpan hp nya di saku dan melihat ke kanan dan kirinya untuk menyebrang.

Masih terlalu pagi untuk memulai aktivitas, jadi jalanan juga masih sepi pengguna , hanya beberapa mobil dan motor saja yang lewat.

Setelah lampu hijau menyala,Pooh pun menyebrang tanpa ragu, dan sebuah motor hitam juga ikut melaju ke arahnya

Kecepatan motor itu semakin tinggi saat semakin dekat dengan Pooh yang berjalan santai

Pooh mulai bingung saat motor itu tak berhenti Bahkan saat di hadapannya,

Pooh hendak menghindar namun motor itu lebih dulu menghantam nya hingga Pooh terseret dari tempatnya

Ssssrtttt brugggh...

Pooh terbentur dinding jalan hingga kepalanya berdarah dan lengannya cedera

Setelah memastikan korbannya terbaring di tanah orang itu kembali memajukan motornya lagi meninggalkan tempat itu

Pooh meringis menahan sakit yang luar biasa pada lengannya, tak lama beberapa pengendara yang lewat langsung berhenti dan membantu Pooh

Pooh mengatur nafasnya seraya melihat langit yang kian membiru, dengan darah yang sudah mengalir di pelipisnya, dan tak lama pandangannya menjadi gelap.

***

Di sekolah.

"Apa semuanya sudah hadir?"tanya guru saat dia memasuki kelas

"Ya!!"ucap serentak para murid

"Tunggu! Guru..."ujar pon seraya mengangkat tangannya

"Ya pon, ada apa?"

"Pooh.. dia belum datang?"

"Ohh kenapa dia belum datang, sudah menghubungi nya?"

"Ya , namun tak di angkat"

You Are My destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang