Prolog

27 2 0
                                    

Mungkin saat masih menjadi manusia, Lyra merupakan fans garis keras Caelum, sehingga saat Lyra menjadi hantu pun, Ia tetap menjadi fans aktor sekaligus penyanyi terkenal tersebut.
Walaupun begitu, ada untungnya juga Lyra menjadi hantu. Lyra dapat pergi ke semua konser Caelum secara gratis, berdiri atau duduk di manapun, pergi ke backstage, mengikuti semua aktivitas Caelum dari syuting, wawancara TV, pemotretan, bahkan ikut pulang ke rumah Caelum.

Mungkin sebagian orang berpikir hal-hal tersebut sangat tidak penting untuk dilakukan, tapi saat kau menjadi hantu, apalagi yang bisa kau lakukan?
Lyra bahkan tidak mengingat kehidupannya saat menjadi manusia dulu, siapa keluarganya, atau di mana ia tinggal. Yang hanya Lyra ingat hanyalah namanya serta bagaimana hatinya selalu berbunga-bunga ketika ia melihat wajah Caelum.
Karena itulah Lyra sempat berpikir mungkin di kehidupan sebelumnya ia adalah fans Caelum garis keras, bahkan ketika ia sudah mati ia bisa mengingat perasaan bahagia tersebut.

Selain menghabiskan waktu berminggu-minggu mencari jati dirinya, Lyra berguru kepada hantu-hantu lain yang lebih senior daripadanya.
Mereka mengajarinya tentang mengapa ia masih berada di dunia ini dan tidak pergi ke surga ataupun neraka, atau mengapa ia tidak mengingat jati dirinya kecuali namanya dan Caelum.
Percaya atau tidak, Lyra bahkan mengingat semua lagu dan drama yang pernah dimainkan Caelum. Apa bukan fans garis keras namanya?

Menurut penjelasan Grace, hantu seorang ibu muda yang mati tertabrak mobil saat sedang menyebrang jalan, mereka tidak dapat 'move on' karena masih ada masalah yang belum terselesaikan di dunia ini.
Contohnya Grace sendiri, ia meninggalkan suami dan anak perempuannya yang berumur tujuh tahun sendirian. Grace berkata ia mau berjalan menuju cahaya (bahasa yang dipakai para hantu teman Lyra) ketika ia sudah melihat anaknya mendapat ibu pengganti yang baik hati.

Beda cerita dengan Harry, lelaki tampan yang dibunuh oleh rekan kerjanya yang merupakan saingannya dalam pekerjaan.
Ia belum bisa move on karena ingin melihat rekan kerjanya tersebut tertangkap dan dipenjara, serta membuat keluarganya tenang.

Walaupun ada banyak hantu yang masih bertahan di dunia karena belum merelakan kehidupan manusianya, banyak pula hantu yang sebenarnya bahagia saja berada di bumi. Istilahnya, mereka melarikan diri dari malaikat maut.

Anehnya, sejak Lyra terbangun menjadi hantu hingga saat ini, ia tidak pernah melihat malaikat maut. Hal ini merupakan kasus yang aneh bahkan bagi Mary, hantu senior yang telah sekian lama menjadi hantu. Biasanya mereka akan terbangun menjadi hantu begitu mereka meninggal dunia, tepatnya di samping tubuh mereka yang telah mendingin.
Entah itu di rumah sakit, di jalanan, di dalam air, di manapun tempat mereka menghembuskan napas terakhir. Saat itu mereka akan dijemput oleh malaikat kematian dan digiring menuju cahaya.

Tidak dengan Lyra, yang terbangun di tempat tidur Caelum. Ya, kalian tidak salah baca. Caelum yang itu, Caelum Nightshade sang aktor dan penyanyi terkenal yang diidolakannya.
Yang wajahnya terus bertengger di majalah manapun sebagai aktor dan penyanyi solo tertampan di abad ini. Caelum, seorang aktor yang telah membintangi berbagai film blockbuster sejak masih belia. Caelum, sang penyanyi solo yang telah menjual puluhan juta album dan menggelar ratusan konser dengan pendapatan triliunan. Caelum, yang namanya telah melegenda dari anak yang baru dapat berbicara sampai kakek-nenek.

Wajahnya terpampang di berbagai iklan maupun majalah dalam negeri maupun mancanegara. Bahkan ada pepatah terkenal di negeri ini, "Jika kamu tinggal di negara ini dan tidak mengenal Caelum, kamu pastilah mata-mata." Pepatah ini begitu terkenal, dan bahkan negara-negara lainnya mengikuti pepatah ini.

Bagaimana tidak, Negara A adalah Negara adikuasa sekaligus pusat hiburan dunia. Dan bisa dibilang Caelum adalah salah satu pusatnya.

Lyra sempat berpikir jika mungkin saja saat menjadi manusia ia mengenal Caelum. Mungkin saudara rahasianya, sahabatnya, ataupun pacarnya. Tapi itu semua terbantahkan karena Caelum adalah anak tunggal, tidak ada indikasi bahwa Caelum bahkan mengenal Lyra.
Percayalah, Lyra telah berkeliling rumah Caelum, namun tidak menemukan jasad ataupun koneksi yang menghubungkan Caelum dengan dirinya. Bahkan Lyra sudah menjadi stalker Caelum dan tidak dapat menemukan apapun.

Berpikir bahwa Caelum adalah pacar Lyra bahkan yang paling menggelikan, karena sepengamatan Lyra, di luar masalah pekerjaan, Caelum bahkan jarang berbicara dengan lawan jenis. Beberapa teman tidur Caelum hanya terlihat sekali, setelah itu tidak pernah terlihat lagi di sekitar Caelum.

Sudah dibilang bukan kalau Lyra itu hantu fans garis keras, bahkan bisa dibilang seorang hantu stalker. Lyra mengikuti keseharian Caelum dari bangun tidur hingga tidur lagi. Kecuali mengikuti Caelum ke toilet ataupun berganti pakaian tentu, Lyra bukanlah hantu mesum, ia merasa dirinya masih polos, terima kasih.

Yang pasti, Lyra sudah merasa bahwa rumah Caelum adalah rumahnya juga. Berkat dua bulanan menjadi hantu, Ia bahkan telah hapal semua kebiasaan Caelum dari jam berapa ia akan bangun, makanan apa yang akan Caelum pilih, berapa lama Caelum akan berolahraga, maupun kebiasaan Caelum sebelum tidur.

Ia akan menunggu Caelum pulang (kecuali saat hari tertentu Caelum akan bermalam dengan wanita satu malamnya), dan mengantar Caelum berangkat bekerja. Ketika sudah dipastikan Caelum hanya sedang rekaman saja, atau akan syuting sebuah film saja, Lyra akan meninggalkan Caelum untuk pergi berguru dengan hantu lain dan mencari jejak dirinya saat menjadi manusia.

Hal ini sudah menjadi rutinitas Lyra sebagai hantu selama dua bulan. Hingga hari itu pun datang. Hari di mana Caelum dapat melihatnya.

GravityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang