05

709 56 2
                                    

Mentari telah terbit 2 insan masih berpelukan dengan nyama di atas ranjang

Cahaya masuk melalui celah-celah gorden membuat salah satu dari mereka terbangun

Merasa berat di perut ia lihat sosok tampan yang memeluknya dari belakang Justin secara perlahan menyingkirkannya agar tak membangunkan pemilik tangan namun usahanya gagal ketika pelukan yang semakin erat

"Tetap di sini"

Justin menghela nafas ketika suara berat menekannya untuk tak pergi

"Travis aku mau mandi"

"Bersama?"

Bugh

Justin berhasil lepas dari pelukan travis ketika ia memukul tangan Travis dengan cukup kuat lantas berlari ke kamar mandi dan menutup pintu dengan kencang

Travis sendiri terkekeh geli lantas merubah posisinya menjadi duduk melihat ponselnya yang mendapat notifikasi pesan

Junghwan
Online

Name : Justin Arnold Smith ( park)
Age : 19 years
High : 175 cm
Hobby : make music, sing
Father: june veron Smith ( park)
Mother : rose angle Smith ( park)
Brother: jefian al Smith ( park)
Favorite food : nasi goreng kimchi (Korea), es cream vanilla (china), tteobokki (Korea), ramyeon (Korea), vanilla slace (Australia) lamington (Australia)

89 JT sudah saya transfer

Sip boss


Travis menatap layar ponselnya dengan senyum aneh melihat informasi data milik Justin

Cklek

Pintu terbuka Justin keluar dengan pakaian rapi dari sana lantas Travis meletakkan ponselnya di atas kasur memeluk Justin yang sudah ada di dekatnya

"Morning kiss?"

Justin menggeleng menjauh dari pelukan travis

"Mandi dulu"

Travis menghela nafas pasrah akhirnya masuk ke kamar mandi membuat Justin menggeleng kepala memilih membereskan tempat tidur dan menunggu Travis karena Justin belum tau seluk beluk masion watanabe

Selang 15 menit menunggu Travis keluar dari kamar mandi dengan pakaian sudah rapi dan wangi Travis mendekati Justin menangkup kedua pipi sang empu

"Jadi sekarang boleh?"

Justin mengangguk pasrah dan membiarkan benda kenyal milik Travis menyentuh bibirnya saling melumat dengan intens dan lembut

"Nghh~~"

Selang dengan lumatan yang di lakukan Justin mengeluarkan lenguhan membuat keduanya semakin terlarut namun pukulan Justin pada dada Travis membuat keduanya mengakhiri tautan tersebut

"Sweet"

Travis menatap penuh kagum pada Justin yang terlihat meraup oksigen dengan rakus, bibirnya yang mengkilap karena Saliva keduanya bahkan sudah mengalir ke dagu dan leher, pipinya yang memerah membuat Travis semakin menggila

"Beautiful"

Travis menggendong Justin dengan gaya koala Justin sendiri tak menolak mengalungkan tangannya di leher Travis

Kehidupan Kedua Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang