Park jeongwoo si siswa sekolah menengah akhir usia 17 tahun
Bugh
Remaja itu park jeongwoo tersungkur ketika sebuah pukulan ia dapatkan di perutnya
"Heh jalang, maksud Lo apa hah nyiram lia kayak gitu?!"
Jeongwoo menunduk sejenak lalu mengangkat wajahnya menatap wajah tampan dari seorang lelaki jangkung yang baru memukulnya
"Haru aku ga ngelakuin apapun"
Plak!
Kepala jeongwoo tertoleh ke kanan ketika tamparan lumayan keras ia dapatkan di pipi
Lelaki dengan nama haruto watanabe mencengkram dagu jeongwoo
"Inget ya, sampe Lo berani bully Lia lagi gw abisin Lo"
Haruto melepaskan cengkeramannya dengan kasar meninggalkan jeongwoo yang terdiam
"Kapan aku bisa di sayang?"
Jeongwoo berdiri dari duduknya, menepuk seragamnya yang kotor akan debu, melangkah keluar
Jeongwoo berjalan ke atas roftoop, di tangga jeongwoo bertemu dengan Lia yang sedang berjalan turun ke bawah
Lia yang menyadari keberadaan jeongwoo diam-diam tersenyum kecil lantas dengan sengaja menyenggol bahu jeongwoo berniat membuat jeongwoo terjatuh
namun malah dirinya yang tergelincir hingga terguling kebawah membuatnya meringis sendiri
"Lia!"
beberapa lelaki yang baru datang di kagetkan karena Lia yang tergeletak di bawah dengan jeongwoo yang diam mematung di atas
Salah satu dari mereka adalah haruto sang pangeran sekolah yang tadi memukul dan menampar jeongwoo
"Maksud Lo apa anjing"
"Bukan aku haru serius, tadi dia niat dorong aku tapi malah dia yang jatuh"
Plak
Jeongwoo meringis ketika pipinya di tampar lagi hingga bibirmya robek
"Sialan, Lo pikir gw bakal percaya sama Lo"
Bugh
Jeongwoo terjatuh ketika pukulan ia kembali dapatkan di perut, meringis menahan sakit, bahkan salah satu dari kelompok orang-orang itu adalah abangnya tapi sang Abang memilih menolong gadis itu
Diam-diam tangan jeongwoo terkepal, ia menunduk menahan amarah dengan cepat jeongwoo bangkit dan mendorong haruto hingga sang empu sedikit terjungkal kebelakang
"Ingat! suatu saat nanti akan ada yang namanya penyesalan watanabe haruto dan untuk kamu kang lia seseorang akan datang dan membongkar semua kebusukan mu, penyesalan akan menghantui kalian semua!"
Dan detik itu juga suara petir dan gemuruh terdengar, jeongwoo memilih turun ke bawah melalui tangga
Di koridor Jeongwoo mendengar berbagai macam caci maki yang di layangkan para siswa siswi kepadanya
"Liat deh si jalang"
"Ga tau malu udah bully Lia masih ga ngaku"
"Jijik gw sumpah"
"Liat mukanya sok polos"
"Si jalang ga ada rasa malu emang"
Jeongwoo tak memperdulikan apa yang di dengar memilih mempercepat langkahnya
Namun karena tak melihat jalan ia menabrak seseorang hingga dirinya terjatuh
"Maaf, maaf aku ga sengaja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan Kedua
AléatoireJustin dengan kehidupan keduanya " Aku kangen kamu "-wtnb hrt " Ga usah ngaco " - Jstn "You're mine"-trvs "Aku ga pantes"-jstn cleo