Tak lama dokter keluar dari ruang operasi sambil menggendong seorang bayi.
semua orang menatap bingung tak percaya campur rasa bahagia juga
Sang dokter menyerahkan bayi itu di hadapan neneknya dan berkata "selamat cucu Anda laki-laki"
Ibu pavel menggendong cucunya dengan senang walau wajahnya terlihat sedih bersamaan.
Semua orang menatap wajah bayi yang ada di gendongan Ibu Pavel,
Tenggelam dalam pesona bayi itu mereka tak lupa menanyakan keadaan pavel yang belum ada kabar di meja operasi sana.
tapi dokter mengatakan dia baik-baik saja Dan Dia akan dipindahkan ke ruang perawatan.
Setelah beberapa jam akhirnya Pavel sudah bisa di jenguk dia terduduk lemas di kasurnya sambil menatap kosong ruangan itu.
Tak lama ibu dan teman-temannya datang dan menghampiri pavel dengan senyuman.
"Aku sangat bersyukur semuanya baik-baik saja selamat anakku" ucap sang ibu sambil memeluk pavel
"akhirnya kau punya jagoan juga vel selamat!" itu suara nut
"Aku tidak menyangka akan menjadi Paman secepat ini tapi syukurlah kalian berdua sehat dan baik-baik saja" itu yang dikatakan sai
Pavel tampak tersenyum menanggapi semua ucapan selamat yang diterima lalu dia meminta ibunya untuk mengambil anaknya karena dia belum sempat melihat wajahnya
sang Ibu pergi sebentar lalu kembali dengan senang hati memangku cucunya itu dan memberikannya kepada pavel.
Pavel tersenyum haru saat menggendong anaknya dia bisa melihat betapa lucu dan kecilnya anak yang selama ini ada di kandungannya
Pavel menitikkan air matanya sambil menatap wajah anaknya , ada rasa sakit, rasa rindu dan rasa bahagia yang bersamaan saat ini.
Benar benar tidak menyangka dirinya akan menjadi orang tua dan akan membesarkan anak yang lahir dari tubuhnya sendiri.
Semua orang tahu dan bisa melihat dari wajah pavel , dia merindukan kekasihnya
mereka bisa membaca wajah pavel yang tersirat rasa sakit yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
Pavel hanya bisa memeluk anaknya menyalurkan semua perasaan yang berkecamuk dalam hatinya,
meskipun rasanya dia ingin menangis kencang, namun cukup hatinya yang tahu bahwa dia sangat bahagia tapi juga sedih saat ini.
***
Hari-hari berlalu akhirnya pavel bisa keluar dari rumah sakit.
walau lukanya belum pulih namun dia sudah bisa beraktivitas ringan seperti biasa.
Dan ini adalah hari ke 7 dimana anaknya lahir di dunia. Pavel menggendong nya sambil berjalan di kamarnya menenangkan bayinya yang terbangun dari tidurnya
Tak lama ibu Pavel datang sambil membawakan susu, Pavel langsung memberikan nya pada anaknya
Dan tak lama setelah susunya habis, anak itu tertidur pulas lagi.
Pavel meletakkan anaknya di kasur untuk kemudian dia merebahkan tubuhnya yang cukup lelah.
"Menjadi orang tua sangat tidak mudah"ucapnya sambil menetap anaknya yang tidur di ranjang bayi yang yak jauh dari kasurnya
Ibu pavel tersenyum mendengar itu.
Lalu dia mendekati anaknya dan mengusap lembut kepalanya
"Bagi orang tua baru seperti mu pasti rasanya berat, kau harus bersabar"

KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My destiny
Fanfictionkarena kejadian tak terduga membuat pavel harus menghindari muridnya yang bernama pooh. namun di tahun ajaran baru, dirinya malah menjadi wali kelas dimana pooh berada hingga akhirnya dirinya mau tidak mau harus bertemu dengan anak itu setiap hari...