Cassandra tersadar dalam keadaan tubuh yang terseok-seok, dirinya ditarik oleh Leo dengan kasar, sungguh tak berperasaan. Ia mencoba berdiri agar tak terseret, namun semua usahanya gagal. Dirinya semakin terseret hingga sampai ke ruangan dengan pintu besi. Ia meronta, takut dilecehkan kembali.
Leo meletakkan tangannya pada akses pintu besi itu, keamanan dalam ruangan dengan pintu besi itu sangat dijaga dengan baik sehingga menggunakan akses masuk yang begitu sulit.
Leo kembali menyeretnya masuk ke dalam ruangan itu, disana sangat gelap. Ia tak dapat melihat apapun. Seseorang masuk kedalam ruangan itu setelah ia masuk, Miguel. Seketika ruangan itu menjadi terang. Cassandra bisa melihat Anastasia yang berada di kasur dalam tengah ruangan, kedua tangan dan kakinya terikat pada masing-masing sudut ranjang.
Miguel mendekati Anastasia, ia mendekatkan kepalanya ke arah telinga Anastasia. Cassandra tak tahu apa yang diucapkan oleh pria itu terhadap sahabatnya.
Ia tak dapat melakukan apapun, Cassandra berada dalam pelukan Leo. Tubuhnya di cengkram dengan kuat dari belakang oleh Leo, dirinya dituntut untuk menyaksikan sahabatnya itu yang berada dalam tangan Miguel. Seolah memperinggatinya bahwa Anastasia adalah milik Miguel dan ia tak bisa merebutnya.
Dilihatnya Miguel yang mulai melepaskan ikatan tali pada masing-masing kaki dan tangan Anastasia. "Aku memberimu pilihan, Ana." Katanya sembari melepaskan tali itu.
"Pilih kau yang duduk di kursi itu dan menerima hukumanmu atau sahabatmu yang akan menggantikanmu." Miguel mengucapkannya dengan penuh penekanan, tatapannya yang tajam tak lepas dari mata Anastasia.
Mendengarnya, Cassandra mulai meronta dalam pelukan Leo lebih keras. Ia berusaha bergerak menuju ke arah kursi yang berada di ruangan itu. "Biarkan aku saja! Aku saja yang menerima hukumannya. Jangan hukum Ana!" Serunya dengan keras, ia tak mau sahabatnya itu mengalami kesakitan. Anastasia adalah seorang yang lemah dan mudah sakit, jika ia dihukum bisa saja akan terjatuh sakit dan Cassandra khawatir akan hal itu.
"Diamlah! Aku tak membutuhkan jawabanmu." Seru Miguel dengan keras. Leo segera menutup mulut Anastasia dengan tangannya.
"Jadi, Ana. Apa pilihanmu? Sahabatmu dengan besar hati menyerahkan dirinya untukmu." Ia tak sabar menunggu jawaban dari gadisnya itu.
"Tidak. Jangan sakiti sahabatku, aku yang salah disini. Miguel, tolong lepaskan dia." Katanya dengan isakan kecil, ia menatap sahabatnya itu dengan tatapan penuh rasa bersalah. Menatap sahabatnya itu, Cassandra yang sama dalam keadaan yang menyedihkan. Terlihat darah yang mengering di sudut bibirnya, bekas telapak tangan khas tamparan di wajahnya, dan beberapa bagian tubuhnya yang memar mengintip di balik kemeja kebesaran yang dikenakan sahabatnya itu.
"Yang memiliki hak untuk melepaskannya sekarang bukan lagi aku. Leo yang akan menentukannya." Miguel menyadari tatapan tertarik dari anak buahnya itu kepada gadis itu, jadi ia akan memberikannya dengan senang hati kepada Leo. Toh, dia sudah mengabdi lama kepadanya. Menjadi salah satu orang yang paling ia percaya. Sehingga ia bisa menyadari tatapan itu dengan mudah.
"Sir..." Leo tertegun sejenak mendengar ucapan dari bosnya.
"Kau senang, Bianchi?" Tanyanya dengan seringaian kecil, Miguel memanggilnya dengan nama belakangnya.
"Terima kasih, sir." Jawab Leo dengan membungkukkan sedikit badannya.
Tidak, itu bukanlah hal baik bagi Cassandra. Tidak ada yang lebih baik dari antara kedua pria yang berada di ruangan ini. Cassandra semakin menggelengkan kepalanya dengan kuat, berusaha melepaskan bekapan mulutnya. Ia ingin menolaknya, Cassandra tak ingin terjebak bersama dengan Leo.
Cassanndra semakin panik ketika melihat sahabatnya telah diseret menuju ke kursi yang ada disana. Ia telah mencoba menggigit tangan Leo, tapi tak berhasil seolah-olah gigitannya pada tangan pria itu tak berarti sama sekali bagi Leo.
![](https://img.wattpad.com/cover/373045937-288-k945597.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Prigioniera (END)
ChickLitKarena berani menolong sahabatnya yang kabur dari cengkeraman mafia, Cassandra Clark harus menanggung akibatnya. Gadis pemberani ini kini terjebak di bawah kekuasaan Leonardo Bianchi, tangan kanan mafia yang kejam. CERITA INI TERSEDIA SELURUH CHAPTE...