Intro

1.3K 151 11
                                    

Indah sedikit menjauhkan dirinya saat melihat Oniel dan Gita yang baru saja sampai di tempat latihan dengan beberapa plastik di tangan mereka, sepertinya makanan titipan dari para member yang lain.

"Nih guys makanannya, awas aja pada gak abis ya, gue sama kak Gita udah bawa sebanyak ini sesuai permintaan kalian di grup," ucap Oniel sambil memperingati member yang mulai mendekat ke arah mereka berdua.

Di saat semua member sudah berada di dekat Oniel dan Gita, karena mengincar makanan yang mereka pesan. Sementara Indah tetap berada di tempatnya, memutuskan untuk tidak mendekat ke arah gadis yang beberapa waktu belakangan ini sering kali dikaitkan dengannya.

Sejak beberapa waktu yang lalu, lebih tepatnya sejak Oniel memutuskan untuk speak up mengenai kapal Ondah yang menurutnya sudah mulai keluar dari batasan yang seharusnya, karena mau bagaimanapun, Oniel merasa dirinya tetap perempuan.

Bukanlah laki-laki yang pantas untuk disebut bapak atau suami.

Jadi, untuk menghargai Oniel, Indah memutuskan untuk sedikit menjaga jarak dari gadis manis bergigi kelinci itu.

Karena gadis asal Jambi itu tak ingin jika hubungan pertemanan mereka yang mulai terjalin dengan baik malah menjadi canggung dan kembali menjauh seperti hubungan beberapa member yang sempat dikapalkan.

Sepertinya menjauh dan memberi space memang keputusan terbaik yang bisa Indah lakukan agar membuat Oniel merasa nyaman kembali.

"Indah, kok sepi?" Tanya Gracia yang baru saja kembali dari toilet, "yang lain pada kemana?"

Indah sedikit tersentak menyadari kedatangan Gracia tepat di sebelahnya, "eh Ci, itu member yang lain pada ngumpul di ruang tengah, karena kak Oniel sama kak Gita baru aja sampe bawain pesenan makanan mereka."

Gracia terkekeh, "pantesan pada ilang semua, emang ya member jeketi kalo soal makanan pada nomor satu semua," balasnya yang membuat Indah ikut terkekeh, "kalo kamu kenapa gak ikut yang lain?"

"Ah, engga ci, aku baru aja makan tadi pas di apart, jadi gak nitip makanan dan mutusin buat tetep di sini aja," balas Indah sambil tersenyum.

Gracia menganggukkan kepalanya mengerti, "tapi semua aman kan, Ndah?" Tanya kapten JKT48 yang baru itu.

"Hah? Maksudnya ci?" tanya Indah sedikit tak mengerti maksud dari senior sekaligus kaptennya ini.

Sementara Gracia tersenyum tipis, "kamu sama Oniel," balasnya pelan sembari melihat kanan kiri, seolah ini adalah perbincangan rahasia, "semua aman kan?"

Indah yang mulai mengerti maksud dari kaptennya ini terkekeh pelan kemudian mengangguk, "aman ci," balasnya meyakinkan.

"Syukurlah," jawab Gracia sambil mengelus pundak kanan Indah, "aku gak mau ada member yang jauh-jauhan lagi karena masalah kapal, cukup yang udah-udah aja," lanjutnya yang diangguki oleh gadis asal Jambi itu.

Menatap ke arah sang kapten dengan tatapan meyakinkan, "tenang aja ci, semuanya aman terkendali kok," ucap Indah sambil memperlihatkan jempolnya pada Gracia.

Dan pada akhirnya Gracia terkekeh sembari menganggukkan kepalanya, tanda percaya, "yaudah aku ke anak-anak yang lain dulu ya, sekalian ambil makanan pesenanku," ucapnya yang diangguki oleh Indah, "kamu beneran mau di sini aja? gak mau ke sana?"

"Enggak ci biar aku di sini aja," balas Indah yang lagi-lagi dibalas anggukan oleh Gracia dan tak lama kapten baru JKT48 itu mulai melangkah pergi setelah memberikan salam perpisahan pada gadis cantik asal Jambi itu.

Sepeninggalan Gracia, Indah kembali fokus pada ponselnya yang memperlihatkan beberapa konten editan dari para fans di aplikasi TikTok.

Tanpa sadar senyum member generasi sembilan itu terukir, meskipun tipis saat melihat berbagai konten tentang dirinya, meskipun sebagian besar tentang gimik keluarga pinus yakni Ondah Family.

Story Of OndahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang