23

67 7 0
                                    

Naruto menarik tubuh Hinata membawanya duduk di pangkuannya. Pemuda itu menarik kaos Hinata keatas, membuangnya kesembarang arah.

Hinata menangkup pipi Naruto, memberinya kecupan dipipi dan keningnya. Kecupan Hinata berpindah ke leher pemuda itu.

Naruto memejamkan matanya, menikmati belaian disurainya, kecupan-kecuapan kecil dilehernya. Pemuda itu mebelai punggung Hinata, jarinya lincah melepas pengait bra gadis itu.

Tangan Naruto membelai paha dalam kekasihnya, menyingkap rok gadis itu, jarinya membelai titik sensitif Hinata berkali-kali.

Kecupan Hinata berhenti, tangannya merangkul leher Naruto. gadis itu memerhatikan kekasihnya yang juga sedang melihatnya. Keduanya sudah diliputi kabut gairah.

...

Mereka sudah dalam keadaan polos sekarang dengan Naruto yang berada diatas tubuh Hinata. Dimata pemuda itu, Hinata berkali-kali lipat lebih cantik dengan wajah frustasinya.

Naruto segera menyambar payudara Hinata, melumatnya pelan, tangan kanannya membelai payudara sebelah kiri, meremas-remasnya gemas.

Hinata sungguh geli sekarang, gadis itu menggeliat dibawah tubuh Naruto yang sedang menindihnya. "Ssshhh..eemmhh"

Naruto melepaskan kulumannya di payudara Hinata. Pemuda itu mendongak menatap kekasihnya. "Aku menginginkanmu, Hinata" pemuda itu berniat bangkit duduk. Miliknya sudah tidak tahan lagi.

Hinata mengangguk, matanya sudah berkabut. "Lakukanlah"

...

Naruto membuka lebar paha Hinata. Pemuda itu memposisikan dirinya, siap memasuki Hinatanya.

Pemuda itu menggesekkan miliknya dengan milik Hinata, membuat milik kekasihnya itu basah. Naruto segera memasukkan miliknya hati-hati.

"Ahh.. Naruto.. akhh" Hinata menggigit bibir bawahnya, merasakan sesuatu yang asing masuk kedalam miliknya, sakit rasanya. "Akhh..."

Naruto masih berusaha memasukkan semua miliknya kedalam milik Hinata dengan hati-hati. "Aku akan melakukannya dengan lembut"

"Ahh...Narutohh.." Hinata memekik.

Milik Naruto sudah masuk dengan sempurna, dia segera membungkam bibir Hinata dengan bibirnya, memberikan sedikit pengalihan rasa sakit pada kekasih cantiknya itu.

...

Naruto bergerak pelan diatas Hinata. Pemuda itu nyaris gila saat miliknya serasa dijepit dengan kuat, ini sungguh nikmat.

"Ahh..ahh..emmhh" Hinata meracau. Gadis itu merasakan milik Naruto menyentuh titik kenikmatannya.

"Lebih cepat, Naruto.. ahh"

"Bersiaplah, sayanghh" Naruto mulai menambah tempo sodokannya. Menghentak Hinata dengan cepat dan kuat.

"Hinataahhh" mereka berdua sampai, Naruto membenamkan miliknya begitu dalam. Mereka terengah, menikmati kenikmatan yang diberikan oleh satu sama lain.

Sungguh ini sangat luar biasa. Rasa rindu yang diobati dengan cara bercinta memberi efek bahagia beribu-ribu kali lipat.

...

Kini Hinata ada diatas Naruto, pemuda itu menyandarkan punggungnya dikepala ranjang.

Hinata meletakkan tangannya di pundak naruto sebagai pegangan. Gadis itu bergerak, sesekali bokong sintalnya itu ia goyangkan.

"Sshhh"

"Emmhh"

Naruto mengulum payudara Hinata, lidahnya memainkan puting kekasihnya itu, sedangkan tangannya memegang pinggul Hinata, membantunya bergerak.

Naruto sudah tidak tahan, dia membaringkan tubuh Hinata segera menindihnya. Pemuda itu bergerak lebih cepat, bibirnya menghisap leher gadis itu.

Hinata sudah lemas, jarinya membelai surai Naruto. Sungguh gadis itu merasa nikmat sekarang.

Mereka kembali sampai, naruto mebungkam bibir Hinata dengan bibirnya, mengurangi suara desahan nikmat yang keluar dari gadis itu.

Naruto menjatuhkan tubuhnya diatas tubuh Hinata, menikmati sisa pelepasan mereka berdua. Ini sangat memabukkan.

...

Naruto mencium kening Hinata lama, menyalurkan lagi segenap rasa rindu kepada kekasihnya itu. "Aku mencintaimu"

Hinata tersenyum menatap kekasihnya, lalu mengangguk. Gadis itu sudah tidak memiliki tenaga sekarang ini.

Naruto menarik selimut, menutupi tubuh polos mereka berdua. Jarinya membelai kening Hinata. Naruto mengamati Hinata yang sudah tertidur, bibirnya tersenyum, pemuda itu seperti baru saja mendapatkan ledakan dahsyat kebahagiaan. "Aku sangat mencintaimu"

Naruto mencium kening Hinata sekali lagi lalu membaringkan tubuh disamping kekasihnya.

...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Miracle✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang