bab 17 ✔

263 29 4
                                    

Bacalahh jangan lupa vote

Menit berganti menit dan jam berganti jam, malam ini adalah perang terakhir abad ini

Seluruh anggota kerajaan berkumpul di aula untuk mengatur strategi malam ini, 3 jam lagi bulan pertama sempurna dan sejujurnya bangsa mereka belum mengatahui siapa yang akan menjadi lawan mereka malam ini.

"Anak-anak, kalian harus bersiap karena kita tidak tau siapa yang akan menjadi lawan Kita malam ini" Ujar sang raja kepada anak-anak nya yang berdiri di hadapan nya

"Baik ayah, kami akan melakukan yang terbaik untuk kerajaan kita"

"Baik, kalian semua bersiap lah untuk  menuju ke lokasi pertempuran dan untuk ni-ki kamu harus ikut dengan kami jangan berniat untuk tetap di istana" Ujar sang raja pada anak bungsu nya

"Baik ay-"

"TIDAK! Bungsu tidak harus ikut untuk perang kali ini!" Tolak seseorang yang membuat ucapan ni-ki terpotong

"Tidak ada penolakan"

Raja dan ratu pergi terlebih dahulu untuk menuju ke lokasi pertempuran dan meningggalkan ketujuh anaknya yang masih berdiri di aula kerajaan

jake dan jay yang saat ini berada di tengah-tengah pangeran pertama dan pangeran keempat merasa terancam

"Sudahlah Hyung kita harus menyusul ayah" Ajak salah satu pangeran yang bernama jake

Sedangkan jay hanya menyusul kedua pangeran yang sudah berjalan cukup jauh dan hanya mengisahkan pangeran keempat dan bungsu

"Bang Sunghoon" Panggil bungsu yang berdiri di samping nya

"Ni-ki kamu tidak harus ikut ke hutan untuk berperang"

"Tidak apa-apa bang, ni-ki ingin menambah pengalaman saja" Ujar nya dengan tersenyum manis dengan seorang bayi

"Menambah pengalaman! TIDAK NI-KI HARUS TETAP DI ISTANA" tolak sang pangeran

"Santai saja bang, ni-ki sudah terbiasa kok"

Mendengar ucapan sih bungsu, mau tidak mau sang pangeran harus menyetujui nya

"Baiklah tapi kamu harus tetap berada di sisiku"

Mereka semua akhirnya sudah tiba di lokasi dan bersiap untuk aksi mereka semua

""Ternyata kalian, bangsa Avalor"

"Kita bertemu lagi raja Alvarez" Ujar sang ratu menatap sang raja Alvarez dari bawah hingga atas

"Apa yang Anda liat! Tutup matamu itu"

"Anda liat saja nanti pangeran akan jatuh ke tanganku!" Ujar nya dengan tersenyum sinis

"Tidak akan ku biarkan tangan kotor mu itu Menyentuh putra ku!" Mata merah indah milik sang raja dengan khas nya menyala yang menandakan bahwa perang telah di mulai.

"TAKI!" teriak seseorang yang membuat taki berbalik dan pergi menghampiri orang itu

"SUNOO! Kita bertemu lagi kawan" Ucapnya tersenyum

"Tidak usah banyak tersenyum kawan, kamu akan kalah melawanku" Ujar nya sembari mengeluarkan lidah untuk mengejek orang yang ada dihadapannya itu

"Kita liat saja siapa yang akan jatuh lebih dulu KIM SUNOO"








Hai gays thank's telah di baca, jika ada yang typo tolong beri tau makasih

kerajaan vampire || ENHYPEN {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang