bab 30 ✔

81 8 0
                                    

Bacalahh jangan lupa vote!!

Hari demi hari berlalu, pemakaman sang raja telah selesai, sedangkan disisi lain kerajaan Crescent moon saat ini sedang melaksanakan sebuah acara yang bertujuan untuk memberikan salah satu pangeran tahta kerajaan.

"Hari ini saya queen Eliza menyatakan penyerahan tahta kerajaan Crescent moon kepada pangeran kerajaan Crescent moon"

Para penduduk yang datang di acara penyerahan tahta kerajaan Crescent moon bertepuk tangan yang meriah

Sang pangeran memasuki area aula istana untuk menerima mahkota kerajaan Crescent moon, sang ratu melepaskan mahkota miliknya dan memasangkan mahkota tersebut kepada penerus tahta kerajaan Crescent moon.

Setelah peresmian telah selesai sang pangeran memanggil salah satu pelayan untuk membawa 'menyimpan' mahkota yang ia gunakan

"Ada apa yang Mulia memanggil ku" Tanya pelayan itu kepada sang raja Crescent moon

"Pergi simpan mahkota ini, jangan biarkan mahkota nya lecet jika mahkota ini lecet aku akan membunuhmu" Balasnya sembari menyerahkan mahkota tersebut

"Baik yang mulia"

Setelah menyerahkan mahkota nya pada pelayan untuk di simpan sang pangeran duduk di singgasana yang telah disiapkan untuk nya

Setelah menyerahkan mahkota nya pada pelayan untuk di simpan sang pangeran duduk di singgasana yang telah disiapkan untuk nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sang pangeran duduk di singgasana nya dengan memperhatikan sekeliling penduduk yang berdansa disana.

"Yang Mulia apakah anda tidak menginginkan sesuatu?" Tanya salah satu pelayan disana

Sang raja yang mendengar pertanyaan salah satu pelayan kerajaan tak menjawab pertanyaan tersebut ia memilih untuk mengabaikan nya dan berjalan menuju balkon kerajaan.

"Tunggu waktu kematian mu saudaraku tersayang" Batin sang raja sembari menatap langit malam yang indah

Sedangkan disisi lain, salah satu pangeran kerajaan Crescent moon menatap tajam ke arah sang raja baru kerajaan mereka matanya seakan berapi-api meliat nya

"Anak seperti mu sangat tak pantas menjadi penerus kerajaan crescent moon" Batin sang pangeran yang paras sempurna

Sedangkan sang raja yang memang memiliki kekuatan Telepati yang sangat tajam hanya tersenyum dalam diam saat mendengar ucapan salah satu pangeran yang berada tak jauh darinya

"Bagaimanapun kekuatan lemah mu itu tak akan pernah mengalahkan ku"

Hingga pesta kerajaan telah berakhir, dan seluruh anggota kerajaan kembali ke kamar mereka masing-masing begitupun dengan mantan pemimpin kerajaan crescent moon, namun tidak dengan sang raja dirinya setia duduk di singgasana utama kerajaan crescent moon















Beberapa hari berlalu, sang raja sering kali berkeliling di kawasan kepemimpinannya dan tak sering kali dirinya melihat konflik disekitar pasar dengan kebiasaan nya saat masih menjadi pangeran kerajaan dark devil dirinya langsung saja memberikan hukuman kepada pelaku kejahatan Pencurian, pemerasan, dan lain-lainnya

Hukuman yang ia berikan bukanlah hukuman yang biasa saja, melainkan hukuman yang benar-benar kejam sang raja tak segan-segan untuk mematahkan tangan sang pelaku kejahatan tersebut dan jika pelaku tidak juga menyadari kesalahannya ia akan membunuh mereka ditempat.

"Anda ingat baik-baik saat ini pemimpin kerajaan crescent moon bukanlah ratu Eliza" Ucapnya kepada salah satu manusia serigala dihadapan nya

"saya mengerti yang mulia raja, saya janji tidak akan lagi mencuri dari warga" ucap sang pelaku yang terduduk dihadapan sang raja saat ini 

banyak sekali warga yang takut kepada sang raja karena sifat kejam nya yang melebihi iblis yang dilepaskan dari neraka, para senduduk hanya bisa diam saja untuk keselamatan mereka namun ada hal baiknya saat sang raja menjabat kurangnya kasus pencurian dan kekerasan sesama penduduk biasa, dan juga tak sering kali raja memenangkan perang seorang diri tanpa bantuan para prajurit lainnya.

"raja sunghoon benar-benar keren dan tampan aku jatuh cinta kepadanya." ucap salah satu penduduk wanita yang berdiri tak jauh dari nya 

"namun ia sangat lah kejam, apakah kamu tidak takut kepadanya?" tanya seseorang yang berada di samping wanita itu 

"aku tidak takut, dan ku dengar-dengar sang raja telah menyiapkan sesuatu hal yang besar untuk perang berikutnya, aku tidak sabar untuk mengtahui hal besar apa itu"

sang raja berjalan meninggalkan pasar dan kembali ke istana dengan perasaan yang campur aduk pasalnya dirinya telah merencanakan hal baru untuk mengalahkan musuh dimedan perang nanti namun dirinya masih sedikit khawatir 

"dendam harus tetap dibalas kan, aku akan membunuh mu karena nyawa di bayar oleh nyawa" gumang sang raja yang berdiri di ambang pintu kerajaan 









JANGAN LUPA BERIKAN VOTE DAN JANGAN LUPA KOMEN DI TULISAN YANG TYPO MAKASIHHH

kerajaan vampire || ENHYPEN {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang