*Ashel menangis di sana tanpa bersuara sama sekali, jadi tidak ada yamg tahu kalau Ashel menangis.
Ashel: "aku sunggung tidak menamparnya... aku yang di tampar olehnya bukan aku yang menamparnya..."
*Di sisi lain, Sarah sedang makan di restoran mahal bersama kembar 3 dan sedang asik mengobrol.
(Time skip)
*mereka pulang dari makan di restoran dengan senang dan tertawa bersama dengan sukaria dan melupakannya.
*Ashel berada di ruang tamu sedang merajut shal, dia melihat mereka melewatinya tampa menoleh sedikit pun darinya.
*Ashel terdiam seperti banyak sekali pikiran, suatu hari saat Ashel sedang membantu Olivia (pembantu rumah tangga) sedang mengepel lantai, Sarah datang dan menendang ember yang berisi air kotor.
*Ashel terkejut lalu mrlihat Sarah yang sedang menyeriangai melihat Ashel yang sedang kesusahan.
Ashel: "Sarah apa yang kamu lakukan?"
Sarah: "sedang berusaha menyingkirkanmu dari rumah ini."
Ashel: "Sarah kamu-"
Gerry: "ada apa ini?"
Sarah: "Tuan Gerry... aku tidak sengaja menumpahkan air kotor di lantai... dan Ashel memarahiku habis-habisan..."
Ashel: "Sarah kamu pintar sekali berbohong, jelas-jelas kamu dengan sengaja menjatuhkan ember itu"
Derry: "Ashel, tutup mulutmu. Sarah tidak mungkin melakukan itu dengan sengaja, kami tahu betuh sifat sarah seperti apa"
Ashel: "hah, bela saja dia, kalian belum tahu sifat aslinya seperti apa. dia memakai tupeng sedih untuk kalian mengasi hani dirinya"
Jerry: "Ashel!! jaga ucapanmu, Sarah lebih tua di bandikan dirimu, kamu tidak memiliki perasaan sama sekali terhadap Sarah, dia memiliki perasaan."
Ashel: "maksudmu aku tidak punya perasaan? aku juga memiliki perasaan, kalian tidak sadar kalian menyakiti hatiku-"
plak!!!
Gerry: "cukup Ashel, kamu benar benar sudah kelewatan kali ini"
*Mereka semua tersentak kaget dengan Gerry termasuk Ashel, selama ini Gerry tidak perna kasar terhadap perempuan, kali ini sudah sangat kelewatan.
Derry: "Gerry, sudah cukup!!"
Jerry: "sudah cukup Gerry, kamu tidak perna menampar siapa pun termasuk perempuan"
*Mereka berdua menahan menahan Gerry untuk memukul Ashel kembali, sedangkan, Sarah hanya tersenyum puas melihat penderitaan Ashel.
*Gerry tersadar kembali dan menatap Ashel dengan rasa bersalah, Ashel memegangi pipinya yang memerah karna tamparan keras dari Gerry matanya berkaca-kaca hampir ingin menangis.
Gerry: "A-Ashel aku minta maaf... apa kamu baik-baik saja?... kemari biarku obati..."
*Tanpa aba-aba, Ashel berlari masuk kedalam kamar dan mengunci pintu, dia menangis di dalam kamar dan tamparan yang di berikan oleh Gerry hampir menjadi memar
Gerry: "Ashel..."
Jerry: "kamu dalam masalah besar, Gerry"
Derry: "kamu harus minta maaf pada Ashel, Gerry"
*Gerry terdiam di tempat dan melihat tangannya yang menyentuh pipi halus Ashel dengan kencang, Sarah sangat puas dan berjalan pergi dari sana, dia sangat puas dengan semua kejadian itu.
*Ashel menangis dan menyentuh pipinya yang memerah hampir menjadi memar.
(Time Skip)
*Hari yang indah dan hari tersulit untuk Ashel untuk menghadapi tindakan Sarah.
*Pagi ini, Ashel sedang membuat sarapan sekaligus membantu Olivia untuk mengerjakan pekerjaan rumah.
*makanan sudah di sajikan di atas meja besar dengan beraneka ragam sarapan ada pasta, pankek, roti isi dan lainnya.
*Aroma kamakanan yang sangat lezat menyebar di seluruh ruangan, saat dia sedang menyajikan sarapan. Ashel melihat kembar 3 dengan Sarah di tengah mereka sedang asik mengobrol.
*Ashel hanya melihat mereka lalu berbalik berjalan masuk kembali kedalam dapur dengan Olivia, Gerry melihat Ashel bergegas mendekatinya dan mencengkram tangan Ashel, cengkramannya tidak terlalu menyakitinya tapi kuat dengan tangan besar itu.
Gerry: "Ashel, tunggu"
*Ashel berhenti berjalan dan berbalik menatap Gerry dengan wajah sedikut datar namun ada eksperesi dalam wajahnya, Ashel terdiam sejenak lalu bicara dengan nada tenang.
Ashel: "Ada apa, Tuan Gerry?"
Gerry: "mhm, aku minta maaf dengan tamparan kemarin.. aku kebawa emosi saat itu"
Ashel: "Tidak apa-apa, aku sudah memaafkan mu"
Gerry: "sungguh? terima kasih sudah memaafkanku"
*Gerry tanpa sadar memeluk Ashel dengan erat, itu tidak bisa di bayangkan. Ashel terkejut saat Gerry memeluknya dengan erat, tapi dengan cepat dia tersenyum lembut dan membalas pelukannya.
*Sarah tidak senang dengan ini semua dan memegang erat tangan Gerry.
Sarah: "Tuan Gerry.. ayo kita sarapan, aku sudah lapar..."
*Ucap Sarah dengan nada genit dan menarik tangan Gerry, Gerry melepas pelukan itu dan berbalik menghadap sarah.
Gerry: "baiklah, ayo kita sarapan"
*Gerry melingkarkan lengannya di pinggang Sarah dan berjalan menuju meja lalu duduk di kursi yang sudah di sediakan, Jerry dan Derry mengikuti mereka dari belakang dan duduk di kursinya masing-masing dengan tenang. lalu, mereka semua mulai memakan pakanan mereka.
bersambung...
hai, hai, hai. kengen aku lagi ga? oya tadi pagi udah ketemu, ehek. maklum lupa, oke sebelum itu vote dan kemen jika ada salah kata. mau tahu kenapa hari ini aku bikin 2 chp? itu karna aku lagi gabut dan gereget banget pengen cepet cepet selesaiinn tau, oke mungkin segitu saja karna aku gatau mau bilang apa lagi. dan terima kasih udah folow aku ya, see you next time, bye bye🤗🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Kecil Yang Di Culik oleh 3 Mafia
ContoAshel : Pemalu, Polos, penakut, 12 TH Gerry : Kejam, Dingin, Mafia, 20 TH Jerry : Pendiam, Dingin, Mafia, 20 TH Derry : Pendiam, Kejam, Dingin, Mafia, 20 TH