Me ? Obsessed with you ? Yes, I am || VegasPete || END

Part 43

Happy Reading

•
•
•
•
•

"Baby.. aku rindu padamu, kenapa kamu lama sekali membuka matamu. Kamu tau twins hari ini sudah boleh pulang dari rumah sakit. Mereka merindukanmu, setiap hari menangis. Kamu tau , sebenarnya aku tidak suka jika banyak alat yang menempel di badanmu seperti ini, ingin rasanya aku melepaskannya tapi kata dokter sialan itu ini harus ada d tubuhmu jika tidak kamu akan sulit bernafas"

"Baby, aku tinggalin kamu sebentar ya. Aku mau mengurus berkas keluar untuk baby twins kita, nanti aku kembali lagi ke sini sambil membawa mereka padamu. Okay sayang, sebentar ya" bisik Vegas lalu mengecup kening Pete dengan penuh kerinduan setelah itu dia pergi dari ruangan Pete

.
.

Setelah kepergian Vegas , jari jemari Pete sedikit demi sedikit bergerak dan kedua mata yang telah lama tertutup kini perlahan terbuka

"Aaahhh, apa aku berada di rumah sakit? Apa yang telah terjadi? Pasti nenek Liam mengkhawatirkanku, aku harus pergi dari sini"

Akkhhh

brukkkkkkkk

Suara teriakkan dan kegaduhan dari dalam ruangan membuat semua pengawal yang berada di luar bergegas masuk ke ruang inap tempat istri tuannya di rawat dan betapa terkejutnya mereka ketika melihat istri dari tuannya jatuh tersungkur

Beberapa dari mereka segera membantu mengangkat tubuh Pete untuk kembali ke atas ranjangnya, dan memanggil dokter beserta perawat untuk membantu memasangkan kembali infus di tangan Pete

Pete di periksa oleh tim medis, sedangkan para pengawal itu kembali berjaga di depan. Salah satu dari mereka telah memberitahu hal ini pada Vegas. Tanpa menunggu, Vegas langsung menerobos masuk kedalam ruangan Pete

"Kenapa berisik sekali , tidakkah kamu tau ini rumah sakit. Dasar orang aneh"

"Akhirnya kau sadar juga baby. Suamimu yang tampan ini sangat merindukanmu" ucap Vegas sambil memeluk tubuh yang sangat dia rindukan selama beberapa bulan belakangan ini tidak bisa dia peluk

"Lepaskan , kau ini siapa sih. Kenapa kau menyebut dirimu suami, siapa istrimu?"

"Baby , kenapa kau berkata seperti itu. Aku ini suamimu dan kamu istriku. Apa kau masih marah padaku soal waktu itu. Kau tau Aku sudah sangat tersiksa selama beberapa bulan ini melihatmu tidak sadarkan diri.

"Aku ingat , kau bukannya bos mafia yang telah membunuh pria di gudang tua itu kan. Kenapa kau kemari? Apa kau menemuiku untuk membunuhku juga karna aku tau soal pembunuhan itu? Aku sudah katakan padamu kalau aku tidak akan berkata pada siapapun akan hal itu. Dan aku harus menemui nenek Liam , dia pasti sangat mengkhawatirkanku. Tapi entah kenapa saat aku hendak mengerakkan kakiku, kakiku terasa sangat kaku"