Part 17

763 57 8
                                    

Happy Reading

°°°°

Tiga Minggu berlalu...

Lelaki manis itu tidak juga membuka mata cantiknya yang selalu di nanti oleh semua orang Menunggunya membuka mata dan memperlihatkan senyum manis yang mereka rindukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lelaki manis itu tidak juga membuka mata cantiknya yang selalu di nanti oleh semua orang Menunggunya membuka mata dan memperlihatkan senyum manis yang mereka rindukan

"Mau sampai kapan kau seperti ini, baby... Aku sangat merindukanmu. Kenapa sangat lama tidurnya. hm?" Tanya Vegas dengan suara berat nya yang sedikit bergetar, mengengam lengan halus Pete lembut dan mengecupi nya

"Cepatlah bangun, aku tidak bisa jika tidak ada kau"

"Rasanya sangat hampa, kau tau kan jika hanya dirimu lah yang menjadi tempat pulang terbaik ku selama ini. Tidak ada yang lain" lirih Vegas dengan suara yang semakin serak, bahkan mata tajamnya mulai berair namun Vegas menahannya hingga membuat dadanya terasa sesak dan sakit

Selama ini hanya Pete yang selalu bersamanya, Pete selalu menjadi tempat bersandar ternyaman saat dia mulai lelah dengan kehidupan nya dan juga pekerjaan nya. Pete seperti kelengkapan dari setiap celah di dirinya, tidak peduli seberapa lelah dirinya dirinya namun saat melihat wajah Pete dengan senyum manis hingga mata cantik itu menyipit, semua beban dalam dirinya hilang bersamaan dengan suara lembut lelaki manis itu

Hanya Pete yang mampu membuat nya tergila gila sampai rela melakukan segala cara agar lelaki manis itu tetap bersamanya, entah akan seperti apa jika lelaki manis itu meninggalkan nya

"Aku mencintaimu dengan seluruh hidup ku" bisik Vegas pelan tepat di depan bibir pucat si manis yang terkatup diam

Cup

Vegas mengecup lembut bibir Pete dan menekan ciumannya hingga beberapa saat sebelum melepaskan nya

Vegas mengecup lembut bibir menekan ciumannya dan berlanjut dengan mengecup seluruh wajah Pete yang selalu sempurna dengan hati hati. Menyingkir kan anak rambut di kening si manis lalu mengecup nya sayang

"sweet dreams my boyfriend, and promise me you will open your beautiful eyes tomorrow, hm?" Senyum Vegas tulus dengan setetes air mata yang mengalir jatuh dari mata tajam sang penguasa itu

Tidak lupa Vegas memberikan kecupan lembut di perut Pete yang sudah sedikit buncit itu

"and sweet dreams too my son, cepat buat papamu bangun ya sayang" bisiknya sambil menoel sedikit perut itu

Vegas  menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka lalu ikut berbaring dengan nyaman hingga rasa kantuk nya datang

°°°°

Sinar matahari masuk melalui celah-celah jendela kamar rawat, namun tidak cukup untuk mengusik orang-orang yang sedang tertidur pulas didalamnya, kecuali satu orang yang selama ini hanya terbaring di ranjang tanpa bisa melihat dunia. Jemari lentik nya perlahan bergerak lemah, mata cantik yang selama tiga Minggu terakhir ini tertutup kini mulai mengerjap pelan. Hingga silau nya cahaya matahari pagi membuat matanya menyernyit tidak fokus

Me ? Obsessed with you ? Yes, I am || VegasPete  || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang