Me ? Obsessed with you ? Yes, I am || VegasPete || END

Part 44

Happy Reading

•
•
•
•

Suara langkah kaki sangat cepat terdengar menggema di koridor

"Peteeeeeeeeeee.... Akhirnya kamu sadar, aku rindu padamuuuu saudara kembarku" teriak seorang wanita langsung berlari memeluk Pete yang mematung kebingungan ketika mendapatkan sebuah pelukan mendadak seperti ini

"Hukk..hukk , bisakah kamu melepaskan pelukkanmu aku kesulitan bernafas" ucap Pete seraya menepuk pelan pundak wanita yang sedang memeluknya ini

"Oh astaga maafkan aku jika membuatmu kesulitan nafas, aku sangat bahagia ketika mendengar kabar kamu telah sadar dari salah satu pengawal Vegas"

"Maaf kamu siapa? Kenapa kamu berteriak seperti itu, kamu akan membuat kedua bayiku terbangun"

"Oh maafkan aku Pete. Aku tidak tau jika baby twins mu ada di dalam ruangan mu. Apa maksud dari ucapanmu? Pete ini aku View saudara kembarmu. Jangan bercanda deh dengan berpura-pura lupa"

"Saudara kembar? Maaf aku mengalami amnesia, aku tidak ingat kamu , aku bahkan tidak ingat jika aku sudah menikah dan punya baby"

"Astaga , pantes saja kau tidak ingat denganku. Baiklah aku perkenalkan diriku. Namaku View Pongsangron, aku adalah saudara kembarmu , aku lahir dahulu 5 menit sebelum kamu. Kita berpisah dari bayi tapi kita di pertemukan kembali.

"Haii View , maafkan aku yang tidak ingat denganmu"

"Tidak masalah , jangan terlalu di paksa untuk mengingat. Nanti kamu malah jadi jatuh sakit lagi. Pelan saja, kita berproses ya"

"Oh ya View, kamu mau antar aku keliling ke taman rumah sakit?? Aku sangat bosan d kamar"

"Oh tentu sekali , sebentar ya aku ambil kursi roda dan minta bantuan pengawal di depan untuk membantu"

"Hmzzz"

~~~~~

"Nona View apa kamu sudah meminta izin pada tuan Vegas untuk membawa Pete keluar ruangannya?"

"Sudah , nih pesan dariku untuknya. Lagian jalan ketaman rumah sakit memangnya tidak boleh. Pete harus menghirup udara segar masa hirup udara ruangan bau obat terus. Pete itu sudah beberapa bulan terbaring koma di atas ranjang pasti semua tubuhnya terasa sangat kaku. Lagian juga kalian semua kan mengawasi kami jadi tidak akan terjadi sesuatu pada Pete. Dan beberapa dari kalian tolong jaga bayi kembar tuan kalian di ruangannya"

"Pete gimana perasaanmu, sini kakimu biar aku pijit perlahan ya. Pasti kakimu masih kaku karna sudah lama tidak di gerakkan. Lihat lututmu sedikit memar pasti kamu jatuh ya kemren dari tempat tidur?"

"Iya , ketika aku terbangun aku teringat dengan nenek Liam jadinya aku tanpa pikir panjang langsung turun, dan kakiku sulit untuk di gerakin jadinya jatuh"

"Nenek Liam dalam keadaan baik Pete , dia juga beberapa bulan ini selalu memikirkanmu. Ketika kemaren dia mendengar beritamu sudah sadar , dia sangat bahagia sekali. Dia ingin sekali kemari tetapi Nenek Liam kan sudah tua jadi kondisi rumah sakit tidak baik untuk kesehatannya. Jadi kita coba video call saja ya" ucap View mengeluarkan ponsel dari tas kecilnya dan mulai melakukan video call pada salah satu anggota keluarga yang berada di rumah

"Hallo mommy"

"Hallo View , apa kamu sudah berada di rumah sakit?, bagaimana keadaan Pete"