Part 56

147 22 3
                                    

Happy Reading





Hari sudah hampir malam , menandakan bahwa jam makan malam akan segera datang

Pete kini tengah memasak makan malam untuk keluarga kecilnya pastinya di bantu oleh maid

"Tuan Pete sebaiknya istirahat saja , biar masak bibi yang lanjutin"

"Tidak apa bibi , kebetulan aku ingin masak makanan kesukaan semua anakku"

"Tapi tuan Pete saat ini tengah mengandung, bibi takut tuan Pete kelelahan"

"Tidak apa, lagian ada bibi yang membantuku jadi aku tidak terlalu capek kok. Oh ya bisakah bibi ambil 2 piring besar di lemari , untuk wadah makanan ini"

"Tentu, sebentar"

Setelah 20 menit akhirnya masakkan telah selesai di masak, Maid dan beberapa pengawal membantu menyiapkan di meja makan, Pete langsung mendudukkan diri di kursi karna dia merasa sedikit pusing

"Tuan.. Apakah masih pusing?. Apa perlu bibi panggilkan tuan Vegas?"

"Tidak perlu bibi, aku sudah agak enakkan. Tadi sudah minum obat tuh. Tidak perlu beritahu tuan Vegas, aku tidak ingin dia khawatir. Kasihan dia sudah lelah bekerja, minta tolong panggilkan saja ketiga anakku dan Vegas ya bibi, maaf merepotkanmu"

"Tidak masalah tuan, sudah tugas saya di sini. Sebentar ya saya panggilkan"

Maid pun memanggil Vegas dan ketiga anak tuannya

5 menit kemudian semuanya sudah berkumpul di ruang makan

"Wahhhh menu makan malam kita sangat enak sekali hari ini. Tumben sekali, ini juga rata-rata makanan kesukaan si kembar"

"Iya, memang sengaja aku masak semua makanan ini untuk semua anakku. Boss Sena apa kalian senang?" Tanya Pete

Tapi yang di ajak bicara masih tertunduk lesu dan enggan untuk menatap bubunya. Mereka masih takut bubunya masih marah padanya

"Kok gak ada yang jawab pertanyaan bubu, kalian gak suka ya? Padahal bubu sudah menyiapkan semuanya untuk kalian. Bubu jadi sedih deh" ucap Pete yang langsung memasang wajah sedih hal itu membuat Boss dan Sena langsung menatap Pete

"No..no bubu. Bubu jangan sedih, kami suka kok. Cuman kami takut bubu masih marah sama kami. Maafin kami ya bubu" ucap Sena

"Maafin bubu ya , mungkin sikap bubu yang terlalu berlebihan marah pada kalian. Cuman bubu kurang suka saja, kalau anak bubu berbohong dan juga tidak disiplin"

"Tidak bubu , bubu memang pantas marahi kami. Karna kami juga salah sudah bohong sama bubu dan bandel. Hiks..hiks."

"Kalau begitu ayo peluk bubu, bubu pengen di peluk kalian. Peluk semua anak bubu" ucap Pete mengeser sedikit kursinya agar mempermudah anaknya mendekatinya tanpa celaka karna meja

Si kembar menghampiri Pete dengan semangat , termasuk si kecil Yedam yang minta di turunkan oleh daddy-nya dan ikut berlari menghampiri bubunya

Me ? Obsessed with you ? Yes, I am || VegasPete  || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang