three

4 1 0
                                    

bintangnya pencet ga?!
ok makasi 💋💋
enjoy yach





terhitung sudah satu minggu semenjak masa mpls selesai. siswa-siswi baru sudah mendapatkan kelas masing-masing dan teman-teman baru.

Hari ini adalah hari Senin, seluruh siswa-siswi SMA Wiramandala sedang melakukan upacara bendera dengan hikmat dibawah langit biru yang cerah dengan sang Surya yang setia menyinari bumi Pertiwi.

Terdengar suara dari sang kepala sekolah yang sedang memberikan amanat di atas mimbar dengan tegas. Cukup lama beliau berbicara sampai tak terasa upacara bendera sudah hampir selesai hanya tinggal satu, pengumuman dari gugus depan SMA.

Haruto, Jeongwoo dan Junghwan yang asyik meroasting kepala pak juned alias pak kepala sekolah yang kepalanya botak atas pun mulai fokus mendengarkan pengukuran terakhir.

"Sebelumnya mohon maaf karena ini mungkin akan memakan waktu cukup lama. Disini saya selaku ketua gudep akan menyampaikan pembagian regu kelas 10 beserta kakak pembimbing tiap regunya. Di harapkan semua bisa mendengarkan dengan baik "

Mendengar itu Jeongwoo sontak menoleh ke haruto dan Junghwan dengan raut wajah tak terbaca. keduanya yang paham langsung tersenyum hangat bermaksud untuk menenangkan Jeongwoo.

"pst kalo kita satu regu gue traktir soto di kantin!" bisik Junghwan pada si kembar.

Hal itu berhasil Jeongwoo terkikik lalu menarik nafas dalam lalu menghembuskanya perlahan setelah itu ketiganya fokus mendengarkan.

Pembacaan regu pun di mulai, regu di bagi dari kelas 10-1 sampai 10-7 karena memakai kurikulum merdeka anak kelas 10 belum ada jurusan seperti kakak kelas mereka. Pembacaan regu masih berjalan hingga akhirnya tiba di regu terakhir.

"Regu terakhir berisikan Park Jihoon dan kim junkyu dari kelas 10-1, bang yedam dari kelas 10-2, kim Doyoung  dari kelas 10-4, yoon Jaehyuk dan hamada asahi dari kelas 10-6, Watanabe Haruto, Park Jeongwoo, dan so Junghwan kelas 10-7 dengan penanggung jawab regu kanemoto Yoshi, choi Hyunsuk, dan ha yoonbin 12 MIPA-1. khusus untuk dua regu terakhir berisi 9 orang karena jumlahnya ganjil.
Setelah ini pada jam pelajaran pertama dan kedua kalian diperbolehkan untuk bergabung dengan regunya masing-masing bersama penanggung jawab regu pilih nama regu, pemimpin regu, dan wakil regu setelah itu kalian bisa melapor pada saya saat jam istirahat pertama terimakasih"

Setelah pengumuman selesai di bacakan air mata Jeongwoo  terkumpul di pelupuk matanya ia merasa senang karena bisa berada satu regu dengan Haruto dan Junghwan sungguh ia sedang berterimakasih pada Tuhan dalam hatinya.

Upacara selesai Jeongwoo langsung memeluk keduanya dengan erat sambil berucap syukur tak lupa dengan air mata yang masih setia di wajahnya.

"huhuuu to, hwan, kita satu regu ini keajaiban banget Tuhan terimakasih" senangnya dengan memeluk erat kedua temannya.

"Aduh iya iya woo gue sesek ini jangan kenceng-kenceng meluknya" pekik Haruto. Junghwan? Wajahnya sudah memerah karena kehabisan oksigen ia tak mampu bicara sekarang.

ya Allah woo anak orang itu kasiann😭😭

"Hehe maaf gue seneng banget soalnya" ucap Jeongwoo sambil mengelap air matanya yang mengalir.

"Hah hah hah.. woo gue sesek napas tau hampir mati rasanya!" Kata siluman sapi setelah meraup oksigen sebanyak mungkin.

"Aduhh bule ku sayang maapin yahh" sesal Jeongwoo dengan wajah yang di buat-buat Seolah meledek, Haruto dan enam pemuda yang berlari kecil kearah mereka tertawa sedangkan Junghwan ia berakting seolah ingin mengeluarkan makanan yang ada dalam perutnya.

"huek mutah gue muntah"

"Wkwk kocak banget muka lo woo" celetuk Jaehyuk yang sampai duluan dibanding yang lain.

Hydra Force in Danger!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang